DuniaFintech.com – Pionir marketplace lending, Investree, menandatangani perjanjian kerja sama dengan perusahaan rintisan agriculture technology (agritech), eFishery, untuk mendistribusikan pembiayaan 30 miliar untuk pembudidaya ikan di Indonesia. Bagi Investree, ini adalah kerja sama pertama yang dilakukan dengan perusahaan rintisan agritech dalam rangka memperluas akses pembiayaan dan menjangkau lebih banyak UKM dari sektor yang unik dan kental dengan nuansa Indonesia sebagai negara maritim yaitu akuakultur.
Baca juga:
- Pinjam Uang Cuma dengan KTP Tanpa Slip Gaji, Disini Tempatnya!
- Tips Belajar Saham Untuk Pemula Ini Bisa Bikin Untung!
- Butuh Pinjaman Uang Mendesak? Cek Beberapa Pinjaman Ini
- Pinjaman Online untuk Pelajar yang Ramah di Kantong
- Cari Keringanan Untuk Cicilan Biaya Pendidikan? Pakai Aplikasi Ini Aja
Pada fase pertama dalam kolaborasi dari pembiayaan 30 miliar untuk pembudidaya ikan di Indonesia ini, Investree akan mendukung program “Kasih Bayar Nanti (Kabayan)” sebagai komponen utama dari eFisheryFund. eFisheryFund merupakan platform digital dengan fasilitas pembiayaan yang ditawarkan oleh eFishery bekerja sama dengan layanan finansial, dalam hal ini Investree, dan dirancang khusus untuk para pembudidaya. Di dalamnya terdapat fitur Kabayan berupa program cicilan yang dapat dimanfaatkan oleh para mitra/pembudidaya untuk memperoleh produk eFishery seperti auto-feeder dan pakan ikan.
Nama eFishery sendiri telah banyak mencuri perhatian masyarakat sejak didirikan tahun 2013 karena merupakan perusahaan aquaculture intelligence pertama di Indonesia. Berangkat dari produk auto feeder atau pemberi pakan otomatis, eFishery kini juga menawarkan solusi untuk memecahkan masalah-masalah yang lebih besar di sektor akuakultur secara terintegrasi dengan mengacu pada data dan teknologi–sama dengan yang dilakukan oleh Investree hingga kini berkembang menjadi solusi digital bagi UKM. Salah satunya adalah membantu para pembudidaya yang ada dalam ekosistem untuk mendapatkan permodalan dan akses untuk memperluas pasar.
Pinjaman ini akan disalurkan kepada mitra-mitra eFishery termasuk pembudidaya, agen, dan konsumen business-to-business (B2B). Terkait mekanismenya, pembudidaya bisa mengajukan pinjaman melalui platform digital eFisheryFund lalu Tim eFishery akan menilai dan menentukan apakah mereka memenuhi syarat dan kriteria untuk memperoleh pembiayaan. Hasil penilaian ini kemudian diajukan kepada Investree untuk dilakukan kembali verifikasi sesuai sistem credit scoring Investree. Jika pembudidaya dinyatakan lolos proses verifikasi oleh Investree, Investree akan menyalurkan pembiayaan yang kemudian didistribusikan dalam produk-produk eFishery.
Kerja sama ini menyediakan 2 (dua) jenis skema pembiayaan yaitu konvensional dan syariah, sehingga peminjam dapat leluasa memilih sesuai dengan preferensi mereka. Sementara untuk menjaga kualitas pembiayaannya, Investree dan eFishery menerapkan uji kelayakan dan sistem credit-scoring yang ketat dan kuat dengan melihat data dari IoT eFishery serta melakukan pengecekan silang terhadap data sesungguhnya di lapangan. Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 500 pembudidaya di eFishery yang didukung oleh eFisheryFund.
(DuniaFintech/ Dinda Luvita)