Site icon Dunia Fintech

Qoala: Proteksi Sejak Awal untuk Hadapi Pandemi Covid-19

Qoala

Qoala Insurtech, perusahaan asuransi digital menghimbau agar masyarakat Indonesia pentingnya mengatasi pandemi covid-19 sejak awal.

Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih diperpanjang hingga tanggal 2 Agustus 2021. Tak dapat dipungkiri, sejak merebak di Tanah Air pada Maret tahun lalu, virus Covid-19 masih menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat, terutama terkait aspek kesehatan.

Terlebih lagi, muncul varian baru yang lebih cepat menular membuat siapapun, mulai dari dewasa hingga anak-anak, semakin berisiko tinggi terhadap infeksi virus Covid-19.

“Di tengah situasi kasus Covid-19 masih tinggi di Indonesia, penting untuk punya proteksi. Semakin awal semakin baik, karena dapat memberikan ketenangan pikiran dan menjadi jaringan pengaman bagi diri, keluarga dan orang-orang yang kita sayangi,” ujar Public Relation Manager Qoala, Nikky Sirait, dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (29/7).

Tujuannya untuk melindungi cashflow dan dana darurat yang selama ini sudah kita persiapkan sebelumnya agar kuat saat menghadapi risiko yang terjadi, baik kepada kesehatan maupun jiwa. Qoala sebagai perusahaan insurtech membangun teknologi untuk memasarkan produk asuransi secara online. Kami bekerja sama dengan perusahaan asuransi untuk mengembangkan produk asuransi yang sesuai dengan kondisi saat ini, di antaranya asuransi kesehatan dan asuransi jiwa,” katanya.

Nikky menjelaskan, Qoala menghadirkan beragam manfaat asuransi kesehatan terbaik, yakni manfaat rawat inap dan jalan dengan nilai pertanggungan fleksibel, premi terjangkau mulai dari Rp 100 ribu per bulan, hingga perlindungan keluarga terbaik untuk pasangan dan anak. Asuransi kesehatan menjamin biaya pengobatan dan tindakan kesehatan untuk seluruh anggota keluarga yang ditanggung, dari anak hingga orang tua.

“Punya proteksi sejak awal adalah langkah tepat. Semakin muda usia kita, semakin murah pula premi asuransi yang dibayarkan. Manfaat asuransi kesehatan ini dapat mengurangi beban biaya rawat inap di rumah sakit ketika jatuh sakit atau mengalami kecelakaan,” ungkap Nikky.

Sedangkan untuk meningkatkan perlindungan jiwa selama pandemi Covid-19, sambung Nikky, Qoala menghadirkan produk asuransi jiwa. Tujuan dari pentingnya kepemilikan asuransi proteksi jiwa ini tentunya juga mencakup sebagai perlindungan bagi pihak keluarga dari beban-beban ekonomi yang mungkin timbul apabila kepala keluarga meninggal dunia atau tidak bisa mendapatkan penghasilan lagi.

“Customer bisa memilih produk asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhan di Qoala. Qoala bekerja sama dengan perusahaan asuransi kredibel untuk menghadirkan beragam manfaat asuransi jiwa terbaik, yakni premi terjangkau dan santunan meninggal dunia hingga Rp 2 miliar,” ungkap Nikky.

Lalu, mengapa harus berasuransi secara digital?

Nikky menjelaskan, dengan adanya digitalisasi di industri asuransi, produk asuransi mulai banyak yang tersedia secara online dan dapat diakses dengan lebih mudah. Customer bisa secara independen membandingkan dan mempelajari dengan transparan berbagai pilihan produk asuransi dan menentukan mana yang manfaat perlindungannya paling sesuai untuknya. Di Qoala, sambung dia, pembelian produk asuransi 100 persen dilakukan secara online dan praktis.

“Nah, dengan adanya proses yang lebih transparan dalam berasuransi, potensi konflik di masa depan, misalkan pada saat klaim, karena terjadinya mis-selling di awal atau kesalahpahaman dalam mengerti manfaat produk, dapat diminimalisir. Selain itu, proses digital memungkinan berasuransi menjadi lebih mudah, cepat, tepat, dan tanpa proses yang panjang dan rumit,” pungkas Nikky.

Penulis : Kontributor

Editor : Gemal A.N. Panggabean

Cek di sini untuk mengetahui daftar asuransi digital berizin di Indonesia.

Exit mobile version