JAKARTA, duniafintech.com – Rekomendasi saham hari ini terkait peluang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (8/8).
Pada perdagangan hari ini, IHSG berpeluang melanjutkan penguatan. Namun, tetap waspadai bila IHSG break 6.834.
IHSG ditutup naik 0,5 persen ke posisi 6.886 disertai dengan volume pembelian, pergerakan IHSG pun masih cenderung sideways.
Berikut ini ulasan selengkapnya terkait rekomendasi saham hari ini, seperti dinukil dari Liputan6.com.
Baca juga: Rekomendasi Saham Hari Ini: Simak Rekomendasi Sahamnya !
Rekomendasi Saham Hari Ini: IHSG di Level Support 6.834,6.798
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, cermati area support terdekat IHSG di 6.834, apabila IHSG masih mampu berada di atas area tersebut, posisi IHSG sedang berada di awal wave v dari wave (a) dari wave (iii) pada label biru sehingga IHSG masih cenderung uptrend untuk membentuk wave v ke rentang 6.966-7.013.
“Namun, bila break 6.834, IHSG rawan melanjutkan koreksinya kembali ke rentang 6.793-6.820 untuk membentuk wave iv dari wave (2) dari wave (iii),” ujar dia dalam catatannya.
Herditya prediksi IHSG di level support 6.834,6.798 dan level resistance 6.966,7.054.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan rebound dari support garis moving average (MA) 20 dengan bullish harami candle tetapi volume rendah dan menguji resistance garis MA5.
“Selama berada di bawah garis MA5, IHSG berpotensi untuk menguji support garis MA200 sekaligus support channel-nya untuk masuk ke dalam fase minor sideways,” ujar dia.
Ia menambahkan, jika mampu kembali breakout haris MA5, IHSG berpotensi untuk kembali membuat higher high (HH) level dan menguji level all time high (ATH) sekaligus menunjukkan fase bullishnya.
“Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.800-6.950,” ujar dia.
Rekomendasi Saham Hari Ini
Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan PT Panin Financial Tbk (PNLF).
Sedangkan Herditya memilih saham PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan saham PT Panin Financial Tbk (PNLF).
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) – Buy on Weakness
Saham HRTA menguat 3,5 persen ke 474 disertai dengan munculnya volume pembelian.
“Selama HRTA masih mampu berada di atas 406 sebagai stoplossnya, posisi HRTA saat ini masih berada pada bagian dari wave (b) dari wave [iii], sehingga koreksi HRTA akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat,” ujar dia.
- Buy on Weakness: 436-460
- Target Price: 500, 550
- Stoploss: below 406
2. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) – Buy on Weakness
Saham MEDC menguat 1,4 persen ke 1.070 disertai dengan munculnya volume pembelian.
“Apabila MEDC masih mampu berada di atas 1,025 sebagai stoplossnya, posisi MEDC saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c] pada label hitam,” tutur dia.
Baca juga: Cara Membeli Saham Online: Mau Beli Saham Penny ? Simak Yuk!
- Buy on Weakness: 1.045-1.060
- Target Price: 1.160, 1.255
- Stoploss: below 1.025
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) – Buy on Weakness
Saham PGAS menguat 0,4 persen ke 1.395 dan masih didominasi oleh volume pembelian.
“Apabila PGAS masih mampu berada di atas 1.355 sebagai stoplossnya, posisi PGAS saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave A pada label hitam,” ujar dia.
- Buy on Weakness: 1.365-1.390
- Target Price: 1.430, 1.455
- Stoploss: below 1.355
- PT Panin Financial Tbk (PNLF) – Buy on Weakness
Saham PNLF menguat 4 persen ke 314 disertai dengan munculnya volume pembelian, penutupan PNLF pun mampu berada di atas MA20.
“Selama masih mampu berada di atas 286 sebagai stoplossnya, maka posisi PNLF saat ini sedang berada di awal wave 3,” kata dia.
- Buy on Weakness: 298-308
- Target Price: 326, 348
- Stoploss: below 286
Baca juga: Saham Top Gainer Hari Ini: Rekomendasi dan Keuntungannya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com