Site icon Dunia Fintech

Pengguna Twitter Bisa Pakai Gambar NFT untuk Foto Profil 

Pengguna Twitter Bisa Pakai Gambar NFT untuk Foto Profil 

JAKARTA, duniafintech.com –Twitter  meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna memamerkan Non-Fungible Token (NFT) melalui foto profil mereka. Fitur baru ini diumumkan melalui akun resmi Twitter Blue mereka yaitu @TwitterBlue. 

Sementara fitur ini resmi hadir untuk pengguna Twitter Blue atau Twitter versi berlangganan dan pengguna IOS. Nah, untuk pengguna Twitter umum masih ada kesempatan. Pasalnya Twitter telah mengumumkan untuk aplikasi Twitter di Android dan web akan mendapatkan kesempatan yang sama karena perusahaan saat ini terus membangun fitur tersebut. 

Twitter Blue sendiri baru tersedia di empat negara yaitu Amerika Serikat (AS), Kanada, Australia dan Selandia Baru dengan biaya berlangganannya sebesar USD 2,99 per bulan. 

Aplikasi NFT sebagai foto profil Twitter juga akan tampil menarik. Pasalnya,  bagi pengguna yang memilih NFT sebagai gambar profil mereka, akan ditampilkan Twitter dalam gambar berbentuk heksagonal. Nantinya gambar profil tersebut dapat dilihat di semua platform untuk semua pengguna. 

Twitter mengonfirmasi bahwa setelah ditayangkan, pengguna Twitter lainnya dapat mengklik gambar profil NFT untuk melihat informasi tentang kreator, pemilik, deskripsi, dan detail lainnya, dan apakah sebuah proyek atau koleksi telah diverifikasi oleh OpenSea atau pasar pihak ketiga lainnya. 

“Kami melihat Twitter sebagai platform penemuan untuk semua hal kripto, termasuk NFT. Percakapan NFT di Twitter berkembang pesat dengan 255,6 juta tweet secara global dan terus berkembang pesat,” tulis akun Twitter, dikutip dari ZDNet.

Bagi pengguna yang ingin memilih NFT menjadi pilihan profil foto, caranya sangat mudah. Pengguna cukup membuka gambar profil dan mengubah gambar seperti biasa. Nantinya akan ada opsi untuk memilih NFT, yang mengharuskan pengguna untuk menghubungkan dompet kripto mereka yang didukung ke akun Twitter Blue mereka. 

Twitter menyatakan bahwa itu hanya mendukung JPEG dan PNG NFT statis yang dicetak di blockchain Ethereum, misalnya, token ERC-1155 dan ERC-721. 

“Kami menyadari bahwa NFT adalah alat monetisasi yang kuat bagi para pembuat konten dan ingin mendukung mereka yang membuat karya seni ini dengan mempermudah mereka untuk berpartisipasi dalam janji internet yang berkembang dan terdesentralisasi, langsung di Twitter,” tulis keterangan akun Twitter.

“Kami saat ini fokus pada Ethereum sebagai iterasi awal kami agar berjalan dengan baik sebelum pindah ke chain lain,” kata juru bicara Twitter. 

Bagi pengguna Twitter yang ingin menampilkan NFT sebagai foto profilnya, harus menghubungkan akun Twitter-nya dengan salah satu dari enam dompet kripto yang didukung yaitu Coinbase Wallet, Trust, Argent, MetaMask, Ledger Live, atau Rainbow. 

Dilansir dari Wall Street Journal, Product Lead Twitter, Esther Crawford, menjelaskan bahwa melalui fitur baru ini, Twitter dapat menempatkan layanannya sebagai jejaring sosial yang mewadahi aktivitas seperti percakapan dan edukasi terkait NFT, blockchain, serta teknologi kripto lainnya. 

“Kripto adalah pilar utama masa depan Twitter. Kami ingin mendukung minat yang saat ini berkembang antara kreator konten dalam menggunakan aplikasi terdesentralisasi untuk mengelola barang dan mata uang virtual,” kata Crawford. 

“Ini masih sangat awal bagi kami, namun, kami ingin membangun sesuatu yang menjadi manfaat untuk komunitas terkait, yang dapat mereka mulai dengan saling berinteraksi,”terabg Crawford, dikutip Duniafintechcom dari Wall Street Journal.

Saat ini pemilik NFT sudah dapat memasang aset koleksinya sebagai foto profilnya di Twitter. Adapun dengan fitur ini pemilik bisa menunjukkan kalau NFT itu asli miliknya. Pasalnya, saat ini juga muncul tren ‘right-click and save’ NFT milik orang lain untuk dijadikan foto profil. 

Sementara fitur Twitter tersebut masih dalam tahap pengembangan dan masih dalam tahap fase awal. Belum diketahui kapan fitur baru ini akan digulirkan ke semua pelanggan Twitter Blue. 

Dilansir dari Detik, Twitter sendiri sudah masuk dalam dunia kripto. Pada Juli 2021 lalu, pendiri Twitter, Jack Dorsey, mengatakan bahwa Bitcoin akan menjadi bagian besar dari masa depan perusahaan. 

Kemudian pada September 2021, Twitter memungkinkan pengguna untuk memberikan tip kepada kreator menggunakan Bitcoin. 

Tahun lalu Twitter juga mengumumkan sedang membangun tim yang fokus pada cryptocurrency, blockchain dan teknologi terkait lainnya. 

Selain Twitter, induk perusahasn Facebook, Meta,  dikabarkan tengah bersiap untuk meluncurkan marketplace NFT di Facebook dan Instagram. 

The Financial Times melaporkan, raksasa jejaring sosial ini juga  sedang menyusun fitur yang memungkinkan pengguna memakai NFT pada gambar profilnya.

 

Penulis: Kontributor / Achmad Ghifari

Editor: Anju Mahendra

Exit mobile version