JAKARTA, duniafintech.com – Pinjaman untuk biaya pendidikan dapat diajukan bagi yang memiliki status sebagai mahasiswa atau pelajar aktif.
Dalam pengajuan kredit pinjaman untuk pendidikan ternyata sudah direstui oleh pemerintah dengan tertuang dalam UU Pendidikan Tinggi yang berbunyi “Pinjaman dana tanpa bunga yang wajib dilunasi setelah lulus atau sudah memperoleh pekerjaan”.
Setelah direstui oleh pemerintah, pihak kampus biasanya sudah melakukan kerjasama dengan beberapa platform-platform yang memberikan kredit pinjaman untuk pendidikan. Berikut ulasan tentang cara pengajuan kredit pinjaman untuk pendidikan, simak yuk!
Cara Pengajuan Pinjaman Untuk Pendidikan
1. Riset dan pilih lembaga keuangan
Lakukan riset untuk menemukan lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman pendidikan dengan suku bunga dan syarat yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Periksa reputasi lembaga tersebut dan pastikan mereka terpercaya dan memiliki pengalaman yang baik dalam memberikan pinjaman pendidikan.
2. Ajukan permohonan
Setelah Anda memilih lembaga keuangan yang cocok, langkah pertama adalah mengajukan permohonan pinjaman. Biasanya, lembaga keuangan akan menyediakan formulir aplikasi online atau aplikasi yang harus diisi dengan informasi pribadi, informasi pendidikan, dan informasi keuangan.
3. Dokumen pendukung
Selain mengisi formulir aplikasi, lembaga keuangan juga mungkin meminta Anda untuk menyertakan dokumen-dokumen pendukung. Dokumen ini bisa mencakup identitas pribadi, bukti pendapatan, bukti pendidikan (seperti surat penerimaan universitas), dan informasi lain yang relevan. Pastikan Anda melengkapi semua dokumen yang diminta.
4. Penilaian kredit
Setelah Anda mengajukan permohonan dan melengkapi dokumen pendukung, lembaga keuangan akan melakukan penilaian kredit. Mereka akan mengevaluasi profil kredit Anda, termasuk riwayat kredit, pendapatan, dan kapasitas pembayaran. Proses ini dapat melibatkan pemeriksaan kredit, verifikasi informasi, dan analisis risiko.
5. Persetujuan dan penawaran pinjaman
Jika permohonan Anda disetujui, lembaga keuangan akan memberikan penawaran pinjaman yang berisi rincian tentang suku bunga, jangka waktu pinjaman, jumlah pinjaman, dan syarat-syarat lainnya. Bacalah dengan cermat dan pastikan Anda memahami semua rincian penawaran pinjaman.
Baca juga: Tips Mendapatkan Pinjaman Dana Pendidikan Terbaik saat Ini, Simak Yuk!
6. Tandatangani perjanjian pinjaman
Jika Anda setuju dengan penawaran pinjaman, Anda perlu menandatangani perjanjian pinjaman dengan lembaga keuangan. Perjanjian ini akan menetapkan hak dan kewajiban Anda sebagai peminjam serta hak dan kewajiban lembaga keuangan sebagai pemberi pinjaman.
7. Pencairan dana pinjaman
Setelah perjanjian pinjaman ditandatangani, lembaga keuangan akan mentransfer dana pinjaman ke rekening Anda atau langsung ke institusi pendidikan yang Anda tuju. Pastikan Anda memahami proses pencairan dana dan waktu yang diperlukan untuk menerima pinjaman.
8. Kelola pembayaran pinjaman
Setelah Anda menerima dana pinjaman, penting untuk mengelola pembayaran pinjaman dengan baik. Pastikan Anda membayar cicilan pinjaman tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditentukan dalam perjanjian pinjaman.
Lembaga Keuangan Pinjaman Untuk Pendidikan
1. Bank
Bank-bank biasanya menawarkan produk pinjaman pendidikan, baik dalam bentuk pinjaman tanpa agunan maupun pinjaman dengan jaminan. Bank-bank besar seperti Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, dan Bank BCA biasanya memiliki program pinjaman pendidikan.
