JAKARTA, duniafintech.com – Rekomendasi saham hari ini dapat dilihat pada perdagangan Jumat (1/9) IHSG ditutup menguat +0,35% atau +24,39 poin di level 6.977,65. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.930– 7.025.
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, BPS melaporkan tingkat inflasi tahunan di Indonesia di level 3,27% pada Agustus 2023, meningkat dari level terendahnya dalam 16 bulan terakhir sebesar 3,08% di bulan Juli 2023, serta masih dibawah perkiraan pasar sebesar 3,33%.
Meskipun meningkat tingkat inflasi masih berada dalam target Bank Indonesia sebesar 2-4% selama empat bulan berturut-turut. Sementara untuk tingkat Inflasi inti melambat ke level terendah dalam 18 bulan terakhir sebesar 2,18% di bulan Agustus 2023, di bawah perkiraan pasar sebesar 2,3% dan dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 2,43%.
Baca juga: Cara Membeli Saham Online dengan Modal Minim: Simak Yuk !
Pelaku pasar juga perlu mencermati perkembangan politik yang memanas pekan lalu. Kondisi perpolitikan memanas pekan lalu setelah secara mengejutkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merapat ke kubu Anies Baswedan. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau dikenal Cak Imin digandeng sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.
Mulai pekan depan atau tanggal 4 September 2023 pada perdagangan bursa saham mendatang aturan auto rejection bawah (ARB) dan auto rejection atas (ARA) akan kembali ke masa pra-Covid-19. Ini merupakan tahapan kedua setelah kebijakan normalisasi batasan persentase ARB tahap I sukses terlaksana sejak 5 Juni 2023 lalu.
Normalisasi penuh ini berarti ketentuan saham di harga Rp50- Rp200 berlaku ARA 35% dan ARB 35%. Lalu, saham dengan harga Rp200 – Rp5.000 akan berlaku ARA 25% dan ARB 25%, serta saham dengan harga lebih dari Rp5.000 berlaku ARA 20% dan ARB 20
Baca juga: Saham Top Gainer Hari Ini: Simak Ulasan Cara Pantau Sahamnya
Dari mancanegara, penciptaan lapangan kerja non-pertanian (non-farm payrolls/NFP) di Amerika Serikat (AS) naik jadi 187 ribu pada Agustus 2023. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 157 ribu dan di atas ekspektasi pasar sebesar 170 ribu. Di sisi lain, tingkat pengangguran pada Agustus 2023 naik jadi 3,8%, dari bulan sebelumnya sebesar 3,5% yang menandakan landainya pasar tenaga kerja AS.
PMI Manufaktur versi Caixin, China naik jadi 51,0 pada Agustus 2023 dari 49,2 pada bulan sebelumnya, serta lebih baik dari perkiraan pasar sebesar 49,3. Ini merupakan laju ekspansi aktivitas industri terkuat sejak bulan Februari 2023 dan juga menandai peningkatan kelima kalinya sejak awal tahun di tengah berbagai upaya dari Beijing untuk menghidupkan kembali pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Saham-Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
ACES
Buy : 740
TP :765
Stop loss: <710
ACES dalam major tren bullish di atas MA (20 dan 100). Membentuk inverse hammer di area support dan potensi bullish reversal. Indikator stochastic berpotensi berbalik dari area oversold.
Momentum pertumbuhan konsumsi domestik yang solid di tengah inflasi yang terjaga jadi katalis positif untuk sektor konsumsi non primer. Sejalan dengan katalis tersebut, Same Store Sales Growth (SSSG) ACES pada Juli 2023 naik 14,8% yoy, serta pada Jan-Juli 2023 tumbuh 6,2% yoy. ACES terus memperluas market share di luar pulau Jawa, dengan belanja modal (Capex) senilai Rp300 miliar di tahun 2023.
INKP
Buy : 9.175
TP : 9.450
Stop loss: <8.850
INKP berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk morningstar di area support. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas.
Baca juga: Cara Investasi Saham bagi Calon Investor, Perhatikan Hal Ini!
Industri pulp and paper menarik dicermati menjelang pemilu 2024. INKP berencana menabah pabrik baru bernilai US$3,63 miliar atau Rp57 triliun dengan kapasitas produksi 3,9 juta ton kertas industri per tahun yang diproyeksikan beroperasi penuh pada kuartal III-2025. Dana tersebut berasal dari 40% belanja modal (CAPEX) senilai US$1,44 miliar dan sisanya sebesar 60% atau US$2,16 miliar melalui pinjaman bank atau penerbitan obligasi.
RAJA
Buy : 965
TP :995
Stop loss: <920
RAJA konfirmasi reversal dari bearish jangka pendek membentuk long white candle diatas MA (5 dan 20) diikuti dengan volume yang menguat signifikan. Indikator stochastic oscillator goldencross di area oversold.
Baca juga: Saham Top Gainer Hari Ini: Kenali Indikator dan Rekomendasinya!
Harga crude oil kembali mengalami penguatan di level US$85,5 per barrel. Kenaikan harga minyak mentah global menyusul kebijakan pemangkasan produksi oleh Rusia dan Arab Saudi hingga September 2023. Per Juni 2023, RAJA berhasil membukukan laba bersih US$9,9 juta atau naik 195% yoy, secara topline pendapatan juga melonjak 32% yoy jadi US$73,8 juta.