duniafintech.com – Segala sesuatu yang kita lakukan dala kegiatan online pastilah meninggalkan jejak digital. Berjuta-juta informasi pribadi pun terus mengalir melalui jaringan internet disetiap detiknya. Dengan demikian diperlukan langkah guna menjaga privasi online Anda.
Sementara itu, kemungkinan alamat IP, kredensial email, atau bahkan kunci dompet crypto pribadi kita bisa saja mendarat di tempat pembuangan info web yang gelap yang tentu potensi terjadinya akan semakin meningkat setiap saat.
Dan begitu peretas (hacker) mendapatkan informasi pribadi kita, kita mungkin akan segera mengucapkan “Selamat Tinggal” pada simpanan crypto kita.
Untungnya, kita sangat dapat mengurangi kemungkinan terjadinya hal-hal tersebut atau bahkan menghindarinya sama sekali. Yang diperlukan hanyalah menjaga privasi online kita dengan serius. Dan inilah sobat Dunia Fintech, beberapa langkah sederhana untuk mewujudkannya.
1. Jauhkan Kunci Pribadi Anda Dari Internet
Jika Anda adalah pecinta crypto, Anda mungkin pernah mendengar istilah ini sebelumnya. Jangan pernah menyimpan kunci pribadi anda secara online. Ini termasuk email, rive cloud, dan bahkan perangkat penyimpanan yang dapat terhubung ke internet seperti dompet crypto anda.
Jika Anda menyimpan kunci pribadi pada perangkat yang mampu bekerja secara online, itu akan membuatnya rentan terhadap peretasan yang akan mengarah pada resiko terbesar yaitu hilangnya akses ke dompet crypto dan kehilangan semua isinya!
Jadi bagaimana Anda menghindari kunci pribadi Anda dicuri? Sederhana: Gunakan dompet crypto tipe Hardware.
Dompet Hardware adalah perangkat yang dirancang khusus untuk menyimpan crypto secara offline dan menawarkan beberapa lapisan perlindungan, termasuk:
- Frasa sandi
- Cadangan seed pemulihan
- Otentikasi dua faktor (2FA)
Hal terbaik tentang dompet Hardware seperti Ledger Nano adalah bahwa kunci pribadi kita tidak pernah meninggalkan perangkat. Ini berarti bahwa crypto kita tidak dapat dicuri meskipun kita menghubungkan dompet crypto kita ke komputer atau smartphone yang terinfeksi malware.
Jika Anda tidak ingin menghabiskan uang untuk dompet Hardware, opsi gratisnya adalah menuliskan kunci pribadi kita di selembar kertas, kemudian menyimpannya. Simpel.
2. Lindungi Privasi Online Anda dengan VPN
Karena kita sudah mengenkripsi mata uang digital Anda, mengapa tidak melakukan hal yang sama untuk seluruh lalu lintas online kita?
VPN (Virtual Private Network) akan merutekan koneksi internet kita melalui server aman di lokasi pilihan kita, mengenkripsi data kita dan menganonimkan IP address dalam proses tersebut. Lapisan privasi tambahan ini mempersulit calon pencuri crypto untuk melacak koneksi kita kembali ke alamat IP yang terkait dengan relay transaksi crypto yang kita lakukan.
Sebagai bonus tambahan, VPN yang baik akan membantu kita melewati segala pembatasan online seandainya pemerintah kita melarang cryptocurrency. Ini akan membuat kita menjadi warga negara virtual di kota mana saja sehingga memungkinkan kita untuk mengakses exchanger crypto dan berdagang sesuka hati, di mana pun kita berada.
Namun, tetap pastikan kalau kita sudah menggunakan jasa VPN yang bisa dipercaya dan aman ya!
3. Blokir Semua Script
Pastikan diri kita untuk sudah menginstal adblocker, diikuti oleh aplikasi anti-script seperti Ghostery. Aplikasi ini akan mencegah situs web dari secara otomatis menjalankan kode yang berpotensi berbahaya dan memungkinkan kita untuk membuka blokir script secara selektif dari domain yang tentu saja telah terpercaya.
4. Gunakan Email Terenkripsi
Terakhir, bawa semua akun layanan crypto kita dan migrasikan ke penyedia email yang sepenuhnya dienkripsi, seperti ProtonMail.
Dengan cara ini, bahkan jika pesan kita dicegat, hal itu tidak akan menghasilkan apa pun yang berguna bagi peretas. Kecuali jika peretas memiliki waktu beberapa juta tahun untuk dihabiskan hanya demi mendekripsi email kita.
Nah, inilah beberapa langkah sederhana untuk lebih melindungi crypto kita dalam privasi online agar lebih aman dan terhindar dari para peretas jahat. Semoga bermanfat ya sobat.
picture: pixabay.com
-Syofri Ardiyanto-