2. Lembaga Keuangan Mikro (LKM)
LKM seperti Koperasi atau BPR (Bank Perkreditan Rakyat) juga bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan kredit pinjaman pendidikan. Beberapa LKM memiliki program khusus untuk pembiayaan pendidikan.
3. Lembaga Pembiayaan Pendidikan
Terdapat lembaga pembiayaan pendidikan yang fokus pada memberikan pinjaman untuk pendidikan, seperti LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) di Indonesia. LPDP menyediakan pinjaman pendidikan dalam bentuk beasiswa atau pembiayaan pendidikan lanjut.
4. Fintech Peer-to-Peer Lending
Platform fintech seperti KoinWorks, Danamas, Investree, dan Amartha juga menyediakan pinjaman pendidikan melalui model peer-to-peer lending. Mereka menghubungkan peminjam dengan investor yang berinvestasi dalam pinjaman tersebut.
Baca juga: Pinjaman Biaya Pendidikan Syariah: Untung atau Rugi ?
Keuntungan Pinjaman Untuk Pendidikan
1. Akses ke Pendidikan yang Lebih Tinggi
Salah satu keuntungan utama dari kredit pinjaman untuk pendidikan adalah memberikan akses ke pendidikan yang lebih tinggi. Dengan dana tambahan yang diperoleh melalui pinjaman, Anda dapat membayar biaya kuliah, buku, peralatan, dan biaya hidup yang terkait dengan pendidikan Anda. Ini memungkinkan Anda untuk mengejar program pendidikan yang sebelumnya tidak dapat Anda akses karena keterbatasan keuangan.
2. Fleksibilitas dalam Penggunaan Dana
Kredit pinjaman untuk pendidikan memberikan fleksibilitas dalam penggunaan dana. Anda dapat menggunakan dana tersebut untuk berbagai keperluan pendidikan, termasuk biaya kuliah, uang makan, akomodasi, transportasi, buku, dan peralatan pendidikan. Anda dapat menyesuaikan penggunaan dana dengan kebutuhan dan prioritas Anda.
3. Suku Bunga yang Kompetitif
Terdapat berbagai lembaga keuangan yang menawarkan suku bunga yang kompetitif untuk kredit pinjaman pendidikan. Dengan suku bunga yang bersaing, Anda dapat memperoleh pinjaman dengan biaya bunga yang relatif rendah, yang pada gilirannya akan mengurangi jumlah total yang harus Anda bayar dalam jangka panjang.
4. Jangka Waktu Pinjaman yang Panjang
Beberapa lembaga keuangan menyediakan jangka waktu pinjaman yang panjang untuk pinjaman pendidikan. Jangka waktu yang lebih panjang memberikan Anda fleksibilitas dalam membayar cicilan bulanan yang lebih rendah dan lebih terjangkau, mengingat kemampuan keuangan Anda saat ini.
5. Meningkatkan Peluang Karir
Dengan mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi melalui kredit pinjaman, Anda dapat meningkatkan peluang karir dan potensi penghasilan di masa depan. Pendidikan yang lebih tinggi sering kali dikaitkan dengan peningkatan peluang pekerjaan, kemajuan karir, dan penghasilan yang lebih baik.
Baca juga: Pinjaman Dana Pendidikan Bank BCA: Keunggulan dan Cara Mengajukannya
Kerugian Pinjaman Untuk Pendidikan
1. Beban Hutang
Kredit pinjaman untuk pendidikan akan menambah beban hutang Anda. Anda harus membayar cicilan pinjaman setiap bulan, yang dapat mengurangi pendapatan dan mengganggu kestabilan keuangan Anda. Hal ini perlu dipertimbangkan dengan seksama terutama jika Anda memiliki tanggungan keuangan lainnya.
