JAKARTA – Pejabat tinggi Rusia baru-baru ini mengungkapkan bahwa platform pembayaran yang dikembangkan oleh negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) semakin mendapatkan daya tarik sebagai alternatif terhadap dolar AS dalam transaksi internasional. Pernyataan ini menyoroti meningkatnya pengaruh BRICS dalam lanskap keuangan global dan keinginan mereka untuk mengurangi ketergantungan pada mata uang AS.
Pejabat tersebut, yang namanya tidak disebutkan dalam laporan berita, menekankan kemajuan signifikan yang telah dicapai dalam mengembangkan platform pembayaran BRICS. Platform ini bertujuan untuk memfasilitasi transaksi lintas batas yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih aman antar negara anggota, dengan memanfaatkan mata uang lokal mereka masing-masing. Hal ini akan mengurangi kebutuhan untuk mengkonversi mata uang ke dolar AS, sehingga mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan efisiensi.
Platform Pembayaran BRICS : Alternatif Kuat untuk Transaksi Global?
Meningkatnya penggunaan platform pembayaran BRICS sejalan dengan tujuan yang lebih luas dari kelompok tersebut untuk mempromosikan sistem keuangan multipolar yang mengurangi dominasi dolar AS. BRICS telah lama mengadvokasi reformasi sistem keuangan internasional dan telah mengambil langkah-langkah untuk membangun lembaga keuangan alternatif, seperti New Development Bank (NDB) dan Contingent Reserve Arrangement (CRA).
Pejabat Rusia juga menyoroti peran penting dari de-dolarisasi dalam memperkuat kedaulatan ekonomi negara-negara BRICS. Dengan mengurangi ketergantungan pada dolar AS, negara-negara ini dapat melindungi diri mereka dari risiko yang terkait dengan fluktuasi nilai tukar dan sanksi ekonomi yang diberlakukan oleh AS.
Meskipun platform pembayaran BRICS masih dalam tahap pengembangan awal, meningkatnya penggunaannya menunjukkan potensi signifikan untuk menantang status dolar AS sebagai mata uang cadangan global yang dominan. Seiring dengan semakin banyaknya negara yang bergabung dengan BRICS dan mengadopsi platform pembayarannya, kita dapat mengharapkan pergeseran yang lebih nyata menuju sistem keuangan yang lebih multipolar dan beragam.