Site icon Dunia Fintech

OTC Link Didenda SEC $1 Juta atas Kegagalan Laporan

OTC Link Didenda SEC $1 Juta atas Kegagalan Laporan

OTC Link Didenda SEC $1 Juta atas Kegagalan Laporan

Washington, DC  – Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) hari ini mengumumkan telah menjatuhkan denda lebih dari $1 juta kepada OTC Link ATS, anak perusahaan dari OTC Markets Group Inc., atas kegagalannya untuk mengajukan laporan aktivitas mencurigakan (SAR) secara tepat waktu.

OTC Link Didenda SEC $1 Juta atas Kegagalan Laporan

Menurut SEC, OTC Link ATS, yang mengoperasikan sistem perdagangan alternatif untuk sekuritas over-the-counter (OTC), lalai dalam memenuhi kewajibannya berdasarkan Undang-Undang Kerahasiaan Bank tahun 1970 untuk melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang. Kegagalan ini berlangsung selama lebih dari dua tahun, antara Januari 2018 hingga April 2020.

Aktivitas mencurigakan yang seharusnya dilaporkan mencakup potensi manipulasi pasar, seperti pola perdagangan yang tidak biasa dan volume perdagangan yang tidak wajar. Selain itu, OTC Link ATS juga tidak memiliki prosedur yang memadai untuk memastikan kepatuhan terhadap persyaratan pelaporan SAR.

“Perusahaan pialang-dealer seperti OTC Link ATS memiliki peran penting dalam menjaga integritas pasar dengan melaporkan aktivitas mencurigakan,” kata Gurbir S. Grewal, Direktur Divisi Penegakan SEC. “Kegagalan untuk mengajukan SAR secara tepat waktu dapat menghambat upaya penegakan hukum dan membahayakan investor.”

Tanpa mengakui atau menyangkal temuan SEC, ATS telah setuju untuk membayar denda sebesar $1.125.000 dan melakukan perbaikan untuk meningkatkan kepatuhannya. Perusahaan juga telah menyetujui perintah penghentian dan penghentian dari SEC yang melarang pelanggaran lebih lanjut terhadap ketentuan pelaporan SAR.

Kasus ini menyoroti pentingnya bagi semua pelaku pasar untuk mematuhi persyaratan pelaporan aktivitas mencurigakan. Dengan melaporkan aktivitas mencurigakan secara tepat waktu, perusahaan dapat membantu melindungi investor dan pasar dari penipuan dan manipulasi.

Exit mobile version