2. Biaya Bunga
Pinjaman pendidikan biasanya dikenakan biaya bunga yang harus Anda bayar selama masa pinjaman. Biaya bunga tersebut dapat meningkatkan jumlah total yang harus Anda bayar dan mempengaruhi kemampuan Anda dalam membayar pinjaman.
3. Keterikatan Keuangan
Ketika Anda memiliki pinjaman pendidikan, Anda akan terikat secara keuangan untuk jangka waktu tertentu. Ini dapat membatasi fleksibilitas keuangan Anda, menghambat keputusan kehidupan seperti membeli rumah atau memulai bisnis, dan mengharuskan Anda untuk mengalokasikan sebagian pendapatan Anda untuk pembayaran pinjaman.
4. Risiko Pekerjaan
Meskipun pendidikan yang lebih tinggi dapat meningkatkan peluang karir, tidak ada jaminan bahwa Anda akan mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang tinggi setelah lulus. Jika Anda mengalami kesulitan dalam memperoleh pekerjaan yang memadai, membayar cicilan pinjaman dapat menjadi lebih sulit dan meningkatkan risiko keuangan Anda.
Baca juga: Pinjaman Dana Pendidikan BRI: Cek Suku Bunga dan Tenornya!
5. Ketergantungan pada Pendidikan Formal
Pinjaman pendidikan seringkali terkait dengan pendidikan formal, seperti kuliah atau program sarjana. Jika Anda merencanakan pendidikan alternatif atau jalur karir yang tidak membutuhkan pendidikan formal, pinjaman pendidikan mungkin tidak sebanding dengan manfaatnya.
Rekomendasi Bank Pinjaman Untuk Pendidikan
1. Bank Mandiri
Bank Mandiri memiliki program pinjaman pendidikan yang disebut “Mandiri Education Loan” untuk mendukung biaya pendidikan tingkat perguruan tinggi. Program ini mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, dan biaya lainnya yang terkait dengan pendidikan. Pinjaman dapat diberikan kepada mahasiswa dan orang tua mahasiswa dengan persyaratan yang berlaku.
2. Bank Negara Indonesia (BNI)
BNI menawarkan pinjaman pendidikan melalui program “BNI Education Loan”. Program ini ditujukan untuk biaya pendidikan tingkat perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri. Pinjaman tersebut dapat diberikan kepada mahasiswa dan orang tua mahasiswa dengan persyaratan tertentu.
3. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
BRI memiliki program pinjaman pendidikan yang disebut “Kredit Pendidikan BRI”. Program ini ditujukan untuk mendukung biaya pendidikan tingkat perguruan tinggi. Pinjaman tersebut dapat diberikan kepada mahasiswa dan orang tua mahasiswa dengan persyaratan dan syarat tertentu.
4. Bank Central Asia (BCA)
BCA juga menawarkan pinjaman pendidikan melalui program “Kreasi Edukasi”. Program ini mencakup biaya pendidikan tingkat perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Pinjaman dapat diberikan kepada mahasiswa dan orang tua mahasiswa dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Kredit Dana Pendidikan Terjangkau, Intip Rekomendasinya Yuk!
5. Bank Danamon
Bank Danamon menawarkan pinjaman pendidikan melalui program “Danamon Education Financing”. Program ini ditujukan untuk biaya pendidikan tingkat perguruan tinggi dan sekolah menengah. Pinjaman tersebut dapat diberikan kepada mahasiswa dan orang tua mahasiswa dengan persyaratan tertentu.
Harap diingat bahwa persyaratan dan ketentuan pinjaman pendidikan dapat berbeda antara bank satu dengan yang lainnya. Pastikan untuk membaca dan memahami dengan baik persyaratan, bunga, tenor, dan ketentuan lainnya sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman pendidikan.
Disarankan juga untuk melakukan riset lebih lanjut dan membandingkan penawaran dari beberapa bank untuk memperoleh pinjaman dengan kondisi terbaik sesuai kebutuhan Anda.