New York, 21 Oktober 2024 – Radiant Capital, platform DeFi terkemuka, mengumumkan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan penegak hukum setelah mengalami peretasan yang mengakibatkan kerugian sekitar $50 juta. Insiden tersebut, yang terjadi pada tanggal 15 Oktober, mengeksploitasi kerentanan dalam protokol peminjaman Radiant, memungkinkan penyerang untuk menguras dana dari berbagai kumpulan likuiditas.
Tim segera mengambil tindakan untuk menghentikan eksploitasi lebih lanjut dan memulai penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut. Mereka telah mengidentifikasi alamat dompet yang terkait dengan penyerang dan sedang bekerja sama dengan otoritas terkait untuk melacak dan memulihkan dana yang dicuri.
Radiant Capital Bekerja Sama dengan Penegak Hukum Setelah Peretasan $50 Juta
“Kami sangat menyesal atas insiden ini dan dampaknya terhadap pengguna kami,” kata juru bicara Radiant Capital. “Kami berkomitmen untuk bekerja sama sepenuhnya dengan penegak hukum untuk memastikan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan ini dibawa ke pengadilan. Kami juga mengambil langkah-langkah untuk memperkuat keamanan platform kami dan mencegah serangan di masa mendatang.”
Peretasan ini merupakan pukulan terbaru bagi industri DeFi, yang telah mengalami serangkaian eksploitasi profil tinggi dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun Radiant Capital telah berjanji untuk mengganti kerugian pengguna yang terkena dampak, insiden tersebut menyoroti risiko yang terkait dengan keuangan terdesentralisasi dan kebutuhan akan langkah-langkah keamanan yang lebih kuat.
Peretasan Radiant Capital telah mengirimkan gelombang kejut ke seluruh industri DeFi, menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan protokol peminjaman dan stabilitas pasar secara keseluruhan. Insiden ini kemungkinan akan menyebabkan peningkatan pengawasan terhadap platform DeFi oleh regulator dan meningkatkan seruan untuk standar keamanan yang lebih ketat.
Radiant Capital telah berjanji untuk memberikan pembaruan rutin tentang penyelidikan dan upaya pemulihan dana. Mereka juga bekerja untuk menerapkan peningkatan keamanan baru dan meningkatkan langkah-langkah manajemen risiko mereka untuk mencegah serangan di masa mendatang.