Site icon Dunia Fintech

PERKEMBANGAN MATA UANG VIRTUAL DI KOTA PEKANBARU DAN PREDIKSI RIPPLE DI DUNIA DI MASA DEPAN

PERKEMBANGAN MATA UANG VIRTUAL DI KOTA PEKANBARU DAN PREDIKSI RIPPLE DI DUNIA DI MASA DEPAN

duniafintech.com – Sama halnya dengan kota-kota lain di Indonesia, Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau pun tak lepas dari fenomena mata uang virtual seperti Bitcoin. Dengan memanfaatkan internet dan teknologi yang semakin canggih, warga Pekanbaru kini bisa dengan mudah membeli dan melakukan trading Bitcoin, salah satunya tentu melalui marketplace terbesar Indonesia, Bitcoin Indonesia (Bitcoin.co.id). Keberadaan forum Bitcoiner lokal pun menjadi salah satu pemicu yang membuat Bitcoin semakin populer di kota ini.

Baca juga: pop-up-market-2018-x-tokopedia-hadirkan-produk-kurasi-brand-lokal-dan-desainer-muda-indonesia/

Salah Satu Penambang Awal Bitcoin Berasal dari Pekanbaru

Sebelum Bitcoin mengalami kenaikan berlipat-lipat setahun ke belakang, mungkin banyak orang yang belum paham tentang mining (penambangan Bitcoin). Salah satu warga Pekanbaru yang berprestasi di dunia cryptocurrency khususnya mining adalah Tiyo Triyanto. Pria ini tercatat sebagai pencipta alat transaksi eletronik Bitcoin pertama di Indonesia.

Red Fury, perangkat khusus Bitcoin ini diciptakan oleh Tiyo pada tahun 2013 lalu. Saat itu Bitcoin belum sepopuler sekarang.  Mirip akuntan di perbankan, alat itu merekap lalu lintas Bitcoin yang berseliweran di internet. Dengan demikian, seorang cracker (pencuri data) harus merusak catatan miner di seluruh dunia agar bisa mencuri Bitcoin yang sedang berkelana.

Berbekal keahlian di bidang elektronika dan sistem informasi, dia hanya butuh tiga bulan untuk membuat alat penambang Bitcoin. Meski sempat kesusahan mendapatkan salah satu komponen, Tiyo berhasil menyelesaikan alat miner pertamanya.

Baca juga: https://duniafintech.com/menjadi-miliarder-dunia-dengan-mata-uang-digital/

Pertengahan tahun 2013, dengan bantuan temannya dari Australia dan Amerika Serikat, Tiyo memasarkan prototipe yang dibuatnya dan langsung laris manis. Saat ini semua produksi alat dilakukan di Pekanbaru, Riau dengan transaksi yang tentunya tak sedikit. Salah satu prestasi membanggakan yang menunjukkan antusiasme warga Pekanbaru terhadap perkembangan Bitcoin.

Bitcoin Diprediksi Masih akan Naik dan Potensi Ripple Tahun Ini

Meski mengalami penurunan, nyatanya sampai saat ini masih banyak orang yang memprediksi Bitcoin akan kembali mengalami kenaikan. Ethereum yang selalu berada di belakang Bitcoin, seperti dugaan juga memiliki potensi yang tak kalah menjanjikan.

Kabar yang sedikit mengejutkan datang dari Ripple (XRP). Meski harganya saat ini tak sampai $1, Ripple diprediksi akan menyusul kesuksesan Bitcoin.

Kecepatan transaksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah memudahkan sistem keuangan untuk merangkul mata uang virtual akan menjadi faktor yang membuat nilai Ripple akan meningkat secara dramatis tahun ini.

Ripple membantu lembaga keuangan menghemat uang dan diharapkan akan semakin lazim digunakan dalam arus pembayaran. Mata uang virtual dipastikan akan meningkat dan berpotensi menjadi token pertama yang benar-benar menguasai berbagai industri, dan jika memang demikian, mari berharap XRP akan mencapai prestasi yang seperti Bitcoin dalam waktu dekat,” ungkap Craig Cole, salah satu pakar kripto dari CryptoMaps.

Written by: Dita Safitri

 

Exit mobile version