Site icon Dunia Fintech

Potongan Harga Bensin Untuk Para Ojol dari Pertamina dan LinkAja

ojol

profesi pengemudi transportasi daring sangat beresiko di tengah penyebaran virus COVID-19

duniafintech.com – Kabar baik untuk para pengemudi ojek online atau ojol, Pertamina dan LinkAja memberi potongan harga untuk pembelian bensin Pertalite, Pertamax dan pertamax Turbo melalui aplikasi MyPertamina. Penawaran ini merupakan bentuk dukungan dan apresiasi PT Pertamina, untuk meringankan beban terutama bagi para ojol.

Di situasi seperti ini, profesi yang mengharuskan mereka tetap bekerja di luar rumah memiliki resiko tinggi untuk tertular. Selama terjadinya pandemi COVID-19, seluruh kegiatan ibadah mau pun kerja dianjurkan dilakukan di rumah. Namun, profesi tenaga medis hingga layanan transportasi tidak memiliki pilihan tersebut.

Dalam cuitannya, Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahja Purnama mengatakan pihaknya memberi potongan harga untuk pembelian bahan bakar kepada para pengemudi transportasi daring.

“Untuk sobat rider ojek online, dapatkan cashback 50% maksimal Rp 15 ribu bagi 10.000 pengendara ojek online per hari,”

“Untuk pembelian Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo melalui aplikasi MyPertamina,”

Basuki juga menyertakan gambar dalam cuitnya. Pada gambar tersebut, tertulis kupon undian BBM 2020 kepada ojol yang mengunggah hasil transaksi programnya.

Baca juga:

Kolaborasi Pertamina dan LinkAja untuk Para Ojol

Penawaran ini bisa didapatkan dengan menghubungkan aplikasi pembayaran LinkAja di MyPertamina. Setelah itu, mitra melakukan pembayaran non-tunai dalam aplikasi MyPertamina untuk setiap pembelian bahan bakar non-subsidi.

Selesai transaksi, unggah tangkapan gambar profil ojol ke aplikasi MyPertamina dengan memilih banner ojek online. Setelah selesai, unggah juga bukti pembayaran melalui LinkAja beserta reference number. Adapun penawaran ini dimulai pada tanggal 14 April hingga 12 Juli 2020. Nantinya akan ada beberapa mitra ojek online yang berkesempatan mendapatkan kupon BBM 2020 dari Pertamina.

Seperti diketahui, di masa pandemi saat ini, para pengemudi transportasi daring tidak memiliki pilihan lain selain untuk berada di luar rumah. Hal ini harus dilakukan lantaran tuntutan ekonomi serta peraturan yang mengharuskan pengemudi untuk mengendalikan performanya.

DuniaFintech/FauzanPerdana

Exit mobile version