Site icon Dunia Fintech

Pinjaman Online Untuk Lebaran? Jangan Terjebak Ya!

pinjaman online picture

duniafintech.com – Ditengah kebutuhan dan anggaran yang membengkak di bulan Ramadhan, kemudahan pinjaman online kerap menggiurkan. Layanan pinjaman online yang kini semakin mudah didapatkan memang seperti pisau bermata dua. Apabila digunakan dengan tepat, tentu bisa membantu keuangan Anda. Sebaliknya, jika digunakan dengan kurang bijak, keuangan Anda pun bisa berantakan.

Baca juga : Kripto Aset dengan Performa Terbaik Sepanjang 2019

Pinjaman online sama seperti pinjaman konvensional pada umumnya tidak lepas dari bunga. Maka dari itu, penting bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman secara online di bulan Ramadhan untuk mengetahui sejumlah tips agar tidak terjebak bunga pinjaman online saat hari raya tiba. Berikut tipsnya:

Ketahui Tingkat Bunga

Anda juga berhak bertanya mengenai tingkat bunga apa yang digunakan oleh platform yang bersangkutan, sebelum memutuskan mengajukan pinjaman. Anda wajib hukumnya untuk memperhatikan sistem bunga, seperti yang diterapkan oleh platform yang Anda tuju agar mengetahui sistem dan detail pinjaman. Biasanya bunga pinjaman online bervariasi tergantung dari jenis pinjamannya.

Misal, pembiayaan tagihan memiliki tingkat bunga antara 12-20 persen per tahun atau minimal 1 persen per bulan. Sementara itu, untuk pembiayaan penjual daring, bunga pinjamannya berkisar mulai dari 0,9 persen perbulan dengan nilai bunga maksimum 24 persen pertahun.

Pilih Bunga yang Kompetitif

Dengan suku bunga kompetitif, jumlah cicilan bulanan Anda tidak begitu memberatkan. Apabila perbedaannya tidak signifikan, Anda bisa memilih platform pinjaman online yang menawarkan kemudahan dalam hal lain, seperti layanan dalam membayar pinjaman. Sebaiknya Anda melatih diri agar peka terhadap tawaran tingkat bunga, jangan mudah terjebak dengan tawaran bunga pinjaman menarik yang ditawarkan.

Tidak salah lebih berantisipasi dengan bunga pinjaman yang rendah karena bisa saja ini hanya penawaran menarik nasabah di awal proses kredit. Namun, bunga selanjutnya malah lebih tinggi. Pastikan jika bunga pinjaman di bulan berikutnya saat Anda melakukan pinjaman, tidak berbeda drastis dengan bunga yang dikenakan pada awal pinjaman, agar tidak terbebani di bulan berikutnya. Sebagai referensi, bila Anda ingin mengajukan pinjaman KTA pilih platform dengan suku bunga yang masuk akal.

Bayar Sebagian atau Percepat
Apabila Anda mempunyai uang lebih, bayarlah sebagian pinjaman sehingga cicilan Anda akan lunas lebih cepat karena berkurangnya nilai utang pokok dibandingkan cara mencicil yang umum. Anda juga baik bertanya kepada pihak platform bersangkutan, apakah ada peluang pinjaman dapat dilunasi lebih cepat dari jangka waktu pinjaman. Jika platform bersangkutan mempunyai peraturan demikian, hal tersebut akan memudahkan Anda untuk cepat melunasi pinjaman.

Jika pembayaran dilakukan terlambat Anda akan dikenai denda. Untuk itu, hitunglah terlebih dahulu denda dengan bunga yang harus Anda tanggung hingga akhir masa pinjaman. Jika nilai denda lebih rendah dari bunga yang harus dibayar, maka sebaiknya Anda lunasi dengan cepat. Usahakan juga untuk membayar setiap cicilan dengan teratur.

Baca juga : Memperkenalan: Tokenomy Charity Berkolaborasi dengan KitaBisa

Perlu diingat juga, sebelum mengarah pada bunga pinjaman, Ada baiknya perhatikan terlebih dahulu tujuan dari pengajuan pinjaman tersebut. Sebab, banyak orang yang menyalahgunakan kemudahan meminjam uang secara online untuk memenuhi kebutuhan konsumtif mereka. Sebelum pinjam uang secara online, kategorikan dulu kebutuhan pinjaman Anda. Apakah pinjaman yang Anda ajukan termasuk utang produktif, atau malah konsumtif.

Utang produktif adalah utang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan, bukan keinginan. Nilai aset yang dibeli dengan cara berutang akan meningkat seiring waktu. Contoh utang produktif misalnya untuk modal bisnis, biaya kesehatan, pendidikan, atau tambahan biaya pernikahan. Untuk kebutuhan produktif seperti itu, tentu tidak masalah pinjam uang secara online.

Baca juga : Negara Rusia Uji Aplikasi Berbasis Blockchain untuk Administrasi Publik

— Dinda Luvita —

 

Exit mobile version