duniafintech.com – Beberapa minggu yang lalu, Indodax (https://indodax.com/) sebagai marketplace aset digital terbesar di Indonesia baru saja mengumumkan memasukkan aset digital ADA (Cardano) ke dalam listing aset digital yang bisa didapatkan pengguna melalui situs https://indodax.com/.
Aset digital ADA bergabung dengan belasan aset digital dan cryptocurrency yang sudah lebih dulu dikenal oleh para trader Indonesia di Indodax.
Baca juga: OPTIMALKAN LAYANAN KESEHATAN DI SWIPERX
Mengenal ADA
Berbicara tentang mata uang virtual atau aset digital, nama yang paling sering Anda dengar pastilah Bitcoin (beserta saudara-saudaranya seperti Bitcoin Gold dan Bitcoin Cash), Ethereum dan Ripple. Masih banyak orang yang belum mengenal apa itu aset digital ADA.
ADA (Cardano) adalah cryptocurrency yang relatif baru (dirilis pada September 2017 lalu) yang berhasil menarik perhatian pasar dan berkembang secara spektakuler. ADA dianggap sebagai satu-satunya mata uang berdasarkan filosofi ilmiah yang kuat serta menggunakan perangkat lunak open source. Salah satu fitur koin ini adalah fitur ini termasuk penanganan kontrak lanjutan dari awal. Fitur ini telah membuat ADA mendapatkan pengikut setia dari banyak pengguna termasuk trader, investor, dan penggemar aset digital.
E-Wallet Cardano disebut Daedalus yang memiliki fungsi sedikit berbeda dengan wallet lain di pasaran. Daedalus memberi pengguna kemampuan untuk mengaktifkan aplikasi yang terdesentralisasi dalam Blockchain cryptocurrency. Jadi, keduanya sangat kuat, serbaguna, dan aman.
Baca juga: BLOCKCHAIN SUPER CONFERENCE II HANYA $97?
Prospek Investasi ADA di Masa Depan
Mengingat respon luar biasa yang didapatkan ADA di awal peluncurannya, banyak yang penasaran bagaimana nasib aset digital ini kelak. Apakah akan menuai popularitas luar biasa seperti para pendahulunya, atau justru trennya akan hilang dengan segera.
ADA sempat menjadi berita utama lagi ketika para ahli memperkirakan bahwa aset digital ini mungkin mencapai nilai $ 10 pada 2018/2019. ADA adalah proyek yang masih mengalami perkembangan, namun ia berhasil tampil luar biasa. Beberapa fitur penting yang dimiliki ADA dianggap oleh para investor dan ahli sebagai faktor menuju potensi terobosan dari platform kripto ini.
Di dunia cryptocurrency, keamanan adalah prioritas utama. Cardano (ADA) menggunakan Ouroboros, yang merupakan algoritma untuk proof-of-stake (yang selama ini digunakan untuk saham). Algoritma ini berfungsi sebagai perlindungan untuk ADA dari serangan dalam Blockchain, yang selama ini dianggap merugikan untuk reputasi dan pengguna platform kripto.
Ethereum pernah diserang oleh peretas sebelumnya, tetapi harganya masih di atas $ 1.000. Jika demikian maka ADA, yang berada selangkah di depan Ethereum dalam hal keamanannya, mungkin memang memenuhi harapan para ahli dan penggemar crypto. Ini menjadi pertanda bahwa masa depan ADA di lahan investasi diprediksi cukup cerah.
Written by: Dita Safitri