duniafintech.com – Rusia ingin menciptakan registri dengan berbasiskan teknologi Blockchain, dimana hal tersebut mencakup semua deposito dari semua lembaga perbankan. Proyek besar Blockchain ini dipayungi oleh Bank sentral Negara Rusia.
Negara yang beribukota Moscow ini bertujuan memiliki registri tunggal semua deposan, dan teknologi Blockchain akan digunakan untuk kekuasaan tersebut, seperti yang dilaporkan oleh media lokal Izvestia pada hari kamis (15/3).
Rencana proyek besar Blockchain ini diagendakan dengan maksud untuk meluncurkan registri tahun depan dalam sebuah proyek yang dikelola oleh Bank Rusia (BR) dan Deposit Insurance Agency (DIA). Saat ini, ada proyek-proyek yang serupa di negara-negara lain. Para ahli dari negara lokal berharap bahwa registry tunggal deposito akan menghentikan praktek bankir yang tidak bermoral dari penghancuran database pelanggan pada saat pencabutan izin.
Karena dengan kecanggihan teknologi Blockchain akan dapat meningkatkan transparansi dalam pasar deposito bank. Dikatakan dari sebuah sumber terdekat terhadap Bank Rusia, bahwasanya setiap kali seseorang membuka deposit, bank akan merekam informasi ini di registri, dan akan disimpan di server Bank Rusia. Kemudian setiap blok akan menggabungkan data seperti nama bank, nama deposan dan jumlah deposit. Ketika deposit diisi atau ditutup, pembaruan akan disimpan dalam registri baru.
Data registri tersebut tidak bisa menghapus atau dimanupulasi, sehingga semua informasi yang akan disimpan dalam kondisi yang aman, menurut pakar DIA. Pendekatan yang baru tersebut akan menghalangi penipuan seperti kehilangan deposan database dan meninggalkan pelanggan dengan tidak ada kesempatan mendapatkan kompensasi asuransi.
Baca juga: Pengertian Startup Fintech Crowdfunding adalah
Wakil Direktur DIA sebelumnya Valery Miroshnikov mengatakan, bank sentral dan karyawan DIA berulang kali menghadapi situasi yang sama, bank telah berhasil merusak database atau membawa mereka keluar dari kredit lembaga.
Teknologi Blockchain terkenal dengan keamanan tingkat tinggi dan juga data transparansi. Namun dikatakan oleh Bank Rusia, lembaga belum memutuskan apakah akan menggunakan platform yang disediakan oleh pihak ketiga atau membangun dari awal.
Baca juga: TREN INDUSTRI FINTECH YANG DIPREDIKSI POPULER TAHUN 2018
Penciptaan registri tunggal yang didukung oleh Blockchain akan memberikan kontribusi untuk pertumbuhan pasar lokal deposit. Mengingat tingginya tingkat keamanan, klien lebih bersedia untuk membuka Deposito. Menurut sumber bank Rusia, pasar penyimpanan diperluas sebanyak 7,4% pada 2017 dan memukul Rubel 26 triliun ($454 juta).
Rusia tampaknya cukup terbuka untuk menerapkan teknologi baru. Pada bulan Oktober, seperti dikatakan oleh Menteri Komunikasi Rusia Nikolay Nikiforov, bahwa Presiden Vladimir Putin merencanakan untuk memulai mata uang digital nasional yang disebut CryptoRuble.
Ikuti terus berita-berita terkait Blockchain di sini, tuliskan komentar Anda!
Picture: pixabay.com
-Romy Syawal-