JAKARTA, duniafintech.com – Rekomendasi saham hari ini dapat dilihat ada perdagangan Rabu (27/9) IHSG ditutup naik tipis +0,2% atau +14,03 poin di level 6.937,83. IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 6.900–6.970.
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penerimaan pajak dari Pajak Pertambahan Nilai atas Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPN PMSE) mencapai Rp14,57 triliun per 31 Agustus 2023.
Baca juga: Cara Beli Saham Online, Simak Panduannya Yuk!
Tercatat sebanyak 158 pemungut PPN PMSE telah ditunjuk secara resmi untuk melakukan pemungutan. Pada 2020, setoran dari PPN PMSE tercatat hanya sebesar Rp731,4 miliar, kemudian meningkat menjadi Rp3,90 triliun pada 2021 dan Rp5,51 triliun pada 2022. Adapun, sejumlah perusahaan yang telah ditunjuk sebagai pemungut PPN PMSE, beberapa diantaranya adalah Amazon, Google, Netflix, Spotify, Facebook, Shopee, hingga TikTok.
Dari mancanegara, Biro Statistik Australia melaporkan rilis awal penjualan ritel (retail sales) meningkat 0,2% MoM pada Agustus 2023, turun dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 0,5% MoM. Mencerminkan turunya daya beli akibat suku bunga di level 4,1%, tertinggi dalam 11 tahun terakhir. Dari Asia, laba yang diperoleh perusahaan industri di China turun 11,7% yoy menjadi CNY4.655,82 miliar per Agustus 2023. Penurunan tersebut akibat melemahnya permintaan baik domestik maupun ekspor, serta tekanan margin yang terus berlanjut.
Saham-Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
EXCL
Buy :2.360
TP :2.430
Stop loss: <2.280
EXCL dalam jangka pendek berpotensi rebound membentuk bullish harami. Secara jangka menengah sideways di atas MA-100. Peluang rebound ditunjukkan oleh MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
Baca juga: Rekomendasi Saham Hari Ini: Tiga Pilihan Saham, Cuan !
EXCL memiliki pertumbuhan positif, pada 1H23 pendapatan tercatat Rp15,77 triliun (+12% yoy) dan 2Q23 sebesar Rp8,22 triliun (+9%yoy). EBITDA 1H23 dan 2Q23 naik +14% yoy masing-masing jadi Rp7,65 triliun dan Rp4,06 triliun. Sementara dari sisi bottom line, laba bersih pada 1H23 tumbuh 12%yoy menjadi Rp658 miliar. Performa EXCL didukung oleh ARPU yang mengalami pertumbuhan dari 1H22 sebesar Rp38 ribu menjadi Rp41 ribu pada 1H23.
ULTJ
Buy :1.675
TP :1.730
Stop loss: <1.620
Berpotensi rebound dari bearish jangka menengah dengan membentuk morning star. Indikator stochastic crossing di area middle to oversold dan MACD bar histogram mulai positif dalam momentum akumulasi.
ULTJ membidik pertumbuhan pendapatan di tahun 2023 sebesar 10%. Optimisme tersebut didorong oleh tingginya konsumsi domestik yang tercermin dari IKK periode Agustus 2023 tercatat di level optimis sebesar 125,2. Pada akhir 2022, ULTJ memiliki pangsa pasar yang cukup kuat pada produk susu cair UHT dan teh RDT (ready to drink) dengan pangsa pasar 35% dan 66%.
PGEO
Buy :1.490
TP :1.540
Stop loss: <1.420
PGEO secara major tren bullish diatas MA (20,100), berpotensi bullish continuation diikuti spinning top candle di area support. Indikator MACD bar histogram di level positif.
Baca juga: Cara Beli Saham GoTo di Bibit, Ternyata Inilah Sederet Keuntungannya!
Pada 2022, PGEO mengoperasikan 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dengan kapasitas terpasang +1,9 GW, sebesar 672 MW dioperasikan dan dikelola sendiri, sedangkan 1.205 MW dikelola dengan sistem Kontrak Operasi Bersama. Target PGEO kedepan, yaitu meningkatkan kapasitas terpasang sebesar 600 MW hingga tahun 2027.