duniafintech.com – Dengan mendapat jaminan kesehatan, kita bisa memeriksakan keadaan diri ketika sakit mendera. Baik dengan mendatangi rumah sakit, klinik atau minum obat. Namun terkadang ada pula hal-hal yang mendesak di mana harus melakukan pemeriksaan laboratorium. Tujuannya, untuk mengetahui lebih lanjut penanganan yang tepat untuk penyakit tersebut.
Pemeriksaan itu dilakukan di laboratorium secara intensif. Namun, tentunya Anda harus melakukan registrasi atau pendaftaran dengan mengisi form, lalu menunggu antrian, dan seterusnya. Untuk mengantisispasi dari hal tersebut, cara yang mudah ditawarkan dari startup yang berkantor di bilangan Jakarta ini, bernama PesanLab.
Masalah klasik yang ditemui, pasien untuk tes lab, tahapannya harus ke dokter, tes lab, antri, tidak tahu barapa harganya, baru kemudian tes lalu balik lagi ambil hasil,” ujar Dimas Prasetyo, CEO PesanLab.
Didirikan pada tahun 2014, dengan pertama kali bernama LabConX. Di tahun 2015, menghadirkan platform untuk laboratorium pengujian dan medis pemeriksaan yang nyaman, mudah, dan terjangkau. Kemudian mengubah merek dari LabConX menjadi Pesanlab. Para tim dari startup ini, yaitu :
- Dimas Prasetyo, merupakan lulusan dari Politeknik Kesehatan Yogyakarta ini adalah Founder sekaligus Chief Executive Officer.
- Ahmad Karim H, co-Founder sekaligus Chief Technology Officer merupakan pakar IT yang berpengalaman empat tahun di salah satu perusahaan logistik terbesar.
- Thomas Khogeen, selaku co-Founder sekaligus Lead Designer, mengkhususkan diri dalam desain komunikasi Visual.
“Untuk melakukan tes diagnostik, pelayanannya ada dua. Pertama, pasien bisa datang langsung ke laboratorium klinik yang kami ajak kerja sama. Kedua, petugas dari laboratorium klinik tersebut akan datang ke tempat pasien berada dan mengambil sample darah kemudian hasilnya online,” ungkap Dimas.
Banyak paket yang ditawarkan dari startup yang mengikuti GnB Accelerator ini, yaitu :
- Paket MCU Gold,
- Paket MCU Basic,
- Paket MCU Silver,
- Paket Skrining Diabetes Mellitus, dan
- Paket lainnya.
Kami didukung medical advisor, dokter pathology clinic agar flow tes lab PesanLab dapat dipertanggungjawabkan. Penanganan kesehatan yang tepat itu 70 persen diambil dari tes lab,” terangnya.
PesanLab amat memudahkan pengguna, dengan tersedianya layanan Home Services. Caranya pun mudah. Pengguna memilih pemeriksaan yang mana pengguna dapat mengisi data diri, jenis layanannya, dan melihat berapa biayanya. Kemudian masuk ke menu pembayaran. Saat mendapatkan konfirmasi, pengguna dapat menyiapkan diri ketika perawat datang ke lokasi yang dituju untuk pengambilan darah.
Dengan adanya kemudahan tersebut, pengguna dapat memangkas waktu dan tenaga untuk datang ke laboratorium. Tak perlu ragu untuk menyampaikan pertanyaan bila ada yang belum dipahami. Sebab pengguna dapat melayangkannya, baik melalui email atau telepon di jam kerja.
Source :
- pesanlab.com
- swa.co.id
- merdeka.com
Written by : Fenni Wardhiati