Site icon Dunia Fintech

POPULARITAS DAN PENJUALAN KOPI DI TOKOPEDIA TUMBUH SIGNIFIKAN

popularitas dan penjualan kopi picture

duniafintech.com – Jakarta, 14 Maret 2018 – Dalam beberapa tahun belakangan, popularitas dan penjualan kopi kian meningkat. Jika dulu seringkali dianggap minuman orang berumur, kini kopi berhasil menjadi minuman kekinian di kalangan anak muda.

Berkembangnya ragam jenis kopi serta menjamurnya kedai-kedai kopi turut menjadi faktor yang membuat kopi lebih dekat dengan masyarakat dan menjelma menjadi bagian dari gaya hidup modern.

Data dari ICO (International Coffee Organization) mencatat, pertumbuhan rata-rata konsumsi kopi di Indonesia lebih besar daripada dunia pada umumnya. Tren popularitas dan penjualan konsumsi kopi ini juga tercermin di kanal jual beli online. Berdasarkan data Tokopedia, penjualan kopi di platform marketplace-nya meningkat hampir 3x lipat, dari yang sebelumnya sekitar 40 ribu produk pada 2016 menjadi hampir 120 ribu produk selama 2017.

Peningkatan popularitas dan penjualan kopi ini peluang besar bagi produsen dan pengusaha kopi lokal yang menjadi merchant Tokopedia. Garri Juanda, Co-head Marketplace Tokopedia menjelaskan:

Indonesia adalah surganya pecinta kopi, karena hampir seluruh kopi-kopi terbaik berasal dari sini, seperti kopi Luwak, Toraja, Wamena, Gayo dan lain sebagainya. Dengan misi pemerataan ekonomi secara digital, Tokopedia hadir sebagai ekosistem bagi para produsen dan pengusaha kopi yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia agar dapat lebih mudah menjangkau pelanggan dimanapun mereka berada. Saat ini, pembeli bahkan dapat menemukan kopi yang dijual langsung oleh merchant Tokopedia yang berdomisili di Kabupaten Mimika, Papua. Sebagai bentuk dukungan untuk petani di Indonesia, kami juga mengundang petani-petani kopi lainnya di seluruh pelosok Indonesia untuk dapat berjualan langsung melalui Tokopedia.”

“Ke depan, kami berkomitmen mendukung produsen dan pengusaha kopi lokal dalam mengembangkan skala bisnisnya. Tokopedia serius dalam memberikan pendampingan, akses dan edukasi yang dibutuhkan, termasuk peningkatan kualitas produksi, pemasaran, branding serta penyediaan fitur-fitur yang memudahkan merchant dalam menjalankan bisnisnya sehari-hari. Dengan dukungan dari hulu ke hilir, kami berharap produsen dan pengusaha kopi lokal Indonesia dapat terus tumbuh, bahkan menjadi brand berskala nasional,” tambah Garri.

Berdasarkan data penjualan Tokopedia, kopi dari jenis biji kopi Arabika dan Robusta masih menjadi varian yang paling diminati oleh masyarakat selama tahun 2017. Tidak hanya itu, rupanya mulai banyak penikmat kopi yang tertarik untuk meracik kopi sendiri ala kafe. Ini terlihat dalam neraca penjualan di Tokopedia di mana terdapat tiga tipe produk yang menjadi favorit masyarakat, yakni pour over hand grip, grindel manual serta elektrik, dan saringan kopi.

Khusus untuk para pecinta kopi, Tokopedia juga menyediakan laman khusus berupa Hot List Kopi Indonesia yang mempermudah Toppers (pengguna Tokopedia) mendapatkan kebutuhan produk kopi lokal. Hingga saat ini, Tokopedia memiliki lebih dari 4.000 seller kopi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kolaborasi Mendukung Pegiat Kopi Lokal

Bulan Februari lalu, Tokopedia menjadi sponsor utama sekaligus mitra pengembangan bagi Koperasi Komunitas Kopi Indonesia (Kokopi) dalam melaksanakan Kopi United, sebuah pameran kopi nasional yang bertujuan untuk mendorong industri kopi lokal, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan petani kopi di Indonesia.

Dalam acara, para pegiat kopi bisa belajar mengembangkan berbagai potensi bisnis terkait komoditas ini. Sedikitnya terdapat 15 nomenklatur bisnis kopi Indonesia mulai dari penanaman, pengolahan paska panen, penjualan biji dan bubuk kopi, pengelolaan kedai kopi, desain dan perlengkapan kedai kopi, merchandise, oleh-oleh khas daerah, lukisan, pengharum ruangan, hingga bahan campuran pembuat pakaian.

Kopi United mendapat respon yang sangat baik, diikuti puluhan pelaku bisnis kopi dari hulu ke hilir dengan transaksi biji kopi mencapai 4,5 ton. Lebih dari 20 ribu pengunjung hadir selama tiga hari berlangsungnya Kopi United, dengan penjualan kopi mencapai 9000 gelas.

Pers Release

Exit mobile version