Jakarta, 29 Oktober 2024 – Laporan terbaru dari CoinShares menunjukkan bahwa ketidakpastian seputar pemilihan paruh waktu AS telah memicu arus masuk modal sebesar $920 juta ke dalam exchange-traded fund (ETF) Bitcoin. Fenomena ini menandakan bahwa investor melihat Bitcoin sebagai aset lindung nilai (safe haven asset) di tengah volatilitas pasar yang dipicu oleh dinamika politik.
“Kami mencatat arus masuk sebesar $920 juta ke dalam produk investasi aset digital minggu lalu, menandai minggu arus masuk terbesar ke-2 dalam sejarah,” tulis James Butterfill, Kepala Riset di CoinShares, dalam laporan tersebut.
Pemilu AS Picu Arus Masuk $920 Juta ke ETF Bitcoin: CoinShares
Menurut laporan tersebut, sebagian besar arus masuk modal ini, yaitu sekitar 75%, dialokasikan ke ETF Bitcoin. Hal ini menunjukkan bahwa investor institusional semakin percaya diri terhadap Bitcoin sebagai instrumen investasi jangka panjang.
Pemilihan paruh waktu AS, yang akan menentukan partai mana yang mengontrol Kongres, dipandang sebagai faktor penting yang dapat mempengaruhi kebijakan ekonomi dan regulasi aset digital di masa depan. Ketidakpastian seputar hasil pemilu ini mendorong investor untuk mencari aset safe haven seperti Bitcoin, yang dianggap memiliki korelasi rendah dengan aset tradisional.
“Kami percaya arus masuk yang signifikan ini terkait dengan ketidakpastian seputar pemilihan paruh waktu AS,” tambah Butterfill.
Selain faktor politik, laporan CoinShares juga menyoroti faktor lain yang mendorong minat investor terhadap Bitcoin, seperti:
- Inflasi yang tinggi: Bitcoin sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, karena pasokannya yang terbatas.
- Adopsi yang meningkat: Semakin banyak perusahaan dan institusi yang mengadopsi Bitcoin, meningkatkan legitimasi dan permintaannya.
- Inovasi teknologi: Pengembangan teknologi di jaringan Bitcoin, seperti Lightning Network, meningkatkan skalabilitas dan efisiensi transaksi.
Meskipun Bitcoin mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa pekan terakhir, para analis memperingatkan bahwa volatilitas pasar masih tinggi. Investor disarankan untuk melakukan riset dan memahami risiko sebelum berinvestasi dalam aset digital.