duniafintech.com – Perusahaan jual beli barang dan jasa secara daring, OLX Group baru saja mengumumkan investasi senilai US$ 56 juta (sekitar Rp 784 miliar, asumsi kurs Rp 14.000/US$) ke perusahaan e-commerce Carousell. Atas suntikan modal tersebut, OLX Group resmi memiliki 10% saham Carousell.
Baca juga : Binance Bermitra dengan Perusahaan Blockchain Analytics untuk Meningkatkan AML
Sekilas mengenai OLX, OLX merupakan bagian dari Naspers Group, sebuah perusahaan produk dan teknologi global yang mengoperasikan jaringan platform jual/beli terkemuka, di lebih dari 40 negara. Naspers Group menghadirkan produk dengan fitur yang user-centric seperti Letgo, Avito, dan Dubizzle.
Sebagai situs iklan baris online terbesar di Indonesia, OLX juga menghubungkan kebutuhan pengguna untuk melakukan jual/beli di kategori lain seperti seperti gadget, elektronik, properti, barang rumah tangga, fashion, olahraga & hobi.
Di Indonesia, OLX memiliki slogan “Cara Tepat Jual Cepat”.
Platform yang sebelumnya bernama tokobagus.com dan berniaga.com ini akan melakukan merger dengan bisnis Carousell di Filipina. Kedua perusahaan berharap dengan dilakukannya merger, maka warga Filipina dapat membeli dan menjual secara online dengan lebih mudah dan fleksibel.
Baca juga : Yuk, Mengenal Bitcoin Wallet Bagi Para Trader Pemula
Berdasarkan keterangan resmi dari Co-founder dan CEO Carousell, Quek Siu Rui mengatakan bahwa investasi OLX Group akan memungkinkan Caraousell untuk meningkatkan dominasi Carousell di Asia Tenggara dan meningkatkan langkah inovasi perusahaan tesebut.
Perusahaan tersebut pun dikatakan akan terus memperdalam keahlian kami dalam teknologi dan AI untuk memberikan nilai, kepercayaan, dan kenyamanan yang lebih besar kepada pengguna Carousell.
Dengan adanya kesepakatan di Filipina, menurutnya akan ada lebih banyak manfaat bagi penjual dan pembeli di pasar yang semarak, dan menciptakan lebih banyak kemungkinan bagi masyarakat.
Carousell merupakan marketplace paling cepat berkembang di Asia dan sudah 13 tahun merambah pasar Filipina.
Merger dan migrasi kedua perusahaan diharapkan selesai sepenuhnya pada paruh kedua tahun 2019.
Baca juga : Fitur Rute Dari Grab, Hadirkan Kemudahan Diperjalanan
Mengutip rilis resminya, General Manager OLX Filipina Raffy Montemayor akan bertanggung jawab dalam mengelola operasi Carousell di pasar. Ia juga akan mengarahkan migrasi pelanggannya ke platform baru.
“Kami menantikan untuk belajar dari mereka dan berbagi pengalaman kami sendiri dalam beroperasi di pasar dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi di lima benua. Bersama-sama, kami percaya kami dapat menawarkan pengalaman iklan baris (classified) terbaik ke pasar lokal,” kata Martin Scheepbouwer, CEO OLX Group.