JAKARTA, duniafintech.com – Pengaruh metaverse di dunia kerja bisa jadi membuat semua pekerja melakukan pekerjaannya dari rumah saja tanpa harus ke kantor. Perkembangan teknologi dan informasi yang pesat sekarang ini pun mengubah segala cara hidup masyarakat sehari-hari. Perubahan ini dapat dilihat dari gaya hidup, pola berinteraksi maupun saat dalam bekerja. Mungkin nanti segala bentuk sosialisasi yang dilakukan dalam dunia nyata akan segera bergeser di dunia “metaverse”.
Metaverse ini merupakan gabungan kata Meta yang berarti melewati saat ini atau beyond, sementara verse yang berarti dunia atau versi saat ini. Dengan kata lain, metaverse ini merupakan dunia yang lebih maju dari sekarang ini. Metaverse bisa dibilang dunia yang akan menawarkan bentuk sosialisasi baru yang tak terbatas.
Pada saat munculnya dunia maya yang seakan realistis ini tentu dapat mempengaruhi pola bekerja bagi siapa saja yang cenderung berinteraksi secara virtual. Saat ini, internet sudah sangat mempengaruhi pola kerja. Salah satunya adalah penyampaian informasi penting dalam waktu singkat serta tanda tangan digital yang setara dengan cap basah.
Pengaruh metaverse di dunia kerja salah satunya adalah berganti dari yang kerja dari kantor dengan jadwal tetap setiap hari menjadi dunia kerja fleksibel dan lebih cenderung tidak monoton. Hal ini yang akan menyebabkan munculnya sebuah pertimbangan untuk mengubah kerja manusia yang monoton menjadi sistem kerja yang dilakukan oleh mesin. Sedangkan manusianya akan diminta untuk membuat kreasi baru dengan inovasi yang sangat berbeda.
Bagi para orangtua hal ini mungkin akan sangat mengancam mereka, karena cara hidup yang telah lama mereka arungi sudah tak sama lagi. Generasi baby boomer tak mengenal jauh mengenai metaverse ini.
Begitu pula pada generasi 80an yang bisa merasakan perubahan dunia paling cepat. Mulai dari flashdisk besar ukuran megabyte menjadi flashdisk mini dengan kapasitas terabyte. Generasi ini tentunya membutuhkan adaptasi yang lebih tinggi terhadap perubahan teknologi ini.
5 Pengaruh Metaverse di Dunia Kerja
Berikut ini adalah beberapa hal penting yang akan terpengaruh oleh Metaverse, antara lain:
- Pola Kerja
Selama ini pola kerja yang dilakukan terkesan monoton, mulai dengan absensi yang dilakukan secara teratur, dan sebagainya. Contohnya, seorang pegawai kantoran masuk pada pukul 7.30, kemudian pulang kerja jam 4.00 sore hari.
Hal ini tentu akan mengalami perubahan di dunia metaverse yang tidak terpaut pada waktu. Pola kerja yang ada di sini hanya berasaskan hasil atau output yang nanti dihasilkan. Tidak peduli sudah berapa lama seseorang bekerja atau pukul berapa seorang pekerja mulai bekerja. Intinya, hasil adalah hal yang sangat diinginkan di metaverse.
- Jenis Pekerjaan
Dunia metaverse pastinya tidak akan membutuhkan pekerjaan kasar ataupun tenaga besar. Sebab dunia ini hanyalah gambaran ilusi 3 dimensi yang akan disajikan dalam bentuk data komputer dengan algoritma tertentu.
Hal ini tentu akan mempengaruhi jenis pekerjaan yang ada di dunia nyata. Ke depan dunia kerja mungkin akan diisi oleh orang-orang dengan pola pikir kreatif dan imajinatif seperti artis, seniman, maupun programmer.
- Gaji
Sampai sekarang ini gaji adalah suatu hal yang sangat penting di dunia kerja. Tentu saja tujuan kita bekerja itu untuk memperoleh uang yang dirasa setimpal dengan waktu dan energi yang dihabiskan. Namun, nantinya di dunia metaverse gaji pun akan sangat berbeda walau mungkin terkesan hanya duduk di depan komputer.
Ide menarik akan dinilai lebih mahal dibandingkan kerja keras yang dilakukan. Oleh sebab itu, gaji di dunia metaverse ini tidak ternilai dengan uang nyata, namun dengan metode pembayaran yang jauh lebih mahal dibandingkan kerja di dunia nyata, seperti crypto atau bitcoin.
Dengan demikian jumlah nominal uang yang akan dihasilkan dari metaverse tentu akan sangat jauh berbeda dari dunia nyata dengan energi yang mungkin dirasa tidak sepadan.
- Jenjang Karir
Pengaruh metaverse di dunia kerja selanjutnya adalah jenjang jabatan di lingkungan kerja. Adanya sebuah batasan antara atasan dan juga bawahannya, serta senioritas akan sangat menonjol di dunia nyata. Bahkan, ada pekerja yang saling sikut dan menjilat merupakan suatu hal yang sangat umum dilakukan oleh seseorang untuk mencapai posisi penting.
Namun, di dalam dunia metaverse tentu saja senioritas bukanlah prestasi, karena bisa saja Anda lebih tua dan lebih berpengalaman. Tapi, ide kreatif akan mengalahkan segalanya. Tak ada jabatan yang penting di dunia metaverse karena semua dapat menjadi seorang pemimpin dan dirinya sendirilah yang akan ia lalui. Bisa dikatakan dunia kerja metaverse ini akan membunuh para penjilat dan menciptakan persaingan lebih sehat.
- Sosialisasi
Bersosialisasi tentu akan sangat berbeda di dunia metaverse. Setiap orang dapat menjadi apapun dan bisa bertemu siapapun tanpa batas dan tidak ada yang akan menanyakan gender, warna kulit, asal, bahkan warga negara. Karena metaverse merupakan dunia bebas yang sangat terbuka bagi siapa saja.
Hal unik lain yang mungkin akan mengubah cara bersosialisasi saat ini cenderung mengelompok dan terkotak-kotak. Metode untuk saling kenal satu sama lain dengan batasan waktu dan jarak akan hilang dengan metaverse. Tak ada jarak dan batasan waktu yang bisa mengekang mereka untuk saling mengenal dan menjalin hubungan.
Hal ini yang dapat menyebabkan pola kerja di dunia metaverse akan sangat fleksibel dengan anggota yang dapat berubah-ubah setiap saat. Organisasi juga akan sangat dinamis dan cenderung lebih berorientasi pada hasil dibandingkan dengan pertimbangan personal.
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra