Site icon Dunia Fintech

Perusahaan Fintech Jepang yang Raih Dana Tertinggi

Perusahaan Fintech Jepang picture

duniafintech.com – Ekosistem fintech Jepang memang tumbuh dengan sangat pesat selama beberapa tahun terakhir. Ini berkat kerjasama yang baik antara startup fintech, pemain industri serta pemerintah untuk membangun atmosfer yang baik bagi pertumbuhan inovasi teknologi keuangan.

Perusahaan Fintech Jepang sebagai Sektor Startegis Bagi Pemerintah Jepang

Pemerintah Jepang menganggap sektor financial technology (fintech) sebagai salah satu dari 5 sektor strategis bagi pemerintah yang terus didukung untuk maju. Dalam jangka waktu 3 tahun, ada lebih dari 80 bank yang mengembangkan teknologi keuangan mereka sendiri. Selain itu, lembaga dan kelas berat keuangan termasuk Mitsubishi UFJ, Mizuho Financial Group dan Hitachi telah menggelontorkan dana jutaan yen demi mengembangkan solusi keuangan inovatif dan mendorong inovasi keuangan digital.

Baca juga: Perusahaan IT & Universitas Ini Kerjasama dalam Fintech

Hingga akhir 2018, berikut 7 perusahaan teknologi keuangan yang berhasil meraih pendanaan tertinggi dan menjadi perusahaan fintech papan atas di Jepang!

1. Freee ($167,9 Juta)

Freee, sebelumnya bernama CFO K.K., adalah perusahaan penyedia perangkat lunak akuntansi online otomatis yang disinkronkan dengan rekening bank dan secara otomatis mengkategorikan entri untuk membuat laporan keuangan. Freee diluncurkan pada Maret 2013 dan ditawarkan kepada usaha kecil dan menengah (UKM) yang beroperasi di bawah sistem perpajakan Jepang.

2. Quoine  ($123 Juta)

Quoine adalah perusahaan fintech yang menyediakan perdagangan, pertukaran, dan layanan keuangan generasi berikutnya yang didukung oleh teknologi Blockchain. Dengan kantor di Singapura, Jepang dan Vietnam, Quoine mengoperasikan beberapa platform termasuk pertukaran cryptocurrency Quoinex dan Qryptos. Quoine telah mengumpulkan US $ 18 juta dalam modal ventura dan US $ 105 juta melalui penawaran koin awal (ICO) pada tahun 2017.

3. Tech Bureau ($111 Juta)

Tech Bureau adalah perusahaan fintech dan cryptocurrency yang mengembangkan perangkat lunak dan layanan berdasarkan teknologi blockchain. Menurut Tech in Asia, sejauh ini startup tersebut telah mengumpulkan dana US $ 111 juta. Tech Bureau menawarkan layanan dan platform yang mencakup Mijin, perangkat lunak Blockchain pribadi berbasis pada teknologi NEM, dan COMSA, sebuah platform untuk Initial Coin Offerings (ICO).

Baca juga: EToro Rilis Layanan Crypto di 31 Titik Amerika Serikat

4. Wealthnavi ($94 Juta)

WealthNavi adalah startup robo-advisor. Perusahaan menawarkan platform untuk manajer aset yang menggunakan algoritma manajemen risiko untuk saran manajemen aset. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2015 dan berkantor pusat di Tokyo, Jepang. WealthNavi sejauh ini telah mengumpulkan sekitar US $ 94 juta dalam pendanaan.

5. Folio ($84,5 Juta)

Folio adalah startup robo-advisor yang berfokus pada investasi tersegmentasi . Platform ini memungkinkan pengguna membuat portofolio investasi beragam yang tak terbatas, yang disebut folio. Pengguna dapat mengkustomisasi setiap folio dengan hingga 100 saham, ETF, dan reksa dana atau memilih dari lebih dari 160 folio Ready-to-Go yang telah dibuat sebelumnya untuk digunakan apa adanya atau disesuaikan dengan kebutuhan.

6. Money Design ($82,6 Juta)

Money Design menyediakan manajemen investasi otomatis dan layanan konsultasi online. Produk utamanya, disebut THEO, adalah penasihat robot yang menggunakan algoritme dan kecerdasan buatan (AI) yang sebelumnya hanya tersedia untuk investor profesional. Dengan THEO, individu dapat berinvestasi dalam puluhan mata uang dunia dan ribuan saham berbeda dari lebih dari 60 negara. Money Design telah mengumpulkan dana US $ 82,6 juta sejauh ini.

7. Paidy ($80 Juta)

Paidy adalah startup fintech yang memungkinkan konsumen Jepang untuk berbelanja online tanpa menggunakan kartu kredit. Paidy menggabungkan pembayaran kartu non-kredit paling populer ke dalam jaringan pembayaran tunggal, real-time, 100% terjamin dan diklaim sebagai cara tercepat untuk checkout hanya dengan menggunakan nomor telepon dan alamat email. Startup ini mengumpulkan $55 juta dalam Seri C pada bulan Juli, sehingga total pendanaannya mencapai $80 juta.

Itulah 7 perusahaan fintech Jepang yang berhasil meraih pendanaan tertinggi selama tahun 2018.

-Dita Safitri-

 

Exit mobile version