JAKARTA, duniafintech.com – Rekomendasi saham hari ini dapat dilihat pada perdagangan Senin (21 Agustus 2023) IHSG ditutup naik tipis +0,09% atau +6,12 poin di level 6.866,03. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed menguat terbatas dalam range 6.850–6.900.
Adapun sentimen yang berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Bank Indonesia melaporkan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) kuartal II-2023 tercatat naik sebesar 1,92% yoy, lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang sebesar 1,79% yoy.
Dari sisi penjualan mengindikasikan penjualan properti residensial terkontraksi 12,30% yoy pada kuartal II-2023, lebih dalam dari kontraksi kuartal sebelumnya sebesar 8,26% yoy. Sementara itu, jenis pembiayaan dari sisi konsumen, fasilitas KPR menjadi yang paling banyak diminati dengan pangsa pasar 76,02%.
Dari mancanegara, penjualan ritel di Inggris turun 3,20% yoy pada Juli 2023, penurunan paling dalam dalam tiga bulan terakhir dan lebih dalam dari perkiraan pasar sebesar 2,1%. Secara bulanan, penjualan ritel di Inggris turun sebesar 1,2% dan jadi kontraksi pertama sejak Maret 2023.
Baca juga: Cara Beli Saham Online: Kenal Saham Preferen ? Cek Yuk!
Dari Asia, People’s Bank of China (PBoC) kembali memangkas suku bunga dasar pinjaman (LPR) 1 tahun sebesar 10 bps ke level 3,45% yang merupakan rekor terendah dan menahan suku bunga dasar kredit 5 tahun tetap berada di level 4,20% pada Agustus 2023. Kebijakan ini diharapkan dapat membangkitkan kembali ekonomi China.
Rekomendasi Saham-Saham Pilihan
ESSA
Buy : 670
TP : 690
Stop loss : <655
Pergerakan ESSA telah breakout trendline bearish jangka panjang di atas MA-5 dan MA-20, menjadi indikasi awal pembalikan arah trend, disusul penguatan dari sisi volume serta penguatan oscillator pada area netral.
Baca juga: Cara Investasi Saham, Simak Jenis-jenisnya Ya!
Keputusan Rusia untuk menarik partisipasi dalam inisiatif biji-bijian Black Sea Grain Initiative (BSGI) bisa memicu kenaikan harga komoditas pangan dunia. Kondisi ini bakal mendorong kenaikan harga amonia. Berdasarkan data, setiap kenaikan harga gandum sebesar 1%, harga amonia berpotensi naik mencapai 4%.
ENRG
Buy : 240
TP: 248
Stop loss: <234
Pergerakan ENRG tertahan pada uptrend channel line, first day up setelah momentum penurunan jangka pendek. Disusul dukungan dari penguatan volume secara signifikan dan starting up oscillator pada area netral.
Pada paruh pertama tahun ini, ENRG mencatat kenaikan dari sisi bottom line mencapai US$26,57 Juta setara dengan kenaikan 3% YoY, di tengah penurunan dari sisi penjualan bersih yang menipis -17% YoY menjadi US$191,47 juta.
BUKA
Buy : 240
TP: 248
Stop loss: <234
Secara teknikal BUKA dalam trend bullish jangka pendek, harga berhasil break di atas MA-5, MA-20, dan MA-50. hal ini juga tercermin dari pergerakan volume yang solid di atas avg 10 hari. Dari sisi oscillator bergerak menguat dalam zona netral.
Baca juga: Cara Beli Saham Online yang Penting Diketahui, Siap-siap Panen Cuan!
Sejumlah saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi penghuni baru di FTSE Global Equity Index, di antaranya adalah saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). Pada 2Q23, laporan keuangan BUKA tercatat positif setelah mengalami rugi bersih pada kuartal sebelumnya.
Dari sisi penjualan/pendapatan usaha tercatat senilai Rp1.17 triliun atau tumbuh 17% QoQ, Dari sisi bottom line BUKA membukukan laba bersih mencapai Rp616 miliar pada kuartal II 2023.