duniafintech.com – PT Veritra Sentosa Internasional (Treni) dengan produknya PayTren lahir pada tahun 2013 silam. Sebagai digital payment gateway, pengguna PayTren juga bisa menggunakan platform ini untuk berbisnis.
Beranjak dari penggalian potensi masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan teknologi mutakhir, lahirlah gagasan dari Ustad Yusuf Mansur yang ingin menjembatani kemudahan pembayaran semua kebutuhan masyarakat dengan menggabungkan kebiasaan menggunakan gadget. Dalam konteks ini, kebutuhan masyarakat tersebut berupa kewajiban membayar berbagai tagihan rutin maupun untuk pembelian produk.
Gagasan itu berbuah PayTren. PayTren merupakan teknologi atau aplikasi yang dapat digunakan pada semua jenis telepon selular atau handphone (melalui Android), Yahoo Messenger, Gtalk / Hangouts, atau SMS. Namun, pengguna PayTren harus terlebih dahulu terdaftar dalam komunitas Treni. Fasilitas ini tidak dapat digunakan di luar komunitas Treni.
Dalam menjalankan bisnisnya, Treni menawarkan dua pilihan transaksi (akad) terhadap semua mitra khusus Treni (komunitas Treni), yaitu sebagai pengguna PayTren dan sebagai pebisnis (turut memasarkan PayTren dan mengembangkan komunitas Treni).
Treni sendiri memiliki visi untuk menjadikan perusahaan sebagai bagian dari kebutuhan tetap masyarakat (lifestyle), khususnya dalam hal menciptakan kemudahan serta penghematan terstruktur (berjamaah). Visi itu akan dicapai melalui misi berkomitmen untuk menumbuh kembangkan komunitas Treni sebanyak-banyaknya. Perusahaan memasarkan “Lisensi” penggunaan aplikasi bernama PayTren di mana sistem pemasarannya dikembangkan melalui kerjasama kemitraan (mitra usaha).
Jenis transaksi yang bisa dimanfaatkan pengguna PayTren meliputi pembelian pulsa telepon selular, tiket pesawat, kereta api; pembayaran telepon, internet, listrik (pra maupun pascabayar), air, TV berlangganan, kredit kendaraan bermotor; dan pembelanjaan pada pedagang-pedagang (merchants) tertentu.
Dalam rangka mengembangkan ruang lingkup bisnisnya, PayTren pun tak sungkan menjajaki dan merealisasikan sinergi dengan berbagai pihak. Salah satunya terjadi Mei tahun lalu. Saat itu, PayTren menjalin kerjasama dengan PT Nusa Satu Inti Artha (DOKU), penyedia solusi layanan pembayaran lainnya. Kerjasama dengan DOKU ini membantu pengguna aplikasi PayTren untuk menikmati fitur layanan keuangan yang dimiliki DOKU sebagai pemilik lisensi uang elektronik di Indonesia.
Layanan DOKU yang disediakan untuk pengguna PayTren adalah gratis kirim uang ke sesama pengguna PayTren, belanja onsite dan tarik tunai di gerai Group Alfamart serta akses berbelanja di lebih dari 17 ribu toko online yang bekerja sama dengan DOKU.
Melalui kerjasama ini, diharapkan fitur-fitur keuangan yang ditawarkan oleh DOKU dapat semakin memperkaya fungsi dari aplikasi PayTren dan mempermudah pengguna PayTren untuk melakukan pengiriman uang ke sesama pengguna PayTren, tarik tunai, dan juga belanja di toko-toko online dan offline dari toko yang menjadi rekanan Doku.
Sumber:
- Paytren.world
- Selular.id
Written by: Sebastian Atmodjo