Prospek bisnis bulan puasa Ramadhan apa saja ya? Bulan Ramadhan menjadi waktu yang paling proporsional untuk mengumpulkan pahala dan melimpahkan rezeki. Sebagai seorang muslim yang memegang kewajiban menjalankan puasa, ada kesempatan emas untuk merintis bisnis, terutama dalam penjualan makanan dan minuman untuk berbuka puasa.
Selain itu, terdapat prospek bisnis bulan puasa lain yang dapat dieksplorasi selama bulan Ramadhan, seperti penjualan takjil, buah-buahan, kurma, perlengkapan sholat, pakaian muslim, parcel, hingga penyewaan kendaraan roda empat.
Meskipun bulan Ramadhan dirayakan oleh umat Muslim, pembelian makanan selama puasa juga mendapat sambutan positif dari non-Muslim. Hal ini disebabkan oleh beragam jenis makanan yang tersedia, dan suasana bulan puasa yang akhirnya membuat mereka terbiasa dan ikut serta dalam berbelanja.
Artikel ini akan menyajikan penjelasan menyeluruh terkait prospek bisnis bulan puasa Ramadhan. Dalam pembahasan ini, akan diuraikan berbagai prospek bisnis bulan puasa yang dapat dikejar selama bulan suci ini, seperti dinukil dari Gramedia.com.
Baca juga: Pinjaman Modal Usaha Solusi untuk Pemula Memulai Bisnis
Prospek Bisnis Bulan Puasa Ramadhan
Berikut ini terdapat beberapa ide yang dapat menjadi inspirasi untuk menjalankan bisnis sebagai prospek bisnis bulan puasa Ramadhan, yaitu sebagai berikut :
1. Takjil Berbuka Puasa
Prospek bisnis bulan puasa yang pertama adalah berjualan takjil berbuka puasa. Takjil merupakan hidangan berupa makanan atau minuman yang dijual menjelang waktu berbuka puasa. Oleh karena itu, orang-orang yang berpuasa biasanya mencari dan membeli takjil sesuai dengan preferensi mereka.
Umumnya, takjil memiliki rasa manis, memberikan kesegaran langsung bagi mereka yang berpuasa. Contohnya meliputi kolak pisang, es pisang ijo, sop buah, es teler, es kelapa muda, pisang coklat, biji salak, dan lain sebagainya.
Selain menyajikan takjil manis, ada pilihan takjil berupa gorengan yang bisa dijadikan lauk saat berbuka. Bagi mereka yang tidak terlalu menyukai makanan manis, pilihan seperti pisang goreng, lemper, risol mayo, bakwan jagung, martabak tahu, tahu pedas, dan sebagainya menjadi alternatif yang populer.
Prospek bisnis bulan puasa jualan takjil Ramadhan tidak memerlukan modal besar, terutama bagi pemula. Cukup dengan memasak makanan atau minuman sesuai kemampuan, dengan syarat rasa yang lezat dan menggoda.
Tempat berjualan takjil biasanya dipilih di pinggir jalan yang mudah dijangkau dan dilewati oleh orang banyak. Jika tidak ingin menyewa tempat, berjualan di depan rumah juga bisa menjadi opsi.
Waktu berjualan dimulai dari sore hingga berbuka puasa, sehingga tidak memakan waktu yang banyak. Jika takjil yang ditawarkan lezat dan lokasi penjualan strategis, maka bisnis ini berpotensi untuk sukses dan mendatangkan keuntungan.
2. Jualan Kurma
Salah satu sunah bagi umat muslim saat berbuka puasa adalah memulainya dengan buah kurma. Sebagian besar umat muslim akan melakukan pembelian kurma khususnya selama bulan Ramadhan. Kelezatan rasa manis yang khas dari buah kurma memberikan kenikmatan tersendiri saat berbuka puasa. Hal ini pun bisa menjadi prospek bisnis bulan puasa.
Penting untuk memperhatikan beberapa hal saat berjualan kurma, salah satunya adalah memastikan tempat pembelian kurma memiliki izin usaha yang jelas. Memilih tempat hanya berdasarkan faktor harga yang lebih murah dapat berpotensi mengakibatkan kurma berkualitas rendah dan tidak layak dikonsumsi.
