JAKARTA, duniafintech.com – Plus minus pinjaman online perlu untuk Anda ketahui. Layanan keuangan ini akan memberikan kemudahan sebagai penyedia pinjaman dengan sistem online.
Pinjaman online resmi merupakan salah satu aplikasi jasa fintech atau financial technology yang menawarkan solusi untuk persoalan keuangan Anda. Perkembangan aplikasi peer-to-peer lending atau P2P ini pun belakangan kian bertambah marak di tanah air.
Anda bisa menemukan situs pinjaman online resmi yang menawarkan pinjaman dana untuk berbagai keperluan pribadi, modal usaha, atau kebutuhan lainnya. Selain itu, ada pula sejumlah situs yang menerapkan prinsip syariah sebagai dasar hukum operasionalnya
Poin Plus Minus Pinjaman Online
Sebelum memutuskan untuk melakukan sesuatu, Anda tentunya perlu memikirkannya masak-masak. Demikian pula halnya dengan keputusan untuk memanfaatkan situs pinjaman online guna menjadi solusi untuk persoalan finansial Anda.
Baca juga: Investasi Syariah Bisa Jadi Investasi yang Menguntungkan, Inilah Jenis-jenisnya
Berikut ini ada beberapa plus minus dari situs pinjaman online yang barangkali perlu Anda pertimbangkan, antara lain:
1. Mudah untuk diakses
Keunggulan utama dari layanan fasilitas online adalah memberikan Anda kemudahan untuk menjangkaunya dari berbagai lokasi, termasuk tempat kediaman pribadi. Anda bisa mengakses situs tersebut melalui website atau mengunduh aplikasinya langsung di ponsel pintar.
2. Proses registrasi dan pengajuan dana relatif lebih ringkas
Dengan adanya sistem pinjaman online, Anda kini tak perlu lagi mengisi sejumlah formulir dan berkas pendaftaran untuk mengajukannya. Anda bisa mengurus prosedur ini dengan memilih sejumlah menu yang terdapat dalam situs atau aplikasi.
3. Jangka waktu pencairan dana relatif lebih cepat
Menurut berbagai sumber, lamanya proses pencairan dana dari situs pinjaman online rata-rata hanya sekitar 1×24 jam. Hal itu tentunya akan sangat menguntungkan bagi Anda yang sedang memiliki kebutuhan mendesak.
4. Bunga kompetitif
Sesuai dengan ketentuan pemerintah, tingkat suku bunga untuk pinjaman online ditetapkan maksimal sebesar 0,8persen per hari.
5. Limit dan tenor pinjaman relatif lebih terbatas
Nominal dana yang ditawarkan oleh situs pinjaman online umumnya relatif tidak terlalu besar, yakni antara Rp500.000 sampai maksimal Rp20juta. Tenor atau jangka waktu pengembaliannya juga relatif lebih singkat, yakni maksimal 20 bulan.
Baca juga: Pinjaman Uang 10 Juta Tanpa Jaminan, di Sini Tempatnya!
Selain mempertimbangkan poin-poin di atas, Anda tentunya juga perlu berhati-hati dalam memilih situs pinjaman rekanan. Pilihlah pinjaman online resmi yang telah memiliki izin usaha legal dan terdaftar dalam situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jenis Layanan Pinjaman Online
Pembagian jenis layanan pinjaman online bisa dilakukan berdasarkan besarnya kredit, tenor (jangka waktu pengembalian pinjaman), agunan, bunga, dan tujuan pemanfaatan dana. Berdasarkan tujuan pemanfaatan dananya, jenis layanan pinjaman online umumnya meliputi:
1. Pinjaman pribadi
Situs ini umumnya tidak terlalu mempermasalahkan tujuan Anda mengajukan pinjaman. Anda bebas mengalokasikan dana pinjaman tersebut untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan pribadi atau lainnya.
2. Kredit usaha
Memulai suatu kegiatan usaha memang tak jarang membutuhkan ketersediaan modal yang jumlahnya relatif tidak sedikit. Pinjaman online cukup sering menjadi solusi pilihan para calon pengusaha untuk menanggulangi masalah keterbatasan dana ini.
3. KPR (Kredit Pemilikan Rumah)
Bekerja sama dengan pihak bank, sejumlah pinjaman online menyediakan layanan KPR yang bisa Anda manfaatkan untuk mencicil pembelian rumah impian.
4. Kredit Kendaraan Bermotor
Selain rumah, beberapa pinjaman online juga memungkinkan Anda untuk membeli kendaraan bermotor dengan cara cicilan. Fasilitas ini biasanya terbuka untuk dimanfaatkan oleh perorangan maupun badan usaha.
5. Pinjaman karyawan
Situs pinjaman online ini biasanya bekerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk memberikan layanan kredit bagi karyawan perusahaan tersebut.
6. Biaya pendidikan
Aplikasi pinjaman online ternyata ada pula yang khusus menyediakan bantuan dana untuk kebutuhan pendidikan pelajar dan mahasiswa. Anda bisa memanfaatkan dana tersebut untuk membayar uang kuliah, kursus, dan belanja kebutuhan pendidikan lainnya.
7. Ibadah keagamaan
Selain untuk tujuan pribadi dan komersial, ada juga pinjaman online yang menyediakan dana untuk keperluan haji, umroh, atau tujuan keagamaan lainnya. Jenis pinjaman ini umumnya berbasis syariah.
Itulah poin plus minus pinjaman online beserta jenis layanannya yang wajib untuk Anda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
Baca juga: Investasi Syariah Bisa Jadi Investasi yang Menguntungkan, Inilah Jenis-jenisnya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada