JAKARTA, duniafintech.com – Perbedaan staking dan earn aset kripto penting dipahami oleh para investor maupun trader di dunia aset crypto.
Seperti diketahui, kemampuan untuk mendapatkan pengembalian bunga yang tinggi atas cryptocurrency adalah salah satu daya tarik terbesarnya ketika orang memutuskan untuk melakukan perjalanan ke dunia aset digital.
Dalam hal ini, pelaku pasar crypto biasanya akan mendapatkan keuntungan dari aset crypto melalui trading dan juga mining crypto atau menambang.
Akan tetapi, selain kedua aktivitas tadi, juga ada aktivitas lainnya yang bisa menambah jumlah aset crypto untuk mendulang keuntungan, yakni staking crypto dan earn.
Nah, untuk memahami perbedaan staking dan earn aset kripto, simak ulasannya berikut ini.
Baca juga: Bursa Berjangka Kripto Diluncurkan, INDODAX Ingin Ekosistem Bertumbuh Positif
Staking Crypto adalah
Staking crypto adalah salah satu cara untuk mendapatkan imbal hasil atau hadiah dengan menyimpan dan mengamankan koin kripto tertentu di jaringan blockchain. Istilah “staking” berasal dari bahasa Inggris yang berarti “menaruh” atau “mengamankan.”
Proses staking melibatkan tindakan menyimpan sejumlah koin kripto dalam dompet (wallet) yang sesuai dan terhubung ke jaringan blockchain yang mendukung staking. Dengan demikian, Anda membantu memvalidasi transaksi dan keamanan jaringan blockchain tersebut.
Tujuan utama dari staking adalah untuk mendukung sistem konsensus Proof-of-Stake (PoS). Dalam PoS, bukan penambang (seperti pada sistem Proof-of-Work/ PoW yang digunakan oleh Bitcoin) yang menciptakan blok baru, melainkan validator yang telah memasang sejumlah koin mereka sebagai jaminan.
Sebagai imbalan atas partisipasi dalam validasi blok dan keamanan jaringan, para validator diberikan hadiah dalam bentuk koin tambahan. Besar hadiah yang diterima biasanya tergantung pada jumlah koin yang mereka staking dan berapa lama mereka telah mengamankan koin-koin tersebut.
Apa Itu Earn Aset Kripto — Perbedaan Staking dan Earn Aset Kripto
Earn adalah istilah yang digunakan dalam konteks aset kripto untuk mengacu pada metode atau program yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan keuntungan atau penghasilan tambahan dari aset kripto Anda. Metode ini dapat melibatkan penyimpanan atau penahanan aset kripto Anda dalam platform atau produk tertentu yang menawarkan imbal hasil atau bunga atas aset tersebut. Ada beberapa cara untuk mendapatkan aset kripto, yaitu:
- Staking
Staking melibatkan penahanan aset kripto dalam dompet atau platform yang mendukung jaringan blockchain tertentu. Dalam pertukaran, Anda diberi hadiah dengan imbal hasil (reward) berdasarkan jumlah aset yang Anda staking. Reward ini bisa berupa aset kripto tambahan atau bunga atas jumlah aset yang Anda staking.
- Lending
Dalam model peminjaman aset kripto, Anda meminjamkan aset kripto Anda kepada pihak lain melalui platform peminjaman kripto. Peminjam membayar bunga atas pinjaman tersebut, dan Anda menerima bunga sebagai imbal hasil atas aset kripto yang Anda pinjamkan.
- Yield Farming
Yield farming adalah strategi di mana Anda menggunakan aset kripto Anda untuk menyumbang likuiditas ke protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi). Dalam pertukaran, Anda menerima reward atau token baru sebagai imbal hasil. Yield farming sering melibatkan penggunaan likuiditas dalam bentuk pasangan mata uang yang berbeda di protokol pertukaran DeFi.
- Dividen Aset
Beberapa aset kripto, terutama token utilitas atau token yang mewakili kepemilikan dalam suatu proyek, dapat memberikan dividen atau pembagian keuntungan secara periodik kepada pemegang token. Keuntungan ini bisa berasal dari pendapatan perusahaan atau hasil dari aktivitas lain yang dilakukan oleh proyek tersebut.
Perbedaan Staking dan Earn Aset Kripto
Perbedaan antara staking dan earn aset kripto terletak pada cara mendapatkan imbal hasil atau hadiah dalam dunia kripto. Meskipun keduanya berhubungan dengan mendapatkan kripto sebagai imbalan, tetapi mekanisme dan proses yang digunakan berbeda. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang perbedaan antara staking dan earn aset kripto:
- Staking
Baca juga: Platform Staking Kripto Terbaik saat Ini, Intip Yuk di Sini!
- Staking adalah proses menyimpan dan mengamankan sejumlah koin kripto dalam dompet (wallet) yang terhubung dengan jaringan blockchain yang mendukung staking.
- Fungsi utama dari staking adalah untuk mendukung sistem konsensus Proof-of-Stake (PoS), di mana validator (pemegang koin yang melakukan staking) bertanggung jawab untuk memvalidasi transaksi dan memproduksi blok baru dalam jaringan.
- Sebagai imbalan atas partisipasi dalam validasi blok dan keamanan jaringan, para validator diberikan hadiah berupa koin tambahan. Besar hadiah yang diterima biasanya tergantung pada jumlah koin yang di-stake dan berapa lama mereka telah mengamankan koin tersebut.
- Proses staking biasanya melibatkan periode penahanan (lock-up period) di mana Anda tidak dapat menarik koin yang di-stake selama periode tersebut. Namun, ini dapat bervariasi tergantung pada protokol yang digunakan.
- Earn Aset Kripto
- Earn aset kripto adalah cara-cara lain untuk mendapatkan kripto sebagai imbalan atas berbagai kegiatan atau layanan yang Anda berikan dalam ekosistem kripto.
- Metode earn aset kripto bisa lebih beragam dan tidak selalu terbatas pada staking. Beberapa contoh cara earn aset kripto adalah yield farming, lending/borrowing, partisipasi dalam program afiliasi, dan sebagainya, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
- Yield farming melibatkan menyediakan likuiditas ke dalam pool dana di protokol DeFi dan mendapatkan hadiah berupa koin tambahan atau bunga atas partisipasi Anda.
- Lending/borrowing memungkinkan Anda meminjam atau meminjamkan kripto dan mendapatkan bunga sebagai imbalannya.
- Partisipasi dalam program afiliasi memungkinkan Anda mendapatkan imbalan dalam kripto jika berhasil mereferensikan pengguna baru ke platform atau layanan tertentu.
Jadi, perbedaan utama antara staking dan earn aset kripto terletak pada mekanisme dan tujuan dari cara mendapatkan kripto sebagai imbalan. Staking fokus pada memvalidasi transaksi dan keamanan jaringan blockchain yang menggunakan PoS, sedangkan earn aset kripto mencakup berbagai cara lain untuk mendapatkan kripto dalam ekosistem kripto, yang tidak selalu terbatas pada staking.
Baca juga: Apa Itu Polkadot Staking: Keuntungan dan Cara Melakukannya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com