Selain itu, perlu memeriksa tanggal kadaluarsa kurma yang dibeli. Buah kurma memiliki masa simpan sekitar 3-6 bulan jika disimpan pada suhu ruang. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa tanggal kadaluarsa yang biasanya tertera di kemasan. Pemilihan kurma dengan masa kadaluarsa yang panjang akan memastikan ketahanannya selama proses penjualan dan menghindari kerugian akibat kurma yang sudah tidak layak dikonsumsi.
Meskipun buah kurma berasal dari Timur Tengah, namun di Indonesia, buah ini sangat populer terutama selama bulan Ramadhan. Buah kurma menjadi hidangan yang umum disajikan pada bulan suci ini.
3. Perlengkapan Sholat
Prospek bisnis bulan puasa yang ketiga adalah menjual perlengkapan sholat. Bulan Ramadhan menjadi waktu yang paling proporsional bagi seluruh umat muslim untuk mengumpulkan pahala dan melaksanakan amalan-amalan baik lainnya. Fenomena ini jelas terlihat di masjid-masjid yang cenderung lebih ramai karena pelaksanaan sholat fardhu berjamaah, tadarusan, hingga sholat tarawih berjamaah.
Setiap individu pasti membutuhkan perlengkapan sholat seperti peci, sajadah, mukena, sarung, hingga Al-Quran. Perlengkapan ini sangat dicari oleh masyarakat karena merupakan kebutuhan esensial dalam menjalankan ibadah.
Dengan demikian, menjual perlengkapan sholat dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan jika dimanfaatkan dengan baik. Berbeda dengan bisnis makanan, bisnis perlengkapan sholat tidak terbatas oleh waktu kadaluarsa, dan proses penyimpanan serta pengemasannya juga lebih mudah. Yang perlu diperhatikan adalah pemilihan model atau corak yang diminati oleh masyarakat.
Disarankan untuk menghindari warna yang terlalu mencolok dan kontras, karena umumnya masyarakat lebih memilih peralatan sholat dengan warna yang netral. Dengan memahami preferensi ini, prospek bisnis bulan puasa menjual perlengkapan sholat dapat berkembang dan memberikan keuntungan yang signifikan.
4. Pakaian Muslim
Prospek bisnis bulan puasa Ramadhan lainnya adalah penjualan pakaian muslim. Berbeda dengan takjil yang dicari sepanjang bulan puasa, permintaan pakaian muslim akan meningkat tajam menjelang Lebaran atau Hari Raya.
Tradisi memakai baju baru saat Hari Lebaran telah menjadi kebiasaan di masyarakat, sehingga mereka bersedia mengeluarkan uang untuk membeli keperluan tersebut. Keinginan untuk mengenakan pakaian baru khususnya umum terjadi pada ibu-ibu dan anak-anak muda.
Banyak yang memilih berbelanja baju dengan motif seragam untuk satu keluarga, menciptakan kesan kekompakan dan kepuasan tersendiri. Pakaian muslim dengan motif yang seragam biasanya akan dibeli sesuai dengan jumlah anggota keluarga. Oleh karena itu, memperhatikan model, ukuran, dan warna pakaian menjadi kunci penting untuk menarik banyak pembeli.
Meskipun setiap individu memiliki selera yang berbeda, namun umumnya tertarik pada gaya dan tren busana terbaru. Tantangan utama dalam bisnis ini adalah menciptakan atau mencari pakaian muslim dengan model terbaru dan warna yang menarik.
Modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis pakaian muslim dapat cukup besar, berkisar antara Rp10 juta hingga Rp20 juta. Dengan persiapan modal yang memadai, bisnis ini memiliki potensi untuk memberikan keuntungan yang signifikan, terutama dalam periode menjelang Hari Raya.
5. Buah-Buahan
Prospek bisnis bulan puasa berikutnya adalah berjualan buah-buahan. Selama bulan puasa, memastikan tubuh menerima nutrisi yang cukup menjadi aspek yang sangat krusial. Hal ini disebabkan oleh ketidakmendapatkan asupan gizi pada jam-jam tertentu, berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Kurangnya nutrisi dapat berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan.
