duniafintech.com – Republik Abkhazia berencana membangun pertanian penambangan cryptocurrency besar, Presiden Raul Khadjimba mengklaim dalam sebuah wawancara dengan outlet berita RiaFAN, yang diterbitkan pada 2 Juli.
Ketika ditanya apakah rencana Abkhazia untuk membuat pertanian penambangan crypto besar masih valid, Khadjimba mengatakan bahwa:
“Sayangnya, ada beberapa kesulitan. Kami sedang mencoba melegitimasi proses-proses ini sehingga mereka menghasilkan pendapatan bagi anggaran negara.”
Khajimba setuju dengan pernyataan bahwa perlu “menempatkan semuanya pada keseimbangan negara,” dan menambahkan bahwa “kami ingin negara mengatur proses-proses semacam itu.” Meskipun ada potensi penundaan legislatif, Khajimba memperkirakan bahwa rencana untuk mengatur sebuah ladang penambangan dapat diimplementasikan lebih cepat daripada nanti.
Pernyataan Khadjimba dibuat setelah berita bahwa Kementerian Ekonomi Abkhazia menyetujui RUU tentang pembentukan kegiatan penambangan cryptocurrency di negara itu pada akhir Juni. Peraturan yang diusulkan mendefinisikan aturan hukum, ekonomi, organisasi, dan teknis untuk pelaksanaan kegiatan penambangan mata uang kripto di republik ini.
Seperti dilaporkan pada bulan Januari tahun ini, pemerintah Republik Abkhazia memangkas daya menjadi 15 fasilitas penambangan dengan total kapasitas 8.950 kilowatt-jam (kWh), yang konon setara dengan konsumsi listrik 1.800 rumah tangga. Pemotongan itu merupakan bagian dari serangkaian “tindakan sementara untuk membatasi konsumsi listrik oleh pelanggan kategori tertentu.”
Baca juga: Pengiriman Pertama Berhasil Dilacak Blockchain dari Korea Selatan ke Belanda
Image by WorldSpectrum from Pixabay