Site icon Dunia Fintech

Penurunan Bitcoin Terjun Tajam di Bawah $56.000 Setelah Pasar Saham Anjlok

Penurunan Bitcoin Terjun Bebas di Bawah $56.000 Setelah Pasar Saham Anjlok

Penurunan Bitcoin Terjun Bebas di Bawah $56.000 Setelah Pasar Saham Anjlok

JAKARTA – Penurunan Bitcoin Terjun tajam hingga di bawah $56.000 pada hari Selasa, menyusul aksi jual besar-besaran di pasar saham global. Penurunan ini menyebabkan kerugian besar bagi para investor, dengan likuidasi mencapai hampir $100 juta dalam waktu satu jam.

Penurunan Bitcoin terjadi setelah pasar saham Asia dibuka dengan penurunan tajam, mengikuti kinerja buruk pasar saham AS pada hari sebelumnya. Indeks Nikkei Jepang turun 1.000 poin, sementara Dow Jones Industrial Average AS kehilangan 600 poin, terutama karena penurunan saham raksasa teknologi Nvidia.

Penurunan Bitcoin Terjun Bebas di Bawah $56.000 Setelah Pasar Saham Anjlok

Dilansir melalui Data CoinGecko.com Bitcoin Terjun Bebas dikarenakan beberapa faktor Global dan Gejolak Volatilitas serta Keputusan dari The Federal Reserve.

Bitcoin sempat pulih sedikit, diperdagangkan pada $56.463 pada saat penulisan, tetapi masih turun hampir 3% untuk hari itu. Ethereum, cryptocurrency terbesar kedua, juga mengalami penurunan lebih dari 4% menjadi $2.318.

Penurunan tiba-tiba ini mengingatkan pada penurunan serupa yang terjadi pada hari Selasa sebelumnya, memicu lonjakan likuidasi sebesar $95 juta dalam satu jam. Sebagian besar likuidasi terjadi pada posisi long, yaitu posisi yang bertaruh pada kenaikan harga aset.

Penurunan ini juga berdampak pada cryptocurrency lainnya. Solana (SOL) turun 6,4%, XRP turun 3,1%, dan Dogecoin (DOGE) turun 5%.

Penurunan Bitcoin dan pasar cryptocurrency secara keseluruhan ini menyoroti hubungan yang semakin erat antara pasar cryptocurrency dan pasar saham tradisional. Investor perlu menyadari bahwa volatilitas di satu pasar dapat dengan mudah menyebar ke pasar lainnya.

Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran investasi. Pasar cryptocurrency sangat fluktuatif dan investasi di dalamnya memiliki risiko tinggi.

Exit mobile version