duniafintech.com – Setelah menyandang status unicorn, jasa pembayaran digital milik PT Visionet Internasional, OVO berencana untuk berfokus di sektor pembayaran digital. Karaniya Dharmasaputra selaku Presiden Direktur menegaskan pihaknya akan terus mendukung inklusi keuangan.
“OVO tidak hanya menjadi pemain e-money terbesar di Indonesia, namun juga harus menjadi aset strategi nasional. Melalui ekosistem teknologi yang dimiliki, banyak hal yang bisa dilakukan pemerintah dalam menjalankan programnya,”
Baca juga:
- Remitansi Memainkan Peran Besar dalam Ekonomi Indonesia
- Fintech Peer to Peer Lending Solusi Pinjaman Bagi Unbankable
- Indodax Menggelar Festival Film Pendek Berhadiah Hingga Rp 100 Juta!
- Meningkatkan Nilai Perusahaan Melalui IPO
Selain itu, OVO juga berfokus kepada industri pembayaran berbasis QR (Quick Response) yang juga menjadi perhatian Bank Indonesia. Menurut Karaniya, BI tengah membutuhkan alat dalam memonitor segala aktivitas transaksi elektronik.
-Fauzan-