JAKARTA, duniafintech.com – Pendanaan proyek adalah dana yang memang ditujukan sebagai biaya untuk pengerjaan proyek konstruksi tertentu. Umumnya, pendanaan ini dilakukan oleh perbankan maupun lembaga finansial yang lainnya. Tujuan utamanya tersebut adalah agar program pengerjaan proyek tertentu bisa berjalan dengan lancar, sehingga nanti dapat dinikmati oleh masyarakat.
Seperti yang telah diketahui bahwa sebuah proyek pembangunan pastinya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Namun, pengeluaran biaya yang besar tersebut sepadan dengan apa yang akan didapatkan nantinya karena bisa dinikmati dalam jangka panjang. Sebut saja dalam pembangunan perumahan, jembatan, jalan raya, jalan tol dan infrastruktur lainnya sebagai contoh dari proyek dengan biaya besar.
Manfaat Pendanaan Proyek
Pendanaan untuk biaya proyek bisa saja diperoleh dari pemerintah maupun pihak swasta. Pendanaan atau pembiayaan proyek tersebut merupakan suatu hal yang sangat penting dan sangat berpengaruh mengingat banyaknya manfaat yang akan diberikan. Pembiayaan proyek yang nanti diperoleh dari para investor akan membawa manfaat sebagai berikut:
- Membantu Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Pembiayaan yang diberikan pada proyek infrastruktur tentunya dapat mempercepat perkembangan pertumbuhan ekonomi hingga mencapai angka 6,5%. Fakta ini tentunya akan sangat bagus bagi pertumbuhan ekonomi jangka panjang di Indonesia yang memang sudah lebih cepat 4x lipat dari sebelumnya melalui dukungan infrastruktur yang ada. Sebagai contoh, misalnya proyek jalan tol yang juga mempercepat distribusi logistik dari satu daerah ke daerah lainnya sehingga, produk lebih cepat sampai kepada penjual serta konsumen.
- Meningkatkan Instrumen Pendanaan
Menurut Perry Warjiyo selaku Gubernur Bank Indonesia (BI), adanya pembiayaan proyek dari pihak swasta akan berperan dalam meningkatkan jumlah instrumen pendanaan. Dengan semakin besarnya instrumen pendanaan tersebut, maka akan berdampak pada pasar finansial dalam negeri yang mengalami perkembangan sangat baik. Perkembangan dan peningkatan instrumen pendanaan tersebut bukan hanya berlaku bagi para perusahaan atau korporasi saja melainkan juga kepada pembiayaan ritel.
- Sumber untuk Peningkatan Pendapatan Negara
Pembangunan proyek infrastruktur yang berjalan lancar tentunya akan membantu dalam meningkatkan pendapatan negara melalui penerimaan pajak. Sebagai contoh, misalnya semakin banyaknya orang yang ingin menempuh perjalanan lebih cepat dan membuat mereka lebih suka lewat jalan tol dengan membayarkan sejumlah tarif tertentu yang akan masuk ke dalam kas negara melalui Badan Usaha Milik Negara pengelolanya.
- Membuka Lapangan Kerja
Proyek pembangunan merupakan sektor yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang cukup banyak. Sehingga, jika proyek pembangunan ini jumlahnya semakin banyak, maka secara otomatis semakin banyak juga jumlah lapangan kerja yang tersedia di Indonesia.
Kesimpulan
Salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada jalannya sebuah proyek adalah faktor pembiayaan. Tanpa adanya pembiayaan proyek, maka tidak akan ada juga proyek pembangunan yang bisa dijalankan.
Pendanaan proyek tersebut selain bisa digunakan untuk penyediaan sarana dan prasarana, bisa juga dipakai untuk pembayaran gaji tenaga kerjanya. Semakin terbukanya lapangan kerja berarti sama halnya dengan menurunkan angka pengangguran di Indonesia.
Dalam melaksanakan sebuah proyek infrastruktur, tentunya pemerintah akan menggandeng pihak ketiga atau pihak swasta sebagai rekanannya. Hal itu dilakukan supaya proyek bisa selesai tepat waktu.
Penulis: Kontributor / M. Raihan Mu’arif
Editor: Anju Mahendra