duniafintech.com – Sebagai salah satu kota yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Batam bisa dibilang memiliki aksesibilitas yang tinggi. Perkembangan forex dan Bitcoin di Batam juga cukup maju di kota ini. Terbukti dengan adanya forum perkumpulan para Bitcoiners dan orang-orang yang tertarik dengan forex di Batam.
Tak hanya terkenal dengan wisata pantainya yang indah, Batam merupakan kota industri sekaligus free trade zone antar 3 negara, Malaysia, Indonesia dan Singapura. Dengan posisinya yang strategis, para miner pun seharusnya tak akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan perangkat tambang yang berkualitas.
Baca juga: INDONESIAN FINTECH OUTLOOK 2018 – INFRASTRUCKTURE, ECOSYSTEM, AND INVESTEMENT
Warga yang sekadar ingin tahu seputar perkembangan forex dan Bitcoin di Batam juga bisa mencari informasi langsung mengenai perkembangan Bitcoin Batam lewat situs ForexBatam.com. Di sana para trader bisa belajar tentang forex dan segala jenis aset digital. Anda bisa membuka akun forex di sana. Sementara untuk Bitcoin tetap diarahkan oleh adminnya untuk membuka akun di Indodax (Bitcoin.co.id).
Jumlah Trader Bitcoin Lebih Banyak Daripada Investor BEI
CEO Indodax, Oscar Darmawan menyebut bahwa sampai saat ini jumlah trader mereka akan segera memiliki 1,5 juta. Kenaikan harga Bitcoin secara gila-gilaan beberapa waktu yang lalu nampaknya menjadi pemicu besar ketertarikan masyarakat. Dan meskipun mengalami penurunan, antusiasme terhadap Indodax sama sekali tidak berkurang.
Baca juga: PAYMENT GATEWAY RED DOT LAYANI KEBUTUHAN PASAR LOKAL MAUPUN GLOBAL
“Sekitar 3.000 anggota baru bergabung setiap hari. Kebanyakan memperdagangkan bitcoin walaupun transaksi ethereum juga meningkat,” ungkap Oscar Darmawan. Indodax alias Bitcoin Indonesia sendiri saat ini memperdagangkan belasan aset digital termasuk aneka kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple.
Uniknya, kenaikan jumlah trader di Indodax ini ternyata berhasil melampaui jumlah investor yang ada di Bursa Efek Jakarta (BEI) yang saat ini mencapai 1,18 juta investor. Angka ini tentu saja patut mendapat apresiasi, apalagi trading aset digital masih baru-baru ini mulai populer.
Picture: Pixabay.com
Written by: Dita Safitri