duniafintech.com – Jika Anda sering berbelanja online, Anda pasti tahu bagaimana situs e-commerce menggunakan payment gateway atau sistem gerbang pembayaran. Sepuluh tahun yang lalu, metode ini masih jarang digunakan. Lantas, apa yang membuat payment gateway menjadi begitu populer belakangan ini.
Payment gateway sendiri adalah layanan yang mengotorisasi pembayaran melalui kartu kredit atau metode lain untuk kebutuhan transaksi antara penjual dengan pembeli. Gerbang pembayaran ini dapat membantu Anda sebagai pedagang untuk mengirim atau mengeluarkan dana demi keperluan bisnis.
Baca juga: Sistem Perekaman Data Senjata Api Berbasis Blockchain Dipatenkan!
Di sisi pembeli, keberadaan payment gateway membuat Anda tidak perlu repot-repot ke bank untuk melakukan pembayaran bahkan membuka situs bank. Pembayaran dengan cara ini bisa dilakukan langsung di dalam situs e-commerce atau melalui gerai minimarket.
Gerbang pembayaran yang baik memastikan bahwa ketika pelanggan melakukan pembelian, data ditransfer dengan aman ke prosesor pembayaran Anda untuk otorisasi. Data itu adalah yang dicari peretas, tetapi gerbang pembayaran yang aman menghentikannya agar tidak dicegat, dicuri, dan digunakan untuk penipuan. Setiap orang baik pembeli maupun penjual tentu saja memerlukan jasa gerbang pembayaran yang aman bukan?
Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan layanan transaksi aman via gerbang pembayaran:
1. Manfaatkan Cyber Security Tools
Cyber security tool adalah alat yang digunakan untuk menjaga keamanan setiap transaksi yang Anda lakukan secara online, termasuk saat Anda menggunakan gerbang pembayaran. Alat ini akan melindungi perangkat yang Anda gunakan dengan cara mengalikan proses lanjutan dari transaksi yang Anda lakukan ke mesin pencari yang terlindungi atau protected browser.
2. Jangan Ceroboh Memberikan Informasi Finance Anda
Data keuangan seperti nomor kartu kredit, nomor seri kartu ATM dan PIN adalah informasi rahasia yang tidak boleh Anda bagikan kepada sembarangan orang. Saat ini banyak pihak yang mengaku sebagai staf bank atau bahkan staf e-commerce yang mungkin akan meminta informasi tersebut. Apapun alasannya, jangan pernah memberikan data tersebut pada orang lain, bahkan orang yang Anda kenal sekalipun.
Baca juga: Tongdun Siap Sediakan Teknologi Inovasi Digital Keuangan Fintech
3. Pastikan Situs E-Commerce Tempat Anda Berbelanja Dilengkapi SSL
SSL atau Secure Socket Layer adalah salah satu metode pengaman yang dibuat untuk membangun link antara klien dengan server (misalnya saja antara situs dengan browser) yang sudah dienkripsi. Enkripsi ini akan membuat data yang dipertukarkan antara klien dengan server tidak akan bisa diakses oleh pihak ketiga. Dengan begitu nomor kartu debit, kredit bahkan PIN Anda akan aman selama atau setelah transaksi berlangsung.
Image by mohamed Hassan from Pixabay
-Dita Safitri-