Pinjaman Bank BRI: Jenis hingga Syarat Pengajuan

Secara umum diketahui bahwa pinjaman Bank BRI adalah fasilitas pembiayaan dari Bank BRI untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya. Jenis pinjaman dari bank pelat merah ini pun beragam, termasuk kartu kredit, kredit usaha, kredit pemilikan rumah (KPR), sampai kredit kepemilikan kendaraan.

Bank BRI juga diketahui punya produk-produk pinjaman yang lengkap. Di bank ini, tercatat ada 17 jenis pinjaman yang dapat diajukan sesuai kebutuhan Anda sebagai nasabah.

Jenis-jenis Pinjaman Bank BRI

1. KPR BRI

Kredit Pemilikan Rumah atau KPR BRI adalah salah satu jenis pinjaman dari BRI untuk pembelian properti. Di samping rumah, fasilitas pinjaman yang satu ini juga dapat digunakan untuk pembelian apartemen. Untuk Anda yang hendak meminjam uang dari BRI untuk membeli properti, Anda diwajibkan membayar uang muka minimal 10 persen. Sementara itu, jangka waktu pinjamannya paling lama 20 tahun.

Untuk informasi tambahan, fasilitas ini pun bukan hanya untuk beli properti baru, melainkan juga dapat digunakan untuk membeli bangunan bekas, renovasi, pembangunan rumah baru, dan take over dari bank lain. Syarat pengajuannya adalah sebagai berikut:

• Mengisi formulir pengajuan KPR.
• WNI cakap hukum.
• Membuka rekening BRItama.
• Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
• Lokasi tempat tinggal/kerja/usaha/praktik sama dengan tempat pengajuan KPR di KC atau KCP BRI.
• Melampirkan dokumen identitas diri (fotokopi KTP, KK, NPWP, pas foto suami/istri bagi yang sudah menikah), dan slip gaji.

Penting dicatat, meski Anda telah memenuhi persyaratan, Anda bakal tetap disurvei oleh pihak BRI, dengan tujuan untuk memastikan bahwa Anda memang punya penghasilan untuk melunasi pinjaman ini.

2. KPRS BRI

KPRS BRI adalah salah satu jenis pinjaman BRI untuk kepemilikan rumah subsidi. Adapun fasilitas ini hanya dapat diterima oleh calon peminjam yang masuk kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), yakni kurang dari Rp4 juta per bulannya. KPR Subsidi ini pun memberikan bunga subsidi fixed rate, yakni 5 persen hingga masa pinjaman selesai atau paling lama 20 tahun. Di samping bunga tetap, KPR Subsidi dari BRI ini juga bebas biaya PPN dan cicilan per bulannya sudah termasuk asuransi. Syarat pengajuan KPRS BRI, yaitu:

• Rumah itu dijual pengembang rekanan Bank BRI.
• Rumah dalam kondisi ready stock dan telah dilengkapi PDAM, listrik, jalan, dan drainase.
• Harga jual rumah tidak bisa kemahalan sesuai syarat Kemen PUPR.
• Rumah harus dijadikan hunian sendiri, tidak boleh disewakan atau dikontrakan atau dijual dalam 5 tahun pertama.

3. KKB Mobil Bekas dan Baru

KKB BRI adalah jenis pinjaman Bank BRI untuk pembelian kendaraan bermotor. Untuk jenis KKB mobil bekas dan baru itu akan disesuaikan dengan mobil yang ingin Anda beli. Keunggulan KKB mobil bekas dan baru dari BRI ini, salah satunya, adalah bebas biaya provisi. Di samping itu, pengajuannya hanya untuk WNI yang mengerti hukum. Dengan uang mukanya (DP) 25 persen, Anda dapat memperoleh pinjaman untuk kredit BRI khusus mobil semua merek dan tipe. Akan tetapi, tempo cicilannya sendiri hanya 6 tahun untuk mobil baru dan 4 tahun untuk mobil bekas, dengan syarat pengajuan sebagai berikut:

• Mengisi formulir KKB BRI.
• Membuka rekening BRItama.
• Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
• Lokasi tempat tinggal/kerja/usaha satu kota dengan KC/KCP tempat pengajuan.
• Melampirkan dokumen identitas diri (fotokopi KTP, KK, NPWP, pas foto suami/istri bagi yang sudah menikah) dan slip gaji.

