Site icon Dunia Fintech

Hati-hati! Penipu Incar Data Pribadimu di Marketplace, ini Kata FBI

Hati-hati! Penipu Incar Data Pribadimu di Marketplace, ini Kata FBI

Hati-hati! Penipu Incar Data Pribadimu di Marketplace, ini Kata FBI

AMERIKA SERIKAT, 1 Desember 2024 – Pesta belanja dengan diskon besar-besaran di berbagai marketplace memang menggiurkan. Namun, penting untuk tetap waspada terhadap potensi serangan siber yang sering menyasar perayaan seperti ini.

Peneliti keamanan siber dari EclecticIQ mengungkapkan bahwa ancaman siber meningkat selama musim belanja online, terutama di bulan November saat puncak diskon seperti Black Friday. Para pelaku kejahatan siber memanfaatkan momen ini untuk mencuri data sensitif, termasuk informasi kartu, autentikasi, dan identitas pribadi.

Peneliti mengaitkan ancaman tersebut dengan kelompok pelaku bernama SilkSpecter, yang diketahui memanfaatkan layanan pemrosesan pembayaran resmi untuk menjalankan aksinya. Mereka membuat situs palsu dengan URL yang tampak sah, bahkan menyesuaikan tampilan situs berdasarkan lokasi IP korban untuk menjangkau target lebih luas.

Tips Menghindari Penipuan di Marketplace

Peneliti EclecticIQ memberikan peringatan terkait domain yang sering digunakan pelaku penipuan, seperti .top, .shop, .store, dan .vip. Domain ini kerap menyerupai nama e-commerce resmi untuk menjebak korban. Beberapa contoh domain berbahaya yang ditemukan antara lain northdaceblackfriday.shop, dopeblackfriday.shop, dan blackfriday-shoe.top.

Selain itu, ditemukan lebih dari 4.000 domain berbahaya yang dibuat untuk memancing pengguna internet saat mencari diskon besar. FBI juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada situs yang menawarkan diskon tidak masuk akal.

Hati-Hati Diskon “Terlalu Bagus untuk Jadi Nyata”

Situs-situs berbahaya sering kali memikat konsumen dengan promosi mencolok, seperti penawaran satu hari untuk barang bermerek. Menurut FBI, penipu memanfaatkan konsumen yang tergoda harga murah, membuat mereka membayar tanpa pernah menerima barang yang dijanjikan, dan justru kehilangan data pribadi mereka.

“Jangan percaya begitu saja pada situs tidak dikenal yang menawarkan potongan harga luar biasa untuk produk bermerek,” tegas FBI.

“Penipu menargetkan pemburu diskon selama Black Friday dan Cyber Monday melalui iklan yang tampak sah.” tambahnya.

Tetap berhati-hati dan skeptis saat berbelanja online, terutama selama musim diskon besar. Pastikan untuk hanya menggunakan situs resmi dan terpercaya agar terhindar dari risiko kehilangan data atau uang.

Exit mobile version