Site icon Dunia Fintech

Pentingnya Active Intelligence dan Banking Data Model Kinerja Layanan Multi Industri di Indonesia

Active Intelligence

JAKARTA, duniafintech.com – PT. Sibernetik Integra Data atau Sibernetik mengenalkan kesiapan ragam solusi secara langsung (live) Sibernetik yaitu Active Intelligence, Banking Data Model dan Sibernetik Managed Solution Product.

Ketiga ragam solusi ini menggunakan landasan kerja Integrated, Intelligence, Engineering yang bermanfaat bagi para pemangku kepentingan industri keuangan, telekomunikasi, retail, dan pemerintahan.

Hasil rekaman live showcase ini bisa dilihat pada URL berikut https://youtu.be/hFQ35_G5tmk

“Tantangan besar industri saat ini ini adalah memiliki kemampuan integrasi data, ekstraksi data, melakukan transformasi data secara realtime sesuai kebutuhan pemangku kepentingan industri yang memudahkan pengambilan keputusan penting. Ragam solusi real-time Sibernetik siap menjawab tantangan-tantangan tersebut sekaligus memberikan pemahaman implementasi solusi aktual terkait pada model kasus,” ujar Beny Prabowo, CBO Sibernetik dalam live showcase produk dan servis perusahaan secara daring pada Rabu, 26 Juli 2023.

Baca juga: Bank Terbesar Filipina Gunakan Teknologi Ethereum

Sebagai Elite partner Qlick di Indonesia, Sibernetik dan Qlick mengemukakan peran Active Intelligence di industri perbankan, khususnya dalam forecasting analysis dan financial reporting yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Sementara itu terkait integrasinya dengan SAP, Qlick memiliki tiga akselerator Active Intelligence utama yaitu order to cash, financial analytics, dan Inventory Management.

Data Model perbankan (banking data model) harus selaras dengan kebutuhan integration, intelligence, dan engineering, salah satunya melalui implementasi Operation Data Store (ODS) dan Operation Data Warehouse (ODW). Baik ODS maupun ODW mampu mengurangi beban kinerja core system dengan mengarahkan inquiry reporting di ODS dan kapabilitas visualisasi 360 view customer untuk keputusan action per customer.

Baca juga: OJK Dorong Jasa Keuangan Gunakan Teknologi Kuatkan Audit Internal

Peningkatan keamanan data sebagai aset perusahaan menjadi sorotan dalam showcase kali ini. Sibernetik memaparkan peran Security Sensor untuk mencegah kejahatan siber diantaranya adalah analisa severity status dan client flow. Sibernetik Security Sensor memiliki kemampuan integrasi, skalabilitas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, existing system, dan matriks perusahaan.

Showcase diakhiri dengan pemaparan “In Platform” yang berperan penting dalam integrasi end to end menggunakan onpremise dan cloud dengan kapabilitas pengelolaan data secara massive.

“Mengapa ini penting? Karena penerapan teknologi vendor mengharuskan penggunaan spesifik API. In-Platform ini polyglot – diverse development ecosystem” jelas Arif, CTO Sibernetik.

Dalam demo Maritime Traffic Surveillance System dan Air Traffic Surveillance System, Sibernetik In-Platform menampilkan end to end integrasi dengan kecepatan dibawah satu detik dan messaging core system.

Baca jugaIni Penjelasan CEO Indodax Oscar Darmawan tentang Smart Contract, Teknologi Masa Depan untuk Transparansi Aset

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Exit mobile version