4. KKB BRI Refinancing

KKB Refinancing adalah jenis pinjaman dari BRI dalam penyediaan dana cepat dengan menjaminkan kendaraan bermotor yang Anda miliki. Jenis pinjaman ini pun bebas biaya provisi dan tidak ada persyaratan khusus yang menyulitkan calon peminjam. Keuntungan dari pinjaman BRI dengan jaminan ini adalah sebagai berikut:

• Bunga lebih murah ketimbang KTA atau pinjaman online dan fintech, seperti P2P lending.
• Plafon pinjaman BRI ini lebih besar dari KTA sebab patokan nominalnya dari kendaraan yang dijaminkan.
• Tenor pinjaman dapat lebih panjang ketimbang KTA dan pinjaman online.

Untuk syarat pengajuannya, yakni:

• Mengisi formulir KKB Refinancing.
• Membuka rekening BRItama.
• Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
• Lokasi tempat tinggal/kerja/usaha satu kota dengan KC/KCP tempat pengajuan.
• Melampirkan dokumen identitas diri (fotokopi KTP, KK, NPWP, pas foto suami/istri bagi yang sudah menikah) dan slip gaji.

5. KKB Motor Premium

KKB Motor Premium adalah jenis pinjaman dari BRI untuk melengkapi gaya hidup Anda.

Sejalan dengan namanya, pinjaman ini ditujukan untuk Anda yang ingin mencicil motor mewah yang harganya dapat mencapai ratusan juta, misalnya Harley Davidson, Triumph, atau Royal Enfield. Keuntungan pinjaman KKB Motor Premium, antara lain, bebas biaya provisi sehingga pinjaman Anda tidak akan dipotong biaya-biaya lain yang membuat nominal pinjamannya berkurang. Syarat pengajuannya adalah sebagai berikut:

• Isi formulir aplikasi KKB BRI.
• Usia minimal 21 tahun/sudah menikah.
• Mempersiapkan fotokopi KTP, kartu keluarga, NPWP, pas foto suami/istri terbaru, surat keterangan gaji, dsb.
• Memiliki rekening BRItama.

6. Briguna Karya

Briguna adalah pinjaman Bank BRI tanpa jaminan sebagaimana KTA dari BRI. Briguna Karya adalah Kredit Tanpa Agunan dari Bank BRI yang diberikan kepada debitur dengan sumber pembayaran atau repayment berasal dari sumber penghasilan tetap atau fixed income (gaji). Plafon pinjamannya dihitung dari penghasilan yang diterima peminjam setiap bulan, dengan jangka waktu kredit 12—60 bulan.

Adapun jenis pinjaman ini bisa dipakai untuk pembiayaan sejumlah keperluan nasabah, termasuk kebutuhan produktif hingga konsumtif, misalnya pembelian barang bergerak dan biaya pernikahan. Pinjaman ini juga dilengkapi dengan fasilitas asuransi jiwa BRI tanpa medical check up dengan UP jiwa hingga Rp500 juta. Adapun syarat pengajuannya, yakni:

• KTP, NPWP, KK
• SK Pengangkatan Pertama dan SK Terakhir
• Slip gaji, fotokopi buku tabungan BRI
• Foto suami dan istri (untuk yang sudah menikah)
• Surat rekomendasi dari atasan calon debitur
• Form permohonan pengajuan pinjaman.

7. Briguna Purna

Briguna Purna adalah solusi bagi Anda yang sudah pensiun, tetapi ingin pinjam dana. Jenis pinjaman ini ditujukan bagi nasabah yang pensiun sehingga pembayaran tiap bulannya diambil dari dana pensiun. Jangka waktu kreditnya hingga 15 tahun (180 bulan) atau usia debitur saat jatuh tempo kredit BRI maksimal 75 tahun. Itu berarti, pinjaman ini mesti lunas saat peminjam berulang tahun ke-75. Untuk syarat pengajuannya, yaitu:

• KTP, NPWP, dan Kartu Keluarga.
• SK Pengangkatan Pertama dan SK Terakhir asli.
• Slip gaji,
• Fotokopi rekening Tabungan BRI,
• Pas foto suami/istri (bagi yang sudah menikah),
• Surat rekomendasi dari atasan debitur, dan
• Formulir Permohonan Pengajuan Pinjaman.

