JAKARTA – Pendapatan DeFi mengalami penurunan signifikan sebesar 24% pada bulan Agustus. Penurunan ini menandai kemunduran dari pertumbuhan yang sebelumnya terlihat di sektor ini.
Data terbaru menunjukkan bahwa total pendapatan protokol DeFi turun menjadi $412 juta di bulan Agustus, dibandingkan dengan $541 juta di bulan Juli. Penurunan ini terjadi di tengah penurunan volume perdagangan dan aktivitas pengguna di berbagai platform DeFi.
Beberapa faktor mungkin berkontribusi terhadap penurunan pendapatan ini:
- Penurunan minat investor: Ketidakpastian pasar dan kekhawatiran tentang regulasi mungkin membuat investor enggan untuk terlibat dalam DeFi.
- Penurunan harga token: Penurunan nilai banyak token DeFi juga dapat mengurangi pendapatan protokol.
- Persaingan yang meningkat: Munculnya platform DeFi baru dapat memecah pangsa pasar dan mengurangi pendapatan protokol yang sudah ada.
Meskipun penurunan ini mengkhawatirkan, penting untuk dicatat bahwa sektor DeFi masih relatif muda dan bergejolak. Fluktuasi pendapatan seperti ini dapat diharapkan seiring dengan perkembangan dan pematangan pasar.
Menurut Theblock.co , biaya bulan Agustus jauh lebih rendah daripada biaya bulan Juli sebesar $381,45 juta dan bahkan lebih jauh dari biaya bulan Maret sebesar $494,14 juta . Namun, biaya protokol bulan lalu tetap di atas biaya bulan Februari sebesar $265,18 juta. Jumlah biaya ini sering digunakan untuk mengukur popularitas dan penggunaan protokol DeFi.
Selama bulan tersebut, protokol DeFi, tidak termasuk lapisan dasar, mengumpulkan biaya sebesar $288,38 juta. Biaya tertinggi untuk Lido adalah $76,18 juta, diikuti oleh Uniswap, Jito, dan PancakeSwap.
“Pengguna telah menemukan penurunan hasil berkelanjutan pada protokol DeFi karena APR dari strategi token restaking likuid (LRT) telah memudar dalam beberapa bulan terakhir, dan lebih banyak pedagang telah beralih ke memecoin,” kata peneliti pasar independen Nick Ruck. “Protokol DeFi belum mendorong inovasi penting apa pun baru-baru ini, karena Uniswap bersiap untuk merilis V4 sementara protokol lain seperti Euler, Bunni, dan lainnya juga terus mengembangkan versi baru platform mereka.”
Pendapatan DeFi Bulan Agustus Turun Tajam, Sentuh 24%
Beberapa ahli percaya bahwa penurunan ini mungkin bersifat sementara. Mereka menunjukkan bahwa inovasi berkelanjutan dan adopsi DeFi yang terus meningkat dapat mendorong pertumbuhan di masa depan.
Namun, penurunan ini juga menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi sektor DeFi. Untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan, protokol DeFi perlu mengatasi masalah seperti skalabilitas, keamanan, dan pengalaman pengguna.
Secara keseluruhan, penurunan pendapatan protokol DeFi bulanan sebesar 24% di bulan Agustus merupakan kemunduran yang signifikan. Namun, ini bukan berarti DeFi akan runtuh. Dengan inovasi dan adopsi yang terus berlanjut, sektor ini masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar di masa depan.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan nasihat keuangan. Harap lakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan investasi apa pun.