Site icon Dunia Fintech

Rekomendasi Saham Hari Ini: KPR Naik, Saham BTN Cuan!

rekomendasi saham hari ini

JAKARTA, duniafintech.com – Rekomendasi saham hari ini dapat dilihat pada perdagangan Senin (17/7) IHSG ditutup melemah terbatas sebesar -0,04% atau -2,43 poin di level 6.867,14. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.845 – 6.890.

Dari dalam negeri, BPS melaporkan surplus neraca perdagangan di Indonesia turun menjadi USD3,46 miliar pada Juni 2023 dari USD5,15 miliar pada Juni 2022, namun lebih tinggi dari konsensus pasar dengan proyeksi surplus sebesar USD1,35 miliar.

Baca juga:Cara Membeli Saham Online: Kenali Kendala dan Solusinya!

Posisi ekspor anjlok sebesar 21,18% dari tahun sebelumnya menjadi USD20,61 miliar di tengah melemahnya harga komoditas. Sementara itu, impor menyusut 18,35% YoY menjadi USD 17,15 miliar, keempat kalinya penurunan impor sepanjang tahun ini karena pelemahan nilai tukar rupiah. Secara kumulatif, pada semester pertama tahun 2023, neraca perdagangan Indonesia membukukan surplus USD19,93 miliar.

Dari mancanegara, Gross Domestic Product (GDP) China naik 6,3% YoY pada Q2 tahun 2023, lebih cepat dari pertumbuhan 4,5% di Q1-2023 tetapi meleset dari perkiraan pasar sebesar 7,3%. Selama semester I-2023, ekonomi China tumbuh sebesar 5,5%. China telah menetapkan target pertumbuhan PDB sekitar 5% di tahun 2023.

Sementara itu, Penjualan ritel di China meningkat 3,1% YoY pada Juni 2023, melambat signifikan dari lonjakan 12,7% YoY pada bulan sebelumnya, sekaligus merupakan laju pertumbuhan perdagangan ritel China yang paling lambat sejak Desember 2022. Namun, selama enam bulan pertama tahun ini jika di rata-ratakan perdagangan ritel di China meningkat sebesar 8,2%.

Baca juga: Saham Top Gainer Hari Ini: Cek Simulasi dan Rekomendasinya!

Rekomendasi Saham-Saham Pilihan

BBTN
Buy : 1.365
TP : 1.405
Stop loss: <1.330

BBTN dalam major tren bergerak bullish di atas MA-5, MA-20, dan MA-100 volume naik signifikan. Stochastic crossing dan MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.

Per Maret 2023 BBTN berhasil menyalurkan KPR subsidi sebesar Rp148,6 triliun atau naik 10,9% YoY. KPR non subsidi tumbuh 5,37% YoY menjadi Rp88,8 triliun. Secara keseluruhan total kredit yang disalurkan BBTN dari seluruh segmen mencapai Rp299,7 triliun atau tumbuh 8,6% YoY.

Secara bottom line, laba bersih BBTN tercatat naik 3,42% YoY sebesar RpRp801 miliar. Adapun stimulus pemerintah di segmen rumah subsidi, seperti pembebasan PPN 11% dan suku bunga flat sebesar 5% berpotensi mendorong permintaan KPR BBTN.

ESSA
Buy : 705
TP : 725
Stop loss: <675

ESSA dalam jangka pendek bergerak sideways cenderung menguat diatas MA-5 dan MA-20. Membentuk pola cup and handle. Indikator stochastic golden cross indikasi kembali melanjutkan kenaikan.

Baca juga: Cara Beli Saham Online: Tips dan Rekomendasi Sekuritasnya!

Permintaan amonia berpotensi menguat seiring dengan industri manufaktur domestik yang ekspansif di level 52,5 poin pada Juni 2023. Data tersebut juga mengindikasikan permintaan domestik juga masih solid seiring tingginya konsumsi masyarakat. Adapun harga gas yang telah kembali normal membuat biaya produksi dapat ditekan, sehingga meningkatkan margin laba.

ERAA
Buy : 480
TP : 494
Stop loss: <470

ERAA dalam jangka pendek bullish di atas MA-5 dan MA-20. Volume stabil, berpotensi membentuk bullish pennant. MACD bar histogram dalam momentum positif.

Per Maret 2023, ERAA mencatatkan kenaikan penjualan 28,8% YoY menjadi Rp14,97 triliun. Performa tersebut ditopang oleh konsumsi domestik yang solid serta terjaganya angka inflasi. ERAA terus melakukan ekspansi dengan target membuka 600 gerai baru di tahun 2023.

Exit mobile version