8. Briguna Umum

Ini merupakan jenis pinjaman BRI kepada calon debitur dengan sumber pembayaran dari penghasilan tetap atau gaji bulanan sejak nasabah menjadi pegawai aktif hingga pensiun. Untuk jangka waktu kredit ini sampai 15 tahun atau usia maksimal 75 tahun, dengan syarat pengajuan sebagai berikut:

• Identitas Diri: KTP, NPWP, Kartu Keluarga.
• Asli SK Pengangkatan Pertama dan SK Terakhir, Slip Gaji.
• Fotokopi Buku Tabungan BRI.
• Pas Photo Suami/Istri (bagi yang sudah menikah).
• Surat Rekomendasi dari atasan debitur, dan Form Permohonan Pengajuan Pinjaman.
• Apabila pada saat kredit berjalan debitur memasuki masa pensiun, debitur diminta untuk menyerahkan asli SK Pensiun dan Kartu Identitas Pensiun sampai kredit debitur bersangkutan lunas.

9. Briguna Pendidikan

Briguna Pendidikan adalah jenis pinjaman yang diberikan untuk biaya pendidikan. Berbeda dengan asuransi pendidikan yang dapat dipakai sejak usia SD, pinjaman yang satu ini hanya bisa dipakai bagi Anda yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, yakni S2 dan S3. Artinya, Anda mesti sudah punya penghasilan tetap yang dapat dibuktikan lewat slip gaji. Maksimum plafonnya sendiri tidak lebih dari Rp250 juta. Sementara itu, jangka waktu kredit BRI maksimal 6 tahun untuk S2 dan 10 tahun untuk S3.

10. KUR

Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI adalah jenis pinjaman dari BRI yang memang khusus ditujukan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM). Akan tetapi, pinjaman ini hanya bakal diproses untuk mereka yang telah punya usaha dan berjalan minimal enam bulan. Bank BRI diketahui punya 3 jenis KUR, yaitu:

• KUR Ritel: kredit modal kerja yang diberikan kepada debitur yang telah punya usaha produktif. Pinjaman yang diberikan pun mulai dari Rp25 juta—Rp500 juta.
• KUR Mikro: kredit modal kerja atau investasi yang diberikan kepada debitur sebesar Rp25 juta.
• KUR TKI: pinjaman yang diberikan kepada calon TKI (Tenaga Kerja Indonesia) hingga ke negara penempatan dengan plafon mencapai Rp25 juta.

Adapun syarat pinjaman Bank BRI tanpa jaminan ini adalah:

• Memiliki dan menjalankan usaha yang produktif dan layak.
• Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan.
• Tidak memiliki kredit yang sedang berjalan, kecuali kredit konsumtif, seperti KPR, KKB, atau kartu kredit BRI.
• Melampirkan KTP asli dan fotokopinya.
• Melampirkan KK (Kartu Keluarga) asli dan fotokopinya.
• Melampirkan surat izin usaha.
• Memiliki perjanjian kerja dengan pengguna jasa.
• Paspor
• Visa
• Perjanjian penempatan.

11. Kupedes

Ini merupakn jenis pinjaman yang bersifat umum, yang bisa ditujukan untuk individu maupun pelaku usaha. Jenis pinjaman ini berlaku untuk segala sektor, mulai dari pertanian, perdagangan, industri, hingga jasa. Syarat pengajuan pinjaman ini adalah sebagai berikut: 

• Debitur bisa memilih angsuran yang disesuaikan dengan kebutuhan.
• Bunga rendah.
• Biaya administrasi mulai dari Rp10 ribu dan bebas biaya provisi.
• Debitur yang membayar angsuran tepat waktu akan mendapatkan bonus.
• Agunan tidak harus yang bersertifikat.
• Mendapatkan asuransi jiwa, kesehatan, kecelakaan dan meninggal dunia.
• Melampirkan legalitas usaha, minimal surat keterangan dari kepala desa atau lurah.
• Syarat: melampirkan identitas diri, KTP, atau SIM.

12. Kredit Modal Kerja

Kredit Modal Kerja BRI adalah jenis kredit Bank BRI dengan tujuan untuk membiayai operasional usaha, termasuk kebutuhan untuk pengadaan bahan baku, proses produksi, piutang, dan persediaan. Syarat pengajuannya, yakni:

• Isi formulir pembukaan rekening di kantor cabang.
• Membawa identitas diri.
• Membawa uang tunai untuk setoran awal Rp250 ribu.

