JAKARTA, duniafintech.com – Salah satu bank terbesar di Israel, Leumi Bank dilaporkan telah menerima perdagangan mata uang kripto Bitcoin dan Ethereum.
Menurut laporan Reuters, Pepper Invest, platform digital Leumi, telah bermitra dengan penyedia infrastruktur blockchain Paxos untuk meluncurkan perdagangan kripto. Klien Pepper Invest sekarang dapat membeli, menjual, dan memegang cryptocurrency menggunakan layanan baru.
Langkah ini hanya akan mendukung bitcoin dan ethereum sebelum menambahkan dukungan untuk aset kripto lainnya. Selain itu, nilai transaksi minimum untuk cryptocurrency ditetapkan sekitar 15,50 dolar (50 shekel), sesuai laporan.
Saat ini tidak ada tanggal mulai yang diumumkan, dan langkah baru ini menunggu persetujuan peraturan.
“Pepper akan memungut pajak, sesuai dengan pedoman Otoritas Pajak Israel, sehingga pelanggan tidak perlu mengelola kompleksitas pajak,” tulis laporan tersebut, dikutip melalui Warta Ekonomi.
Bank-bank di banyak negara sebelumnya ragu-ragu untuk menerima BTC dan kripto lainnya, tetapi situasi itu berubah karena permintaan dari perusahaan dan pelanggan individu meningkat.
Regulator juga telah mengalihkan perhatian mereka dari larangan langsung dan menuju pengembangan kerangka peraturan.
Leumi Bank sebelumnya telah melarang pertukaran kripto akun Bits Of Gold, dengan alasan masalah peraturan. Namun, putusan Mahkamah Agung saat itu, seperti yang dilaporkan, menyatakan bahwa Leumi Bank tidak dapat memblokir akun pertukaran kripto.
Perkembangan ini penting karena merupakan perubahan paradigma dalam sikap sektor keuangan global terhadap aset digital.
DBS Singapura sudah memasok layanan perdagangan kripto ke bisnis dan akan memperluas penawaran ini kepada klien ritel pada akhir tahun.
Selain itu, KB Bank di Korea Selatan sedang menyiapkan penyediaan solusi investasi kripto untuk klien individu, dan beberapa lembaga lain sedang mempertimbangkan kemungkinan serupa.
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada