duniafintech.com– Perusahaan riset teknologi informasi dan firma penasihat Amerika Serikat, Gartner memperkirakan belanja indsutri Teknologi Informasi (TI) pada tahun ini mencapai US$ 3,7 triliun, naik 4,5 persen dari tahun 2017. Beberapa teknologi baru populer seperti blockchain, Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI), akan menjadi faktor pendorong belanja industri TI.
Baca juga : inovasi-blockchain-di-tahun-2018/
Teknologi Blockchain sudah banyak diperbincangkan dan mulai mendapatkan banyak perhatian dari perusahaan-perusahaan swasta. Blockchain menciptakan sebuah buku besar yang aman, permanen dan terdistribusi.
Buku besar ini seperti basis data global online yang bisa disimpan di berbagai tempat, sehingga perusahaan-perusahaan bisa saling bertransaksi dengan aman secara langsung, tanpa perantara. Transaksi ini mencakup pembayaran global, rantai suplai dan berjualan secara digital.
Baca juga : startup-blockchain-asal-indonesia-pundi-x-akan-luncurkan-jaringan-kripto-pos-di-india/
Ada banyak perusahaan teknologi yang menawarkan aplikasi Blockchain termasuk IBM, Microsoft, Ripple dan Digital Asset Holding. Selain itu juga ada yang dikembangkan oleh konsorsium seperti Hyperledger yang didukung Llinux Foundation dan R3.
Baca juga : 5-perkembangan-teknologi-blockchain-pada-tahun-2018/
Dilansir dari liputan6.com, John-David Lovelock selaku Research Vice President Gartner, meyakini teknologi terkini menjadi faktor pendorong belanja industri TI pada tahun 2018. Semakin banyak perusahaan-perusahaan pun beralih dari berbagai proyek big data (mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisis banyak data) ke AI.
AI akan membebaskan manusia dari pekerjaan yang bersifat pengulangan dan sangat rumit juga membantu perusahaan mengotomatisasi tugas . Perusahaan-perusahaan akan terlebih dahulu menargetkan proyek AI untuk consumer service (pelayanan konsumen), pemasaran dan penjualan. Menurut Lovelock, semua area tersebut akan membantu menghasillkan pendapatan.
Tidak hanya itu, berbagai proyek IoT juga merupakan bagian dari belanja TI pada tahun ini. IoT adalah proyek “meletakkan” sensor dan aplikasi ke dalam berbagai objek atau benda mulai dari kamera keamanan hingga mesin cuci. IoT akan menjadi bagian penting dalam area industri seperti manufaktur dan logistik.
Gartner dalam laporannya juga mengungkapkan peningkatan belanja TI akan terjadi di semua area termasuk enterprise software, perangkat seperti PC, tablet dan ponsel, layanan TI, serta layanan komunikasi seperti telekomunikasi dan jaringan.
Perusahaan-perusahaan juga berencana sedikit menaikkan belanja mereka pada data center tahun ini. Kendati demikian, area tersebut akan mengalami pertumbuhan paling kecil karena perusahaan mulai beralih ke cloud computing dengan cara menyewa infrastruktur dan hanya membayar apa yang digunakan.
Written by : Dinda Luvita