Site icon Dunia Fintech

Penetrasi Ripple Membuka Markas Baru di Dubai

Penetrasi Ripple Picture

duniafintech.com – Bukan rahasia lagi bahwa Ripple, perusahaan pencipta kripto aset XRP sedang berusaha keras untuk memperluias jaringan dengan menarik sebanyak mungkin pelanggan RippleNet. Upaya penetrasi Ripple adalah dengan membuka markas baru di Dubai.

Dengan berbagai usaha, perusahan mulai melihat basis pelanggannya yang terus mengalami peningkatan dalam jumlah besar. Saat ini, perusahaan Blockchain yang berbasis di San Fransisco ini telah memiliki lebih dari 200 pelanggan.

Ripple merupakan perusahaan inovatif di balik XRP, kripto aset terbesar ketiga di dunia saat ini. XRP sudah mengalami pertumbuhan sangat besar selama beberapa tahun ke belakang, terutama dalam hal kapitalisasi pasar. Meskipun belum ada perubahan harga selama seminggu terakhir, namun perubahan bisa saja terjadi segera. Dan seperti harapan banyak orang, keberhasilan atau penetrasi Ripple kian menjulang yang mengumpulkan lebih banyak pelanggan, dan sangat membantu kenaikan harga XRP.

Baca juga: Indonesia Berbagi Donasi Buat yang Membutuhkan

Ripple dan XRP Akan Melebarkan Sayap ke Dubai

Upaya terbaru yang dilakukan oleh perusahaan baru-baru ini adalah dengan memasuki pasar Asia. Bank Islam terbesar di Arab Saudi, Al-Rajhi, beberapa minggu yang lalu telah resmi bergabung dengan RippleNet. Yang terbaru, masih ada Lembaga Keuangan Kuwait yang juga ikut bergabung.

Pengumuman yang benar-benar bisa memicu perubahan pasar adalah kabar yang disampaikan oleh Dilip Rao, Kepala Inovasi dan Infrastruktur Global Ripple. Saat menghadiri konferensi di Dubai dia menyebut bahwa Ripple akan sepenuhnya memasuki pasar Asia dengan membuka markas operasional di negara itu.

Rao menjelaskan pentingnya teknologi Ripple dan apa artinya bagi para pekerja di Timur Tengah. Mengingat banyak pekerja di wilayah ini adalah orang asing yang mengirim uang ke negara asal mereka, ada masalah serius karena biaya transaksi yang dibebankan tidak menguntungkan mereka. Juga, waktu yang diperlukan untuk transaksi yang dilalui adalah sesuatu yang tidak memuaskan bagi mereka. Keberadaan Ripple diharapkan akan membantu mengatasi berbagai persoalan keuangan semacam ini di wilayah tersebut.

Baca juga: DIVA “GO PUBLIC” untuk Digitalisasi UKM Indonesia

Ripple di Indonesia

Meskipun belum memiliki kantor sendiri di Indonesia, XRP, digital aset keluaran Ripple sudah memasuki pasar kripto aset Indonesia sejak September lalu melalui digital asset exchange terbesar di Asia Tenggara, Indodax.

Bagi Anda yang ingin melakukan trading Ripple melalui Indodax, fee untuk memperjualbelikan Ripple dengan Rupiah sama seperti Bitcoin, yaitu 0.3% untuk market taker, dan 0% untuk market maker.

Melihat bagaimana usaha keras Ripple mengembangkan bisnis ke seluruh dunia, dalam waktu dekat kita mungkin akan melihat kembali kenaikan harga XRP. Tunggu apalagi, daftarkan diri Anda dan lakukan trading untuk mendapatkan keuntungan hanya di Indodax!

Source: ethereumworldnews.com

Written by: Dita Safitri

Exit mobile version