Duniafintech.com – Saat ini memang tidak sulit menemukan pinjaman online berbasis syariah. Untuk membantu Anda memilih layanan yang tepat sesuai kebutuhan, DuniaFintech rekomendasikan beberapa pinjaman online syariah terbaik 2020 yang terdaftar OJK. Berbeda dengan P2P konvensional, pinjaman syariah bebas bunga dan anti riba. Sementara, pemilik dana selaku investor mendapatkan keuntungan bagi hasil menggunakan sistem kemitraan atau kerjasama.
Namun perlu diketahui, meskipun tidak memiliki unsur riba dan tidak menggunakan bunga, pinjaman online Syariah terbaik menggunakan sistem akad jual beli dengan nasabah. Selain itu, syariah menggunakan sistem ijarah yang mengambil manfaat dari keuntungan jasa. Anda bisa mengatur sendiri berapa jumlah pinjaman dengan sistem ijarah yang akan diberikan melalui simulasi di beberapa website pinjaman online berbasis Syariah.
Berikut ini beberapa pinjaman online syariah terbaik 2020 yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat dapat menjadi pilihan.
Alami
Alami merupakan salah satu pinjaman online syariah terbaik 2020 untuk perusahaan yang telah berbentuk PT, CV, atau yayasan dengan minimal masa operasional selama satu tahun dan berlokasi di Jabodetabek. Pengajuan pinjaman dilakukan secara online melalui situs Alami dengan melengkapi identitas perusahaan dan mengunggah dokumen persyaratan yang diperlukan.
Debitur dapat ajukan pinjaman di Alami dengan minimal dana sebesar Rp 5 juta dan maksimal sebesar Rp 2 miliar. Nilai pinjaman maksimal sebesar 80 persen dari nilai invoice yang dimiliki. Salah satu keunggulan pembiayaan ini yaitu debitur tidak akan dikenakan denda keterlambatan jika terlambat membayar pinjaman. Namun, hal ini akan mempengaruhi skoring UKM tersebut di kemudian hari.
Baca Juga:
- Kata Pemain Fintech Pinjaman Syariah soal Peraturan Baru OJK
- Beberapa Faktor Fintech Pinjaman Syariah Tertinggal oleh Konvensional
- Kata Sandiaga Uno Tentang Layanan Fintech Berbasis Syariah
Investree
Investree menawarkan layanan pinjaman produktif untuk usaha dalam bentuk pembiayaan usaha. Pinjaman yang diberikan maksimal 80 persen dari nilai invoice atau senilai Rp 2 miliar untuk setiap invoice dengan tenor maksimum enam bulan. Biaya pinjaman berupa biaya wakalah, biaya marketplace, dan biaya notaris untuk pengikatan jaminan.
Untuk menjaga prinsip syariah, Investree tidak menerima invoice yang berasal dari industri rokok, minuman keras, obat terlarang, hotel yang belum syariah, serta kegiatan yang mengandung spekulasi. Selanjutnya, invoice akan dianalisis, diseleksi, dan disetujui berdasarkan sistem credit scoring. Jika aplikasi disetujui, pembiayaan untuk invoice milikmu akan ditampilkan di marketplace Investree. Proses ini membutuhkan waktu paling lama tiga hari dengan 14 hari masa penawaran.
Dana Syariah
Dana Syariah adalah pinjaman online berbasis syariah yang berfokus pada pembiayaan modal usaha properti. Jenis pendanaan yang tersedia berupa pembiayaan pendanaan prasarana, pembiayaan unit terjual, serta pendanaan jual beli rumah. Pengajuan pinjaman dilakukan dengan mengajukan proposal penggalangan dana sesuai template yang tersedia. Kemudian, tim Dana Syariah akan melakukan survey lokasi. Jika proposal disetujui, pemilik proyek dan pihak Dana Syariah akan melakukan perjanjian awal.
Penggalangan dana dilakukan selama 30 hari melalui platform aplikasi Dana Syariah. Jika dana telah terpenuhi maka akan dilakukan penandatangan akad bagi hasil antara pemilik proyek dan pihak Dana Syariah. Adapun besar biaya pinjaman berupa pembayaran imbal hasil serta pengembalian dana pokok sesuai dengan jadwal dan kesepakatan yang telah disetujui kedua belah pihak.
Itulah rekomendasi pinjaman online syariah terbaik 2020 yang aman dan terpercaya. Meski tidak mengenakan bunga, bukan berarti biaya pinjaman syariah lebih rendah dibandingkan pinjaman konvensional. Oleh sebab itu, sebelum mengajukan pinjaman, pastikan telah memahami skema perhitungan biaya dan sistem bagi hasil yang digunakan. Untuk melihat rekomendasi pinjaman online lainnya dapat klik link di sini.
(DuniaFintech/VidiaHapsari)