duniafintech.com – Phintraco Sekuritas nampaknya memiliki startegi yang sangat baik, karena perusahaan sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia ini berani membidik nilai transaksi sebesar Rp 5 triliun pada tahun ini.
Baca juga : YouTube Rilis Layanan Musik Streaming Baru?
Phintraco Sekuritas ini telah memiliki jaringan yang luas di Indonesia dengan Kantor Cabang dan Galeri Investasi tersebar dari Aceh hingga Papua. Saat ini Phintraco Sekuritas telah bekerja sama dengan 100 perguruan tinggi di Indonesia, tersebar dari Aceh hingga Papua serta melayani lebih dari 28000 investor.
Baca juga : Jelang Ramadan, Tokopedia Luncurkan Inovasi Digital
Menjadi profesional yang mampu memberikan layanan terbaik bagi nasabah di perusahaan. Memiliki kehendak, kemauan dan komitment untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan dan bagi nasabah merupakan tradisi yang diemban oleh perusahaan ini.
Baca juga : Asuransiku, Asuransi Berbasis Teknologi E-Commerce
Dengan itu, tidak dapat diragukan lagi, perusahaan ini dengan bulatnya menargetkan dapat memiliki 50.000 investor hingga dua tahun mendatang. Saat ini sudah 30.000 investor yang tercatat di sekuritas ini. Sekitar 90% dari jumlah tersebut merupakan investor ritel.
“Profilnya sama dengan industri, yakni 80% anak muda usia di bawah 35 tahun,” kata Jeffrey Hendrik, Direktur Utama PT Phintraco Sekuritas, Jumat (18/5).
Sebagai tambahan informasi, perusahaan yang mempunyai misi turut serta dalam pengembangan Pasar Modal Indonesia, dengan memberikan pendidikan dan pelayanan investasi secara profesional bagi masyarakat Indonesia, terutama investor individu itu membukukan nilai transaksi sebesar Rp 3 triliun dengan rata-rata transaksi harian perusahaan tersebut sekitar Rp 20 miliar di tahun lalu.
Baca juga : PrivatQ Gelar Kegiatan Olahraga-Akademis
Untuk mencapai target Rp 5 triliun tersebut, Phintraco Sekuritas menyiapkan sejumlah strategi yang mantap. Salah satu contohnya seperti melakukan edukasi kepada investor dan membuka klinik di cabang dan galeri bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia dan sekolah pasar modal. Tahun ini, perusahaan tersebut pun dikabarkan berencana untuk menambah 10-15 galeri investasi lagi.
Written by : Dinda Luvita
Picture by : Pixabay.com