13. Kredit Investasi

Kredit Investasi dari BRI adalah fasilitas kredit BRI untuk membiayai barang modal/aktiva tetap perusahaan, misalnya pengadaan mesin, peralatan, kendaraan, bangunan, dan lain-lain. Kredit investasi ini diartikan sebagai kredit jangka panjang (lebih dari satu tahun) dengan jangka waktu dan angsuran yang disesuaikan dengan kemampuan arus kas perusahaan, yang dapat digunakan untuk membiayai pembangunan atau perluasan gedung maupun pabrik, pembelian mesin dan alat produksi, serta lain-lain investasi usaha.

Bagi Anda yang hendak mengajukan pinjaman ini, Anda mesti mendatangi kantor cabang BRI. Dalam hal ini, Anda tentu saja harus sudah memiliki usaha, dengan syarat pengajuan seperti berikut ini:

• KTP, NPWP, dan Kartu Keluarga.
• SK Pengangkatan Pertama dan SK Terakhir asli.
• Slip gaji.
• Fotokopi Buku Tabungan BRI.
• Pas foto suami/istri (bagi yang sudah menikah).
• Surat rekomendasi dari atasan debitur.
• Form Permohonan Pengajuan Pinjaman.

14. Kredit Pangan

Ini merupakan kredit investasi dan/atau modal kerja komersial khusus di bidang pangan. Jenis kredit yang satu ini diberikan untuk mendukung kedaulatan pangan dan kemaritiman di Indonesia. Syarat pengajuannya, yaitu:

• Lama usaha.
• Legalitas usaha.
• Identitas diri.

15. Resi Gudang

Resi Gudang BRI adalah jenis pinjaman Bank BRI dengan jaminan Resi Gudang yang diberikan kepada petani, kelompok tani, serta koperasi. Untuk jangka waktu maksimumnya adalah 6 tahun, dengan plafon maksimal dari nilai resi gudang 70 persen dan bunga efektif 6 persen per tahun. Adapun syarat pengajuan pinjaman Resi Gudang BRI ini adalah:

• Dokumen legalitas usaha: NPWP, SIUP, SITU, TDP/Surat keterangan usaha.
• Dokumen identitas diri: KTP/SIM dan akta pendirian dan perubahannya (badan usaha).
• Fotokopi rekening koran atau rekening tabungan 3 bulan terakhir.

16. Kredit Kemitraan

Merupakan dana kredit Program Kemitraan untuk membiayai modal kerja dan/atau pembelian aktiva tetap dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan. Untuk sektor ekonomi yang dapat memperoleh fasilitas ini, di antaranya industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan jasa. Inilah syarat pengajuannya: 

• Memiliki usaha produktif yang layak dibiayai, tetapi belum memenuhi persyaratan perbankan dengan lama usaha minimal 1 tahun.
• Melampirkan dokumen surat keterangan usaha dari kepala desa/lurah/pasar.
• Tidak sedang menerima pinjaman kemitraan dari BUMN lain.

17. Pinjaman online BRI Ceria

Ini adalah pinjaman lain dan terbaru dari BRI. Pinjaman yang satu ini tersedia di aplikasi pinjaman online (fintech) BRI Ceria, yang dapat digunakan untuk belanja di berbagai merchant. Keunggulannya adalah Anda dapat berbelanja online tanpa kartu kredit apa pun. Fitur-fiturnya, antara lain:

• Limit pinjaman Rp500 ribu hingga Rp20 juta
• Tenor pinjaman 1—12 bulan.

Jika Anda ingin memperoleh pinjaman ini, Anda hanya perlu mengunduh aplikasi di PlayStore. Kemudian, ikuti langkah-langkah untuk melakukan registrasi online. Apabila disetujui, Anda akan memperoleh mendapatkan pinjaman ini sesuai limit yang diajukan di berbagai merchant yang sudah bekerja sama dengan BRI Ceria. Bunga pinjaman Bank BRI

ini juga tergolong wajar dengan pinjaman online lain, yakni sebesar 1,42 persen per bulan atau 26,95 persen per tahun. Inilah syarat pengajuannya:

• Memiliki e-KTP
• Memiliki rekening simpanan Bank BRI dan kartu ATM
• Memiliki NPWP
• Berpenghasilan minimal Rp3 juta
• Berusia 21 tahun

Cara Pengajuan Pinjaman KUR Online

Langkah-langkahnya, yakni:

• Membuka halaman kur.bri.co.id;
• Pilih Ajukan Pinjaman KUR;
• Pilih Daftar Sekarang kalau belum punya akun;
• Isi nama lengkap, alamat email, password, lalu konfirmasi password;
• Setelah pilih checklist, pilih Daftar;
• Verifikasi alamat email;
• Baca Syarat dan Ketentuan lalu pilih Setuju kalau memang menyetujui;
• Ikuti langkah-langkah selanjutnya.

