Site icon Dunia Fintech

Rekomendasi Saham Hari Ini: IHSG Melemah, Ada Saham Cuan!

Rekomendasi Saham Hari Ini

JAKARTA, duniafintech.com – Rekomendasi saham hari ini dapat dilihat dari perdagangan Kamis (22/6) IHSG ditutup melemah sebesar -0,75% atau -50,36 poin di level 6.652,26. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.630 – 6.720.

Dari tanah air, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 21-22 Juni 2023 memutuskan untuk menahan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75%, sesuai dengan perkiraan pasar.

Baca juga: Cara Beli Saham Online Blue Chip: Simak Tips dan Rekomendasinya, Cuan!

Keputusan bank sentral Indonesia tersebut mempertahankan BI7DRR konsisten dengan stance kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetep terkendali seperti yang diharapkan dalam kisaran target 2% – 4% pada sisa tahun 2023 dan juga tahun 2024.

Suku bunga deposit facility dan lending facility juga dipertahankan masing-masing di level 6,5% dan 5%. Sementara itu, BI juga mencatatkan Nilai kredit di Indonesia meningkat 9,39% pada Mei 2023 dibandingkan dengan Mei 2022.

Dari Mancanegara, Amerika Serikat mencatatkan defisit transaksi berjalan sebesar USD219,3 miliar di Q1-2023, lebih tinggi dari realisasi defisit pada Q4-2022 sebesar USD216,2 miliar dan perkiraan defisit oleh konsensus sebesar USD217,5 miliar.

Ini setara dengan 3,3% dari PDB AS saat ini. Dari Asia, harga produsen di Korea Selatan naik tipis 0,6% YoY pada Mei 2023, menyusul kenaikan 1,6% YoY pada bulan sebelumnya. Ini adalah angka terendah sejak Desember 2020.

Baca juga: Cara Membeli Saham Online: Tips Membeli Saham Terbaik, Cuan!

Sementara itu secara bulanan Harga Produsen Inflasi (PPI) Korsel turun sebesar 0,3% YoY di bulan Mei 2023 menyusul penurunan 0,10% YoY pada bulan April 2023. Ini menunjuk pada bulan kedua penurunan inflasi produsen di negara tersebut sejak Desember 2022.

Saham-Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

BRIS
Buy : 1.690
TP : 1.740
Stop loss: <1.645

BRIS major trend bullish di atas MA-100 dan MA-20, volume menguat membentuk bullish marubozu dan berpotensi membentuk inverted head and shoulder. Indikator stochastic oscillator golden cross.

Perbankan syariah prospektif ke depan di tengah penetrasi yang masih minim di level 6,9% pada akhir 2022. Adapun total pembiayaan BRIS pada 1Q23 meningkat 20,15% YoY menjadi Rp213 triliun, DPK tumbuh 12,8% YoY menjadi Rp269,2 triliun. Secara bottom line, net income naik 47,65% menjadi Rp1,4 triliun. ROE naik 158 bps YoY menjadi 18,16% dan NIM berada di level 6,04% dibandingkan pada periode yang sama tahun 2022 sebesar 6,01%.

INDF
Buy : 7.225
TP : 7.450
Stop loss: <7.100

INDF sideways dalam jangka pendek, berada di atas MA-20 dan MA-5, dalam pola bullish flag. MACD bar histogram berpotensi melemah terbatas dan MACD line diatas center line.

Baca juga: Cara Membeli Saham Online Untuk Generasi Milenial

Sektor konsumsi primer mendapat katalis positif di tengah terapresiasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sejak awal tahun. Pasalnya beban produksi, Cost of Good Manufactured (COGM) berpotensi turun akibat melandainya harga komoditas impor dan menguatnya mata uang rupiah. RUPS INDF hari ini (23/06/2023) juga berpotensi menjadi booster pergerakan harga sahamnya.

JSMR
Buy : 3.680
TP : 3.790
Stop loss: <3.600

JSMR berpotensi reversal dari fase bearish jangka pendek, tertahan di atas MA-20. Indikator stochastic oscillator berada di area oversold indikasi adanya reversal.

JSMR menganggarkan capital expenditure (capex) senilai Rp20 triliun di tahun 2023. Alokasi dana tersebut digunakan untuk membangun 5 ruas jalan tol. Adapun volume Lalu Lintas Harian (LHR) berpotensi meningkat tahun ini sejalan dengan tingginya mobilitas masyarakat dan dihapusnya status Pandemi COVID-19 oleh pemerintah.

Exit mobile version