duniafintech.com – Pengembangan kanal digital menjadi perhatian industri asuransi sama halnya dalam dunia perbankan. Salah satu contohnya PT Asuransi Wahana Tata yang semakin fokus dalam mengembakan bisnis via online. Di tahun 2018 ini, perusahaan tersebut akan melebarkan sayapnya dalam mengembangkan kanal digital, yang mendukung dalam peluncuran aplikasi barunya.
Baca juga : http://duniafintech.com/askrindo-optimis-mencapai-target-yang-fantastis/
Christian Wanandi selaku Presiden Direktur Aswata, mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah memiliki 75 kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia serta jangkauan bisnis di berbagai kota.
Baca juga : http://duniafintech.com/mudahkan-pengguna-doktersiaga-keluarkan-fitur-chatbot-kesehatan/
Tahun lalu cabang baru hanya tambah satu dan tahun ini masih akan ada rencana ekspansi lagi tambah dua kantor perwakilan di Jawa,” ungkap Christian yang dilansir dari Kontan.co.id, Senin (12/2).
Hingga saat ini salah satu sumbangan premi terbesar Aswata dari lini bisnis properti, dengan membidik pertumbuhan premi 10% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp 1,9 triliun.
Baca juga : http://duniafintech.com/hello-sehat-terus-eksis-tanpa-fitur-ini/
Begitu pula dengan PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia yang akan mengoptimalkan kanal digital di tahun ini. Nicolaus Prawiro selaku Vice President Director Cakrawala Proteksi mangatakan, tahun lalu perusahaan ekspansi enam kantor cabang di Alam Sutra, Bogor, Palu, Kendari, Bengkulu dan Medan. Setiap cabang, sebut Nicolaus, perusahaan mengucurkan investasi Rp 750 juta hingga Rp 1 miliar.
Di tahun ini perusahaan juga akan merilis aplikasi anyar. Aplikasi ini dapat digunakan sebagai kanal pemasaran produk yang simpel seperti asuransi kebakaran untuk rumah dan kantor, asuransi kendaraan dan asuransi kecelakaan diri.
Written by : Dinda Luvita