Cara Mengajukan Pinjaman BRI online

Untuk kredit mikro, pengajuan pinjaman BRI online bisa Anda lakukan dengan langkah-langkah ini:

• Akses halaman https://pinjaman.bri.co.id/.
• Pilih menu Pengajuan.
• Pilih menu Simple Form.
• Baca Syarat dan Ketentuan.
• Checklist Syarat dan Ketentuan.
• Pilih Setuju & Ajukan Pinjaman.
• Ikuti langkah-langkah berikutnya hingga selesai.

Cara Pengajuan di Aplikasi Pinjaman BRI

Untuk pengajuan pinjaman secara online, juga dapat Anda lakukan di aplikasi smartphone, yakni BRISPOT. Caranya adalah sebagai berikut:

• Install aplikasi BRISPOT di smartphone.
• Registrasi diri.
• Pilih Pinjaman.
• Tersedia pilihan pinjaman dari Briguna Karya, Briguna Umum, Briguna Purna, dan Briguna Pekerja BRI.
• Setelah pilih jenis pinjaman, ikuti langkah-langkah pengajuannya hingga selesai.

Cara Mengajukan Pinjaman di Kantor Cabang

Berikut ini langkah-langkahnya:

• Datangi kantor Bank BRI terdekat.
• Isi formulir pinjaman yang sesuai dengan jenis pinjaman yang ingin kamu ajukan.
• Lengkapi berkas yang dibutuhkan seperti KTP, KK, NPWP, surat keterangan usaha, hingga BPKB (jika menjaminkan kendaraan).
• Pihak BRI akan memproses pengajuan kamu.
• Setelah itu, akan ada uji kelayakan usaha bagi calon debitur termasuk survei ke lapangan.
• Jika pada tahap uji kelayakan kamu dianggap memenuhi persyaratan, maka Bank BRI bakal menyetujui kredit yang kamu ajukan.
• Setelah pinjaman disetujui, kamu melakukan penandatanganan kontrak perjanjian kredit pinjaman dengan BRI.
• BRI akan mencairkan dana pinjaman ke rekening kamu dengan nominal yang telah disetujui.
• Setelah terima dana pinjaman, kamu harus mengangsurnya setiap bulan. Angsuran ini terdiri atas pokok dan bunga yang telah disepakati sejak awal perjanjian dan tercantum dalam kontrak perjanjian kredit.

Tips Mendapatkan Pinjaman

• Memiliki jaminan (kecuali KTA/Briguna). Itu berarti, Anda mesti melampirkan jaminan yang memberikan bukti bahwa Anda sanggup melunasi cicilan pinjaman setiap bulannya, baik itu punya usaha, BPKB, sertifikat tanah, maupun SK pengangkatan.
• Anda tidak boleh memiliki utang atau kredit di tempat lain. Dalam hal ini, bank dapat melakukan survei sehingga data pribadi dan transaksi keuangan Anda akan diketahui. Jika Anda ternyata masih memiliki cicilan pinjaman, akan sulit bagi Anda untuk memperoleh pinjaman lagi sebab pinjaman baru bakal memberatkan Anda.
• Jika Anda pinjam dana untuk usaha, itu artinya Anda sudah punya usaha. Oleh sebab itu, bank bakal meminta izin usaha Anda untuk mengetahui bahwa calon debitur memiliki jaminan usaha yang legal dan tidak melanggar hukum.
• Aktivitas usaha alias usaha tidak sedang berhenti harus dibuktikan. Biasanya, hal ini dibuktikan melalui survei oleh pihak bank. Aktivitas usaha ini pun akan menggambarkan potensi omzet bisnis Anda, yang membuat bank mempercayai Anda sanggup membayar pinjaman.

Demikianlah penjabaran tentang pinjaman Bank BRI, mulai dari jenis hingga syarat-syaratnya. Tertarik untuk mencobanya? Silakan kunjungi kantor cabang BRI terdekat atau via onnline untuk mengenal lebih dalam produk-produk pinjaman yang ditawarkan.

Penulis : Kontributor

Editor : Gemal A.N. Panggabean