Site icon Dunia Fintech

Produsen Wine Gunakan Blockchain untuk Pastikan Kualitas Bahan Bakunya

Produsen Wine Gunakan Blockchain untuk Pastikan Kualitas Bahan Bakunya

DuniaFintech.com – Produsen wine, eProvenance, Kamis lalu (10/12) mengumumkan peluncuran VinAssure dari layanan eProvenance yang mengandalkan Blockchain untuk melacak asal dan memastikan kualitas wine sejak produk masih berupa anggur di kebun hingga sampai ke tangan konsumen dalam botol.

Dengan melacak suhu pengiriman dan faktor lainnya menggunakan IBM Blockchain Transparent Supply (platform Blockchain yang digunakan perusahaan untuk membangun ekosistem berbagi data dan visibilitas rantai pasokan yang dipesan lebih dahulu), VinAssure membuat catatan yang tidak dapat diubah untuk setiap metrik. 

Produsen wine tersebut mengatakan catatan tersebut membantu meyakinkan pelanggan bahwa wine yang mereka beli tidak terpengaruh secara negatif oleh kesalahan rantai pasokan, informasi yang salah, atau kondisi yang tidak tepat selama transit.

“Tidak ada yang mau membuka sebotol anggur dan menemukan kondisinya sudah rusak,” kata Robin Grumman Vogt, CEO eProvenance.

Ketika rantai pasokan gagal mempertahankan kondisi suhu yang tepat, itulah yang bisa terjadi pada banyak produk wine. Inilah yang menjadi penyebab kerugian besar dalam industri wine.

Baca juga:

Atasi Berbagai Masalah Rantai Pasokan Wine di Amerika Serikat

“VinAssure dirancang untuk membawa kolaborasi dan kejelasan ke rantai pasokan yang sering kacau,” tambah Vogt. “Sensitivitas produk, jumlah pihak yang terlibat, tantangan logistik yang kompleks, dan peraturan yang berbelit-belit di seluruh Amerika Serikat dan dari satu negara ke negara lain adalah faktor-faktor yang berperan dalam kebutuhan ekosistem industri wine yang sehat.”

Dengan menggunakan pengenal produk dan teknologi informasi yang ada seperti kode QR, konsumen dapat mempelajari tentang asal anggur (termasuk dari mana asalnya, siapa yang membuatnya, sejarahnya, dll.) hingga profil rasa. Informasi lain seperti pemenuhan standar sertifikasi untuk praktik organik, biodinamik, atau keberlanjutan juga dapat dimasukkan dalam profil anggur.

eProvenance VinAssure mengandalkan algoritme penilaian untuk menentukan kualitas wine. Berdasarkan data pengiriman dan metrik lain seperti suhu, guncangan, dan kelembapan, Produsen wine tersebut memberikan skor untuk setiap pengiriman 0-100. Dengan teknologi ini, diharapkan kualitas wine tidak akan mengecewakan ketika sampai ke tangan konsumen.

(DuniaFintech/ Dita Safitri)

Exit mobile version