DuniaFintech.com – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah meluncurkan program untuk UMKM yang diberi nama Kakak Asuh UMKM (KAU). Program untuk UMKM ini diyakini dapat mempercepat upaya transformasi digital para pelaku UMKM, terutama melalui online marketplace.
Program untuk UMKM ini diselenggarakan melalui penandatanganan Komitmen bersama pelatihan digital marketing melalui Program KAU antara Deputi Bidang Pengembangan SDM KemenKopUKM Ir. Arif Rahman Hakim, M.S., Direktur Utama LLP KUKM (SMESCO Indonesia) Leonard Theosabrata, dan Chief Marketing Officer Lazada Indonesia Monika Rudijono di Jakarta.
Baca juga :
- Dapat Penghasilan Fantastis dari Trading Aset Kripto? Ini Cara yang Bisa Anda Tiru
- Festival Film Pendek dari Indodax Kembali Digelar, Ayo Ikutan!
- Indonesia Website Awards Exabytes Indonesia Kembali Digelar
- Aset Kripto Legal di Indonesia? Berikut Penjelasannya
Melalui KAU, KemenKopUKM akan mencetak para ahli digital marketing yang akan bertindak sebagai kakak asuh, yang akan mendampingi para pelaku UMKM dalam memanfaatkan marketplace secara lebih efisien. Calon kakak asuh yang ingin bergabung bisa melakukan pendaftaran melalui platform online EDUKUKM.ID. Peserta terpilih akan mendapatkan pelatihan online sebagai kakak asuh, serta mendapatkan sertifikat online. Kakak asuh kemudian akan melanjutkan dengan mencari UMKM untuk dibantu melakukan penjualan di Lazada.co.id.
Arif menambahkan, upaya mendorong semakin banyak UMKM untuk masuk ke pasar online tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah, namun juga perlu melibatkan semua pihak terkait; dalam hal ini Lazada Indonesia sebagai penyedia marketplace, dan komunitas Bolu.ID yang menjadi ruang berbagi pengalaman di antara UMKM. Ia juga menekankan bahwa kerja sama ini bersifat mutual partnership, tanpa menggunakan APBN.
Program KAU juga sejalan dengan program Gerakan Nasional (Gernas) #banggabuatanIndonesia yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo 14 Mei 2020 lalu, juga sebagai bagian dari program Bangkitkan Bisnismu yang digagas Lazada Indonesia sejak awal masa pandemi, dalam upaya menjaga keberlangsungan bisnis pelaku bisnis, terutama UMKM.
(DuniaFintech/ Dinda Luvita)