DuniaFintech.com – Perusahaan pengembang perangkat teknologi ternama, Apple menjadi perusahaan Amerika Serikat pertama yang mencapai kapitalisasi pasar mencapai triliunan Dolar.
Pada hari Rabu lalu, aktivitas nilai dan modal perusahaan berlokasi di Cupertino, California tersebut mencapai USD 2 triliun sesaat setelah harga sahamnya naik melampaui angka USD 467,77.
Apple adalah perusahaan kedua di dunia yang pernah mencapai kapitalisasi pasar senilai USD 2 triliun setelah raksasa minyak dan gas Arab Saudi, Saudi Aramco berhasil menjadi yang pertama meraih hal serupa pada Desember 2019.
Terlepas dari tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19, harga saham Apple naik lebih dari 50% pada tahun 2020. Hal ini sekaligus membuktikan imunitas perusahaan atas ancaman krisi ekonomi yang menghantam dunia.
Peningkatan kapitalisasi pasar Apple terbaru datang setelah perusahaan mengumumkan pendapatan yang kuat dan pertumbuhan laba untuk kuartal yang berakhir 27 Juni. Selain itu, faktor pendukung lainnya ialah proses pembagian 1 saham menjadi 4 deviden yang akan diselesaikan pada akhir Agustus.
Baca juga:
- Bagaimana Cara Merdeka Finansial? Simak Langkah Ini
- Smart TV Dibekali Teknologi AI dari AQUA Japan. Simak Keunggulannya
- Pasar Infrastruktur Cloud Terus Alami Peningkatan Selama 3 Tahun
Airpods dan AppleWatch Dorong Kapitalisasi Pasar Apple
Bagan berikut mengilustrasikan kebangkitan Apple yang berjuang keras pada tahun 2000 menjadi motor perekonomian yang mengalahkan dunia selama 20 tahun terakhir. Selain itu, tabel tersebut juga menyoroti beberapa peluncuran produk yang paling terkenal di sepanjang jalan.
Salah satu pendorong tembusnya kapitalisasi pasar Apple adalah perangkat audio nirkabel terbarunya airpods. Pada bagan tersebut dijelaskan, airpods pada awal tahun 2016 langsung menggebrak pasar dan mendorong kenaikan nilai saham dari USD 500 miliar hingga USD 2 triliun.
Selain itu, pendapatan Apple melalui produk smartwatch miliknya juga mengalami peningkatan penjualan di kuartal 2 di 2020. Produk tersebut mendominasi lebih dari separuh pendapatan global pasar smartwatch antara bulan Januari hingga Juni 2020.
DuniaFintech/Fauzan