Bagi mereka yang memiliki kebun buah, menjalani pola makan sehat menjadi lebih mudah. Buah-buahan yang umumnya dicari selama bulan suci Ramadhan melibatkan apel, jeruk, semangka, blewah, melon, anggur, strawberry, pisang, dan pepaya.
Selain untuk konsumsi pribadi, buah-buahan ini juga banyak dicari oleh penjual takjil atau minuman segar untuk menjaga stok mereka. Tingginya permintaan terhadap buah-buahan menciptakan peluang bisnis yang menguntungkan.
Untuk menjalankan usaha ini, perhatian khusus perlu diberikan pada kondisi buah-buahan yang harus tetap segar. Kualitas buah dapat dilihat dari kulitnya yang utuh, tanpa cacat bekas gigitan hewan atau tanda jatuh. Dengan menjaga kualitas buah, bisnis ini memiliki potensi untuk memberikan keuntungan yang signifikan selama bulan puasa.
6. Ketupat
Mencari prospek bisnis bulan puasa? Kamu bisa berjualan ketupat sebagai salah satu jawabannya. Hari Raya seringkali diidentikkan dengan hidangan khas, salah satunya adalah ketupat. Umat muslim di Indonesia umumnya menyajikan hidangan ini pada Hari Lebaran untuk dinikmati bersama keluarga dan tamu yang datang berkunjung.
Baca juga: Ramadan 2024, Begini Ramalan Bisnis Fintech Pinjol dari AFPI
Ada beberapa opsi untuk menjalankan bisnis penjualan ketupat. Mulai dari membuat ketupat secara keseluruhan, membeli kulit ketupat dan membuat isinya, atau membeli ketupat yang sudah jadi dari penyedia lain untuk dijual kembali.
Kulit ketupat biasanya terbuat dari daun pandan atau daun kelapa muda, yang kemudian dianyam hingga membentuk seperti belah ketupat. Kulit yang sudah dianyam tersebut diisi dengan beras dan direbus hingga menjadi ketupat yang siap dikonsumsi.
Keterampilan khusus diperlukan dalam proses anyaman kulit ketupat, dan mempelajarinya diperlukan untuk menyelesaikannya dengan cepat.
Menghadapi Hari Lebaran, munculnya penjual kulit ketupat menjadi umum karena banyak orang lebih memilih cara yang praktis dalam mempersiapkan ketupat. Ketupat seringkali dijadikan alternatif pengganti nasi dengan aroma khas pandan.
Selama Hari Lebaran, ketupat sering disajikan bersama opor ayam, menciptakan kombinasi rasa yang lezat dan memuaskan. Selain opor ayam, ketupat juga cocok dikonsumsi dengan berbagai hidangan lainnya saat merayakan Hari Raya.
7. Kue Kering
Prospek bisnis bulan puasa yang menjanjikan lainnya adalah menjual kue kering. Selama bulan puasa, permintaan kue kering mungkin belum mencapai puncaknya. Namun, menjelang Hari Raya, permintaan kue kering melonjak tinggi karena sering digunakan sebagai parcel atau hidangan untuk menyambut tamu yang berkunjung ke rumah.
Jenis-jenis kue kering yang paling diminati menjelang Lebaran antara lain nastar, kue kacang, kue sagu, putri salju, kastengel, lidah kucing, dan variasi lainnya. Jika memiliki keahlian dalam membuat kue kering, memproduksinya sendiri bisa menjadi peluang untuk meraih keuntungan maksimal.
Penting untuk memperhatikan kualitas bahan baku agar menghasilkan kue kering dengan rasa yang lezat. Selain rasa, tampilan kue juga menjadi pertimbangan utama pembeli. Kreativitas dalam menciptakan bentuk kue yang menarik dan cantik dapat menjadi daya tarik tersendiri saat penjualan.
