Provesty merupakan platform crowdfunding yang memiliki fokus pada investasi sektor property. Platform ini bekerja sama dengan flipper lokal yang nantinya akan mencari properti di bawah harga pasar.
Sebagai informasi, dalam konteks ini, flipper adalah orang yang melakukan transaksi yang tugasnya mencari properti di bawah harga untuk dijual kembali dalam waktu yang singkat. Saat ini, Provesty hanya melayani investasi melalui skema flipping property ini, yaitu membeli rumah, merenovasi, lalu kemudian menjualnya.
Artinya, para pendana atau investor yang ingin menginvestasikan sebagian dana yang dimilikinya akan berinvestasi dengan skema itu, karena investasi model ini memiliki risiko yang lebih kecil daripada pendanaan proyek pembangunan maupun pemberian dana talangan ke pemilik property.
Tipe properti yang diflip oleh Provesty bisa dalam bentuk residensial, yaitu rumah, apartemen, dan lain sebagainya, kemudian juga dalam bentuk komersial seperti ruko, toko, kos-kosan, dan lainnya. Tak hanya itu, platform urun dana ini memflip tanah kosong yang di atasnya bisa dibangun rumah untuk dijual kembali.
Memahami Flipping
Flipping merupakan jenis investasi pada unit property yang berdurasi waktu pendek. Flipper (individu atau bisa juga perusahaan) akan bertugas mencari suatu property yang memiliki harga di bawah harga pada umumnya dengan pembuktian dari data appraisal dari bank ataupun pihak ketiga.
Setelah mendapatkan target yang tepat, pihak platform akan mengumpulkan dana dari investor melalui aplikasi atau situs website resminya dengan cara urun dana atau crowdfunding. Setelah dana terkumpul, property pun akan dibeli dengan harga di bawah harga pasar, kemudian akan dilakukan suatu renovasi untuk meningkatkan nilai jualnya.
Perlu diketahui bahwa tipe investasi ini dilakukan dalam waktu yang singkat, namun diupayakan untuk mendapatkan margin keuntungan yang lumayan dari selisih harga beli dan harga jual aset property tersebut. Margin tersebutlah yang akan dimanfaatkan untuk mengembalikan dana para investor.
Nah, untuk mengamankan aktivitas urun dana di platform ini, Provesty tidak serta merta menerima semua properti yang masuk, namun juga melakukan semacam analisis dan due diligence kepada properti-properti tersebut. Dalam hal ini, platform punya tim dan advisor berpengalaman untuk menganalisis legalitas, keuangan, risikok, flipper, kredibilitasnya, dan lain sebagainya.
Bahkan, pihak platform juga dapat mengikutsertakan pihak ketiga untuk melakukan appraisal dari properti yang ingin masuk ke proyek urun dana. Artinya, proyek-proyek yang telah listing dan masuk ke dalam proyek pendanaan telah dikurasi dan diseleksi secara ketat untuk memastikan keamanan, dan memberikan imbal hasil yang efisien kepada setiap investor.
Skema Investasi di Provesty
Di dalam platform ini, terdapat dua skema investasi yang bisa dilakukan, yaitu sebagai berikut.
Skema Fix Margin
Skema ini biasanya menggunakan skema jual beli (murabahah) atau sewa (ijarah). Investor membeli property yang tersedia di platform menggunakan skema urun dana, namun kepemilikan aset akan diberikan kuasanya kepada badan hukum platform. Untuk skema sewa, unit akan disewakan ke flipper, kemudian akan dibayarkan seluruh pokok serta marginnya saat rumah tersebut terjual.
Skema ini biasanya memiliki jangka waktu kurang dari 6 bulan hingga mencapai 12 bulan, dengan return atau imbal hasil mulai dari 15 persen hingga 30 persen.
Skema Bagi Hasil
Skema kedua adalah skema bagi hasil atau profit sharing, investor dan flipper bersama-sama menghimpun dana untuk membeli suatu property, kemudian merenovasinya, dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi. Nah, margin atau keuntungan yang didapatkan dari penjualan itu akan dibagi antara flipper dan investor sebagaimana kesepakatan yang diperjanjikan di awal.
Skema bagi hasil ini memiliki risiko yang lebih tinggi daripada skema fix margin. Namun, investor yang menggunakan skema ini tentunya akan mendapat return atau imbal hasil yang lebih tinggi, terutama saat property terjual lebih cepat.
Kedua skema ini secara tak langsung memberi tahu bahwa imbal hasil yang didapatkan bukanlah berasal dari bunga. Setiap sen pendanaan yang dilakukan melalui metode urun dana oleh investor di Provesty nantinya akan diputar lagi untuk kepentingan proyek para Flipper.
Nah, kedua skema tersebut menawarkan keuntungan masing-masing. Pastikan, sebagai investor, kamu telah mempelajari setiap skema dan risikonya masing-masing secara mendalam, ya!
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra