Site icon Dunia Fintech

Perluas Pasar, Ripple Jalin Kerja Sama dengan Beberapa Fintech Asia

Ripple Asia

DuniaFintech.com – Salah satu pengembang solusi blockchain dunia, Ripple telah melanjutkan perluasan pasarnya hingga ke benua Asia. Hal ini menegaskan strategi jangka panjang pengembang teknologi blockchain yang berdiri di tahun 2012. Sebagai salah satu pionir solusi transaksi berbasis teknologi, setidaknya terdapat beberapa penegasan langkah strategisnya dalam sebulan terakhir.

Ripple menjalin kerja sama dengan salah satu startup teknologi keuangan (fintech) berlokasi Filipina, Azimo. Startup ini memiliki layanan penngiriman uang atau remitansi. Ripple yang juga memiliki jaringan transaksi keuangan secara realtime melalui teknologi melihat Azimo sebagai mitra yang cocok dalam mengembangkan bisnisnya.

Ripple melirik Azimo lantaran kecepatan pengiriman uang serta rendahnya biaya pembayarannya. Dengan fitur On-Demand Liquidity solution (ODL) milik Ripple, layanan remitansi dalam platform Azimo akan semakin meningkat. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Richard Ambrose, CEO Azimo.

“Solusi ODL yang dimiliki oleh Ripple membuat layanan kami secara signifikan memangkas biaya dan waktu pengiriman pembayaran antar negara, sehingga pelanggan merasa diuntungkan,”

“Sebagaimana bank dan institusi keuangan lainnya mengadopsi ODL, maka kami percaya jika sistem ini berpotensi menggantikan sistem jual beli pasar asing dan mengurangi jangka waktu settlement secara signifikan,”

Baca juga:

Tapak Ripple di Asia

Selain Filipina, Korea Selatan juga menjadi bagian dari strategi ekspansi Ripple di Asia. Sentbe, yang juga merupakan fintech remitansi yang memimpin pasar untuk wiayah Tenggara dan Barat Laut Asia, yakni Filipina, Vietnam, Indonesia hingga Tiongkok. Kemitraan antara Ripple dengan Sentbe memungkinkan bank dan fasilitas pembayaran lainnya untuk mengirimkan dana ke seluruh dunia hanya dalam hitungan detik.

Seongouk Choi, CEO Sentbe mengatakan kehadiran Ripple merupakan langkah yang tepat dalam melengkapi layanannya. Saat ini permintaan akan pengiriman uang sangatlah tinggi dan menjadi kesempatan bisnis yang baik untuk pihaknya.

“Kami berterima kasih telah menjadi bagian dari Ripple. Aliran pengiriman uang ke luar Wilayah Korsel dan Asia lainnya sangat tinggi di beberapa tahun terakhir,”

“Pelanggan yang terbiasa menghadapi kesulitan dan masalah kepercayaan terhadap jaringan remitansi yang ada, kini telah merasakan pengalaman baru,”

Eric van Miltenberg selaku SVP Ripple memiliki alasan Asia ditunjuk sebagai mitra pihaknya. Menurutnya, wilayah tersebut merupakan kunci dari keberhasilan teknologi dan langkah strategis pihaknya. Ia juga mengklaim bahwa separuh pelanggannya berada di dalam wilayah Asia Pasifik, dan hal ini dijadikan momentum untuk pihaknya bertumbuh.

DuniaFintech/FauzanPerdana

Exit mobile version