Bagi yang tidak memiliki keahlian membuat kue, bisnis ini tetap dapat dijalankan dengan cara membeli dari produsen lain dan menjualnya kembali. Untuk memastikan kualitas kue yang akan dijual, perlu mencoba dan menilai rasanya terlebih dahulu.
Pengemasan kue juga penting diperhatikan, menggunakan toples yang menarik dapat meningkatkan daya tarik visual. Ukuran toples dapat disesuaikan dengan harga dan jumlah kue kering. Memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi dapat membantu menjangkau lebih banyak pembeli.
Selama bulan Ramadhan, banyak penjual kue kering yang aktif, terutama menjelang Lebaran dengan banyaknya pesanan untuk dijadikan parcel yang dikirimkan kepada keluarga, teman, atau kerabat dekat.
8. Parcel
Parcel merupakan kemasan yang umumnya memuat beragam makanan, minuman, produk kecantikan, peralatan ibadah, dan lainnya, yang disusun secara apik dan menarik. Ini juga bisa menjadi salah satu prospek bisnis bulan puasa.
Biasanya, parcel ini dikirim kepada keluarga, teman, kerabat terdekat, atau rekan bisnis, dilengkapi dengan kartu ucapan selamat merayakan hari raya. Usaha yang dapat dijalankan selama bulan puasa adalah menyediakan jasa pembuatan parcel sesuai pesanan atau menyediakan parcel yang sudah jadi untuk dijual kembali.
Misalnya, parcel berisi berbagai kue kering yang telah diatur dan dihias dengan pita yang menawan. Untuk teman wanita terdekat, parcel bisa diisi dengan produk kecantikan favoritnya, sementara untuk keluarga, bisa berisi sembako.
Harga parcel dapat disesuaikan dengan total nilai isi parcel ditambah biaya pengemasan. Bagi pekerja atau individu yang sibuk, menggunakan jasa pembuatan parcel bisa menjadi pilihan yang efektif untuk memberikan hadiah kepada orang lain.
Dalam menjalankan usaha ini, perlu memperhatikan agar produk yang digunakan tidak melewati batas kadaluarsa atau masih layak dikonsumsi atau digunakan. Selain itu, proses pengemasan harus memastikan bahwa semua produk yang telah disusun tidak akan rusak atau hancur selama pengiriman.
9. Rental Mobil
Jika Anda memiliki mobil yang tidak terpakai, Anda dapat mengubahnya menjadi prospek bisnis bulan puasa yang sangat menjanjikan dengan menyewakannya. Ini karena biasanya setelah Hari Raya, umat muslim akan berkunjung ke rumah saudara untuk bersilaturahmi atau pergi berlibur. Ini juga bisa menjadi prospek bisnis bulan puasa.
Pulang kampung atau mudik merupakan tradisi umum menjelang Lebaran, di mana orang-orang berusaha bertemu dengan keluarga dan sanak saudara. Oleh karena itu, biaya sewa kendaraan umum cenderung meningkat selama musim mudik, termasuk bus, kereta, pesawat, mobil, kapal, hingga kendaraan bermotor.
Dibandingkan dengan opsi transportasi lainnya, kendaraan mobil seringkali menjadi pilihan karena biaya sewa yang terjangkau dan kemampuannya untuk mengangkut banyak penumpang serta barang.
Untuk menjalankan usaha rental mobil di bulan Ramadhan, beberapa hal penting perlu diperhatikan demi menjaga keamanan kendaraan dan membangun kepercayaan antara penyewa dan pemilik mobil, di antaranya adalah:
- Membuat surat perjanjian yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak, baik pemilik mobil maupun penyewa
- Menahan identitas pribadi milik penyewa dan membayar uang muka serta uang deposit
- Meminta informasi lengkap penyewa serta melakukan verifikasi terlebih dahulu atas kebenaran data yang penyewa berikan.
- Memasang alat pelacak (GPS) di mobil demi keamanan agar pemilik dapat memantau lokasi keberadaan kendaraan
Penutup
Demikianlah ulasan terkait prospek bisnis bulan puasa yang penting untuk diketahui. Semoga ulasan di atas bermanfaat.
Baca juga: Bisnis Keuntungan Besar ini Rekomendasinya Ya!
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com